Selain Udang, Ini Seafood yang Berpotensi Tercemar Cs-137

Radiant seafood painting with crab and radioactive symbol

Isu radioaktif bukan hal asing di dunia perikanan. Setelah kontaminasi Cs-137 pada udang di Banten terbongkar, muncul kekhawatiran lanjutan: “Apakah hanya udang yang harus kita waspadai?”

Jawabannya: tidak. Justru, ada banyak jenis makanan laut lain yang berpotensi besar terkontaminasi, tergantung dari jenis spesies, habitat, pola makan, dan posisi dalam rantai makanan.

Kita akan bahas satu per satu, tak hanya berdasarkan sains, tapi juga dari pengamatan para nelayan, pedagang, dan pakar ekotoksikologi laut.

🐚 Key Takeaways

  • 🐟 Berbagai jenis ikan, kerang, kepiting, hingga rumput laut bisa terpapar Cs-137 jika berada di lingkungan tercemar.
  • 🌱 Organisme dasar laut (benthic) lebih rentan karena Cs-137 mengendap di sedimen.
  • 🔁 Bioakumulasi dan biomagnifikasi membuat kadar radiasi meningkat seiring naiknya rantai makanan.
  • 🧪 Pemeriksaan makanan laut harus menyeluruh, bukan hanya udang.

Siapa Saja “Korban Potensial” Cs-137 di Laut?

Mari kita lihat jenis makanan laut lain yang sangat mungkin ikut tercemar jika perairan tempat mereka hidup mengandung Cs-137:

🐠 Ikan Dasar (Demersal Fish)

  • Contoh: Kakap merah, kerapu, ikan sembilang
  • Ikan jenis ini hidup dekat dasar laut, tempat Cs-137 biasanya mengendap.
  • Mereka makan organisme kecil di lumpur atau sedimen yang bisa sudah tercemar.

🦪 Kerang-Kerangan (Bivalvia)

  • Contoh: Kerang darah, remis, tiram
  • Merupakan filter feeder, menyaring air laut untuk makan plankton — sekaligus menyerap zat berbahaya.
  • Karena mereka tidak berpindah tempat, risiko paparan jangka panjangnya tinggi.

🦀 Kepiting & Rajungan

  • Hewan scavenger yang hidup di dasar laut, memakan sisa organisme lain.
  • Bisa menyerap radiasi dari bahan organik tercemar yang mereka konsumsi.

🐙 Cumi-cumi & Gurita

  • Walau bukan penghuni dasar tetap, mereka memakan hewan yang hidup di dasar.
  • Risiko kontaminasi melalui rantai makanan cukup besar.

🪸 Rumput Laut & Alga

  • Mampu menyerap logam berat dan isotop radioaktif langsung dari air laut.
  • Sering dikonsumsi mentah dalam sushi atau salad laut, meningkatkan risiko paparan jika tidak diuji.

📊 Tabel Risiko Kontaminasi Cs-137 Berdasarkan Jenis Seafood

Jenis Makanan LautContoh SpesiesRisiko KontaminasiAlasan
UdangUdang windu, vanameTinggiHidup di dasar, menyerap zat dari sedimen
Ikan dasarKakap, kerapu, sembilangTinggiDekat dengan endapan radioaktif
KerangTiram, remisSangat tinggiFilter feeder, tidak bisa bergerak menghindar
Kepiting/RajunganKepiting bakau, rajunganMenengah-TinggiPemakan bangkai, kontak langsung dengan sedimen
Rumput LautGracilaria, EucheumaMenengahMenyerap langsung dari air laut
Ikan pelagik (atas)Tuna, tongkol, cakalangMenengahRisiko dari biomagnifikasi, bukan kontak langsung

🧬 Kenapa Hewan Laut Bisa Menyimpan Cs-137?

Alasan utama ada dua:

  1. Sifat fisik Cs-137 yang larut dalam air dan bisa terikat pada partikel sedimen.
  2. Sifat biologis hewan laut yang cenderung menyimpan zat-zat ini dalam jaringan tubuh mereka — terutama hati, insang, dan organ pencernaan.

🌀 Proses bioakumulasi membuat Cs-137 menumpuk dalam tubuh organisme, terutama pada hewan yang tidak punya mekanisme pembuangan logam berat yang efisien.

👂 Suara dari Lapangan

Kami mewawancarai Pak Udin, seorang nelayan di Teluk Banten:

“Dulu kerang banyak dan besar. Tapi sekarang makin kecil dan kadang warnanya aneh. Kalau dicek, katanya banyak logam berat, entah dari mana.”

Sementara Ibu Riska, pedagang seafood di Serang mengatakan:

“Orang-orang mulai tanya, ini kerang dari mana? Udangnya aman nggak? Padahal dulu mana ada yang peduli gitu.”

🔍 Siapa yang Harus Waspada?

Tidak semua seafood otomatis berbahaya. Tapi kamu perlu lebih berhati-hati jika:

  • 🛒 Membeli seafood dari wilayah industri berat atau dekat pelabuhan besar
  • 🍱 Mengonsumsi makanan laut mentah seperti sushi, sashimi, atau kerang rebus setengah matang
  • 🧒 Memberikan seafood kepada anak-anak atau ibu hamil, karena lebih rentan terhadap efek radiasi

🌿 Bagaimana Mendeteksi & Mencegah?

👁️‍🗨️ Labelisasi sumber tangkapan
Penting agar setiap produk laut mencantumkan asal perairan dan waktu panen.

🧪 Uji laboratorium berkala
Dinas kesehatan dan BPOM harus lebih sering menguji kandungan isotop radioaktif dalam seafood.

📢 Edukasi ke konsumen
Masyarakat harus tahu jenis makanan laut apa saja yang riskan dan bagaimana cara mengolahnya agar lebih aman.

❓FAQ – Pertanyaan yang Sering Muncul

Apakah semua seafood dari Banten berbahaya?
👉 Tidak semua. Hanya yang berasal dari titik perairan yang sudah dinyatakan tercemar.

Kenapa kerang lebih rentan daripada ikan?
👉 Karena kerang menyaring air untuk makan. Jika airnya tercemar, mereka menyerap langsung.

Apakah rumput laut juga bisa tercemar?
👉 Ya, karena menyerap zat dari air laut secara langsung dan menyimpannya dalam jaringan.

Apa efek makan seafood tercemar Cs-137?
👉 Paparan jangka panjang bisa memicu kanker, kerusakan organ dalam, hingga gangguan metabolisme.

Apa seafood dari laut dalam lebih aman?
👉 Tidak selalu. Semua tergantung arus laut, kedalaman, dan sumber pencemar.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel