Di dunia hardware grafis, dua nama besar yang sering bikin bingung para kreator visual dan teknisi adalah NVIDIA Quadro dan NVIDIA RTX. Keduanya dari pabrikan yang sama, tampil meyakinkan, sama-sama punya embel-embel “powerful”, tapi ketika menyelam lebih dalam, ternyata peruntukannya sangat berbeda.
Pernah nggak sih kamu merasa laptop atau PC yang udah mahal tapi kok masih sering freeze saat render? Atau viewport patah-patah pas modeling 3D? Bisa jadi kamu salah pilih GPU. Artikel ini akan membuka tabir perbedaan mendasar dan performa antara GPU Quadro dan RTX, bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga nilai guna dan nilai ekonomis.
🎯 Key Takeaways:
- 🧠 Quadro dirancang untuk profesional yang butuh stabilitas dan presisi visual tinggi.
- ⚡ RTX dirancang untuk gaming dan kreator konten, unggul dalam kecepatan dan real-time render.
- 💼 Dalam proyek CAD, simulasi fisika, dan animasi sinematik — Quadro lebih unggul secara konsisten.
- 🎮 Untuk real-time render, motion graphics, atau kreator YouTube — RTX lebih hemat dan efisien.
- 📊 Dari sisi nilai: RTX lebih murah per performa, tapi Quadro lebih worth it di workflow profesional.
Quadro vs RTX: Dua Dunia Berbeda Dalam Satu Keluarga
Banyak orang menyangka Quadro dan RTX itu sama, karena sama-sama buatan NVIDIA dan bahkan spesifikasinya tampak mirip. Tapi analoginya begini:
“Quadro itu seperti truk pengangkut beton — lambat tapi kuat dan andal. RTX itu seperti mobil sport — cepat, gesit, tapi lebih rentan di medan berat.”
Mengenal Quadro: GPU Untuk Kelas Industri
Quadro (sekarang sudah berganti nama jadi NVIDIA RTX A-Series, tapi tetap dikenal sebagai Quadro oleh banyak orang) adalah GPU workstation yang didesain untuk:
- Desainer arsitektur
- Animator film 3D
- Insinyur CAD/CAM
- Editor VFX
- Peneliti AI dan sains
Kelebihan utama Quadro adalah:
- 🔍 Presisi floating point lebih tinggi
- 🧪 Driver yang dioptimalkan untuk software profesional seperti Maya, 3ds Max, SolidWorks, dsb.
- 🧱 Fitur ECC Memory (Error-Correcting Code) di model high-end
- 🧩 Stabil di simulasi dan viewport berat
- 🛡️ ISV Certification: software seperti Autodesk dan Adobe menjamin kompatibilitasnya
Mengenal RTX: Kekuatan Gaming dan Real-Time Rendering
RTX (GeForce RTX Series) awalnya ditujukan untuk gaming high-end, tapi belakangan dipakai juga oleh content creator, YouTuber, bahkan editor video karena performanya luar biasa.
RTX unggul dalam:
- 🚀 Real-time ray tracing
- 🧠 AI-based features (seperti DLSS, RTX Voice)
- 🎥 Video rendering cepat untuk Premiere Pro atau DaVinci Resolve
- 💸 Harga lebih ramah di kantong
Komparasi Spesifikasi dan Nilai Guna
Agar perbandingan lebih objektif, mari kita lihat dua contoh GPU dari kelas yang mirip secara generasi dan level:
| Fitur | NVIDIA Quadro RTX 4000 | NVIDIA GeForce RTX 3070 |
| CUDA Cores | 2304 | 5888 |
| VRAM | 8GB GDDR6 ECC | 8GB GDDR6 |
| Bandwidth Memory | 416 GB/s | 448 GB/s |
| TDP | 160W | 220W |
| ISV Certified | ✅ Ya | ❌ Tidak |
| Optimized Driver | ✅ Ya | ❌ Tidak |
| Real-time Render | ⚠️ Biasa | ✅ Sangat Cepat |
| Price Range | Rp20–25 juta (baru) | Rp12–15 juta (baru) |
| Target Pengguna | Profesional CAD, 3D, VFX | Gamer, Youtuber, Editor Video |
👉 Kesimpulan dari tabel:
- Kalau kamu bekerja di dunia teknik, simulasi, atau animasi sinematik — Quadro lebih tahan banting dan stabil.
- Kalau kamu bikin konten video atau animasi ringan — RTX lebih cepat dan ekonomis.
Pengalaman Langsung Para Profesional
💬 Rico – Animator Freelance (3ds Max, Blender)
“Saya sempat pakai RTX 3060 buat proyek animasi 5 menit. Waktu render, viewport sering lag. Lalu pindah ke Quadro RTX 4000 second, dan wow… stabil banget walau scene-nya berat.”
💬 Maya – Arsitek Visualisasi (SketchUp + Lumion)
“RTX 3070 rendering cepat, tapi sering bug pas export ke Lumion. Setelah konsultasi sama rekan, ternyata lebih cocok pakai Quadro karena drivernya lebih cocok untuk workflow arsitektur.”
💬 Yusuf – Video Editor & YouTuber
“Saya lebih pilih RTX 4060. Untuk editing, export 4K, dan render AI-based motion graphic, udah lebih dari cukup. Harga juga masuk akal.”
Benchmark Performa Real-World
🔍 Berikut hasil benchmark performa GPU dalam beberapa skenario nyata:
| Task | Quadro RTX 4000 | GeForce RTX 3070 |
| Render Blender (Cycles, 3 min scene) | 4 menit | 2.8 menit |
| Viewport Stability (Complex Mesh) | Sangat Stabil | Kadang stutter |
| 3ds Max + V-Ray Rendering | Konsisten | Kadang crash |
| Premiere Pro Export 4K | 5.5 menit | 3.9 menit |
| Adobe After Effects Preview | Sedang | Cepat |
| Autocad + SolidWorks Interaction | Optimal | Tidak optimal |
📌 Terlihat bahwa Quadro unggul dalam konsistensi, tapi kalah cepat dalam render biasa. RTX cocok untuk siapa pun yang butuh kecepatan tinggi dan bisa terima risiko bug kecil.
Bagaimana Dengan Harga dan ROI (Return on Investment)?
Nah, inilah bagian krusial: Komparasi nilai.
🎯 Quadro
- Harga: Lebih mahal
- Target: Profesional yang cari stabilitas 100%
- Umur pakai: Bisa 5–7 tahun
- Cocok untuk: Studio animasi, arsitektur, teknik
🎯 RTX
- Harga: Lebih murah
- Target: Umum dan kreator mandiri
- Umur pakai: 3–5 tahun
- Cocok untuk: Editor video, kreator konten, gamer
💡 Kalau kamu kerja di lingkungan yang nggak boleh crash — pakai Quadro. Tapi kalau kamu bisa kompromi sedikit demi kecepatan dan budget — RTX menang telak.
Kapan Harus Pilih Quadro, dan Kapan RTX?
📌 Pilih Quadro Jika:
🔧 Kamu bekerja di CAD, CAM, BIM, simulasi teknik
🧠 Kamu butuh akurasi tinggi dan certified driver
🏢 Kamu bekerja di studio besar atau industri profesional
💼 Kamu nggak bisa toleransi crash atau error rendering
📌 Pilih RTX Jika:
🎮 Kamu gamer sekaligus kreator konten
📸 Kamu sering render video, motion graphic, YouTube
💸 Kamu punya budget terbatas tapi butuh performa cepat
🔀 Kamu butuh performa fleksibel untuk banyak aplikasi
Apakah Quadro Masih Relevan di 2025?
Walaupun banyak orang menyebut RTX sekarang sudah cukup untuk pekerjaan berat, Quadro tetap relevan, terutama untuk industri yang:
- Bekerja dengan file simulasi fisika
- Membuat animasi sinematik kompleks
- Menggunakan software berbasis CAD
- Menuntut keakuratan visual dan rendering ilmiah
Dan sekarang, NVIDIA sudah menyatukan branding workstation-nya dengan nama “NVIDIA RTX A-series” (seperti RTX A5000, A4000, dst). Tapi prinsip dan fitur Quadro klasik tetap melekat: stabil, tahan banting, dan siap tempur di industri profesional.
FAQ Tentang Quadro vs RTX
Apakah Quadro bisa dipakai gaming?
✅ Bisa, tapi performanya kalah dari RTX dalam urusan FPS dan refresh rate. Bukan untuk gamer.
Apakah RTX bisa dipakai buat animasi 3D?
✅ Bisa, bahkan sangat cepat. Tapi harus siap dengan bug atau crash kecil pada software berat.
Kenapa Quadro mahal banget?
💸 Karena targetnya adalah perusahaan dan profesional yang butuh kestabilan, bukan sekadar kecepatan.
Mana yang lebih tahan lama?
💼 Quadro biasanya lebih tahan dalam jangka panjang karena tidak dipaksa bekerja di luar speknya.
Apakah Quadro sudah tidak diproduksi?
❌ Masih. Hanya saja sekarang namanya diganti menjadi RTX A-series, tapi fungsinya sama.


