Cerita Awal: “Harga Miring” Tapi Ending-nya Bikin Nyesek
Gue inget banget waktu nyari laptop gaming buat edit video dan main Valorant. Nemulah satu ROG Strix bekas di marketplace—harganya miring abis, bahkan lebih murah 2 juta dari pasaran. Penjualnya ramah, tampilannya mulus, dus lengkap.
Tapi setelah 2 minggu?
- Baterai cuma tahan 20 menit
- GPU throttle kalau udah 10 menit main game
- Port HDMI gak fungsi
Akhirnya laptop itu jadi hiasan meja, bukan mesin tempur. Dari pengalaman pahit itu, akhirnya gue rangkum semua checklist yang wajib banget dicek sebelum kamu mutusin beli laptop ASUS ROG bekas.
🎮 Quick Takeaways Sebelum Beli Laptop ROG Second
🛠️ Cek suhu & performa GPU/CPU saat full load, karena laptop gaming sering kerja keras.
🔋 Periksa siklus baterai & kondisi charger, karena baterai gaming cenderung cepat drop.
🖥️ Panel layar, keyboard RGB, dan port HDMI/USB wajib dites langsung.
📦 Waspadai laptop bekas mining atau eks display – kondisi dalamnya bisa menyedihkan.
💬 Tanya jujur ke penjual soal riwayat pemakaian, bukan cuma lihat tampilan luar.
Kenapa ASUS ROG Jadi Primadona Laptop Gaming?
ROG (Republic of Gamers) adalah salah satu lini gaming paling populer di Indonesia. Dari segi performa, desain, dan ekosistem, ROG punya nilai jual yang tinggi, bahkan dalam kondisi second. Tapi karena itulah… banyak juga jebakan Batman-nya kalau kamu gak teliti pas beli bekas.
🧠 Checklist Penting Sebelum Beli Laptop ROG Bekas
Berikut adalah hal-hal krusial yang harus kamu cek langsung—baik beli online, COD, atau dari teman sendiri.
🔥 Performa & Suhu Saat Full Load
🔥 Laptop gaming itu panas secara alami, tapi ada batas wajarnya.
🧪 Lakukan ini saat pengecekan:
- Install software seperti HWMonitor atau MSI Afterburner
- Jalankan game berat atau benchmark seperti FurMark dan Cinebench
- Lihat suhu CPU & GPU. Idealnya:
- CPU saat full load < 90°C
- GPU saat gaming < 85°C
🚩 Jika suhunya langsung menyentuh 100°C → bisa jadi pasta thermal sudah kering atau sistem pendingin bermasalah.
🔋 Kesehatan Baterai & Charger
Laptop gaming memang nggak dirancang tahan lama di baterai, tapi tetap penting cek:
🔎 Cek pakai BatteryInfoView atau HWInfo64:
- Lihat “Battery Wear Level” → usahakan di bawah 30%
- Cek jumlah siklus pengisian (normal: < 500)
⚡ Tanya juga:
- Apakah charger asli?
- Apakah pernah diganti/diperbaiki?
Iconik checklist:
🌡️ Suhu normal saat ngecas?
⚡ Laptop mati tiba-tiba saat dicabut charger?
🔌 Port charger longgar atau normal?
🎮 Kondisi GPU dan Layar
✅ Cek GPU sesuai spek:
Gunakan GPU-Z atau Device Manager, pastikan sesuai dengan spek di deskripsi.
🎮 Jalankan game yang familiar (CS2, Valorant, GTA V), lihat:
- Ada artefak atau screen tearing?
- FPS drop mendadak?
🖥️ Layar:
- Ada dead pixel?
- Ada garis halus/ghosting?
- Apakah 144Hz/165Hz berfungsi?
Coba gerakkan mouse cepat, dan buka testufo.com buat cek refresh rate & ghosting.
💡 Keyboard RGB, Touchpad, Port, Kamera & Speaker
🧩 Coba semua tombol, terutama WASD dan kombinasi Fn.
RGB masih nyala semua? Kadang backlight-nya sudah rusak di sebagian area.
🔈 Cek speaker — apakah sebelah mati, atau suaranya kresek?
🎥 Kamera penting buat kamu yang suka Zoom / streaming — bisa jadi udah mati total.
💻 Port USB, HDMI, LAN, dan jack audio semua wajib dicoba. Jangan percaya “kata penjual masih fungsi kok” kalau belum dites.
📦 Periksa Kondisi Fisik: Antara Mulus dan “Makeup”
Beberapa penjual piawai banget menutupi kondisi asli dengan cleaning dan poles.
📸 Tapi cek hal ini:
- Ada retak di sudut laptop?
- Engsel longgar?
- Baut ada yang hilang?
- Bekas dibuka pakai obeng?
- Casing deket exhaust meleleh?
Tips:
- Gunakan senter HP untuk melihat permukaan casing secara miring, akan terlihat goresan halus yang tidak tampak di cahaya biasa.
📋 Tabel Perbandingan Checklist Fisik & Fungsional
| Bagian Dicek | Idealnya… | Red Flag |
| CPU/GPU Suhu | < 90°C under load | 95°C ke atas, throttle |
| Baterai | Wear level < 30%, cycle < 500 | Wear level 50%+, drop mendadak |
| Keyboard RGB | Menyala rata, tombol responsif | Tombol keras/mati, RGB mati |
| Port I/O | Semua port terbaca normal | Port longgar, mati |
| Charger | Asli, kabel tak rusak | Charger KW atau rusak |
| Layar | Tanpa dead pixel, 144Hz aktif | Ghosting, artefak visual |
😰 Waspadai 3 Jenis Laptop ROG Second yang Harus Diwaspadai
🚫 1. Laptop Eks Display Toko
Biasanya menyala terus 12 jam/hari, bertahun-tahun. Luar terlihat mulus, dalamnya bisa aus parah.
🚫 2. Laptop Eks Mining / Render Farm
Kadang dijual murah, tapi hardware-nya sudah ngos-ngosan. Banyak digunakan tanpa henti 24 jam.
🚫 3. Laptop Hasil Flash BIOS
Dinaikkan speknya di label, tapi ternyata palsu. GPU MX350 bisa “disulap” tampil sebagai RTX 2060 palsu.
💬 Tanya Penjual dengan 5 Pertanyaan Sakti
🗣️ Sebelum transfer, tanyakan ini:
- “Apakah pernah dibongkar?” → Cari tahu riwayat service
- “Apakah thermal paste pernah diganti?” → Indikasi pernah panas parah
- “Berapa jam pemakaian normal tiap hari?”
- “Pernah error besar atau kerusakan?”
- “Boleh tes fisik/remote sebelum beli?”
Kalau penjual ngegas atau gak transparan, lebih baik mundur.
🧠 Tips Tambahan Sebelum Transfer Uang
✔️ Selalu COD kalau memungkinkan
✔️ Beli di seller terpercaya / punya toko offline
✔️ Minta video unboxing dan tes lengkap jika beli online
✔️ Gunakan escrow (rekening bersama)
✔️ Hindari beli dari akun baru tanpa review
📢 Rekomendasi Model ASUS ROG Second yang Layak Beli
💻 ROG Zephyrus G14 (2021) – ringan, powerfull, layar cakep
💻 ROG Strix G15 (Ryzen 7 5800H + RTX 3060) – best value di pasar bekas
💻 ROG Scar 15 (2022) – untuk kamu yang butuh gaming kelas berat
❓ FAQ: Beli Laptop ASUS ROG Bekas
Beli laptop bekas vs baru, aman mana?
Kalau tahu cara cek dan dapat penjual jujur, laptop second bisa sangat worth it. Tapi tetap ada risiko tersembunyi.
Kalau sudah ganti SSD/HDD, pengaruh nggak?
Pengaruhnya ke kecepatan dan masa pakai. Cek kesehatan SSD juga, terutama jumlah write cycle.
Apakah engsel longgar bisa diperbaiki?
Bisa, tapi harus hati-hati. Beberapa ROG punya casing fragile, engsel rusak bisa merembet ke layar.
Kenapa harus hindari ROG bekas mining?
GPU sudah stress berat terus-menerus. Usia pakainya berkurang jauh lebih cepat dari pemakaian normal.
Kapan waktu terbaik beli laptop bekas?
Biasanya pas setelah launching model baru. Banyak yang jual laptop lama dengan harga lebih miring.


