Saat ini, kebutuhan akan internet cepat dan stabil sudah seperti kebutuhan pokok. Apalagi sejak era kerja remote, bisnis digital, dan hiburan berbasis streaming makin jadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tahun 2025 jadi saksi masuknya Starlink, penyedia internet berbasis satelit milik Elon Musk, ke pasar Indonesia secara luas. Tapi pertanyaannya:
Apakah Starlink lebih baik dari Indihome, Biznet, dan MyRepublic?
Atau justru lebih cocok untuk daerah tertentu saja?
Artikel ini akan bantu kamu menilai berdasarkan harga, kecepatan, latensi, keunggulan, kekurangan, dan kasus penggunaannya.
🎯 Key Takeaways
- 🚀 Starlink unggul di daerah terpencil, tapi harga langganannya tergolong mahal.
- 📶 Indihome masih jadi pilihan default dengan jangkauan terluas dan paket bundling.
- ⚡ Biznet terkenal cepat dan stabil di kota-kota besar, cocok untuk streaming & kerja remote.
- 📡 MyRepublic cocok buat gamer karena latensi rendah dan unlimited bandwidth.
- 📊 Pilihan terbaik tergantung lokasi, kebutuhan, dan budget kamu.
📊 Tabel Perbandingan Singkat
| Provider | Teknologi | Kecepatan (Up to) | Harga per Bulan | Latensi | Area Cakupan |
| Starlink | Satelit LEO | 100–250 Mbps | ± Rp 750.000 – Rp 1,100.000 | 40–70 ms | Nasional (bahkan pedalaman) |
| Indihome | Fiber Optic | 50–100 Mbps | ± Rp 300.000 – Rp 900.000 | 10–30 ms | Nasional (luas) |
| Biznet | Fiber Optic | 85–250 Mbps | ± Rp 375.000 – Rp 1,000.000 | 8–20 ms | Jabodetabek, Jawa, Bali, Kalimantan |
| MyRepublic | Fiber Optic | 30–200 Mbps | ± Rp 300.000 – Rp 800.000 | 5–15 ms | Terbatas (Jabodetabek dan kota besar) |
🚀 Starlink: Untuk Kamu yang di Area Sulit Terjangkau
Starlink bekerja dengan mengandalkan ribuan satelit orbit rendah (LEO). Itu artinya, tidak butuh kabel, menara BTS, atau infrastruktur darat—cukup antena kecil dan langit terbuka.
✅ Keunggulan:
- 🌍 Bisa digunakan di desa, gunung, atau pulau terpencil
- 🔌 Instalasi sangat mudah (plug-and-play)
- 📶 Koneksi stabil bahkan tanpa tower sinyal
- 🔁 Cocok untuk backup koneksi di kota (redundansi)
❌ Kekurangan:
- 💸 Harga perangkat awal mahal (sekitar Rp 7 juta – 8 juta)
- 💰 Biaya bulanan masih tinggi
- ⛅ Koneksi bisa terganggu cuaca ekstrem
- 🎮 Masih ada delay untuk game kompetitif
Kesimpulan: Starlink bukan pengganti fiber optic di kota, tapi penyelamat untuk daerah tanpa jaringan kabel.
🏠 Indihome: Rajanya Jangkauan, Tapi Banyak PR
Sebagai produk dari Telkom Indonesia, Indihome punya infrastruktur paling luas — nyaris semua kecamatan di Indonesia sudah bisa dipasangi Indihome.
✅ Keunggulan:
- 📍 Tersedia di banyak lokasi
- 📦 Banyak bundling (TV, telepon rumah)
- 🧑💼 Layanan pelanggan tersebar luas
- 💻 Cukup stabil untuk browsing, kerja, dan sekolah online
❌ Kekurangan:
- 📉 Banyak keluhan soal fluktuasi kecepatan
- 🔁 Maintenance atau gangguan lumayan sering
- 📞 Layanan customer service kadang lambat
- 📦 Paket tidak semua unlimited (ada FUP di beberapa kota)
Kesimpulan: Cocok buat keluarga dan pemakaian umum, bukan buat gamer atau pengguna berat.
⚡ Biznet: Kualitas Premium untuk Pengguna Aktif
Biznet dikenal sebagai salah satu penyedia internet dengan kualitas premium, terutama di kota-kota besar.
✅ Keunggulan:
- ⚡ Kecepatan tinggi, latensi rendah
- 💻 Sangat stabil untuk kerja remote, upload besar
- 📈 Cocok untuk bisnis kecil menengah (SME)
- 🛡️ Jaringan anti-buffing untuk streaming 4K
❌ Kekurangan:
- 🗺️ Jangkauan belum seluas Indihome
- 🧾 Biaya pasang awal agak tinggi
- 🚫 Tidak semua paket punya TV kabel atau telepon
Kesimpulan: Ideal untuk pengguna digital kelas menengah ke atas, profesional, dan konten kreator.
🎮 MyRepublic: Pilihan Cerdas Para Gamer dan Streamer
Dikenal sebagai provider internet untuk penggila kecepatan dan stabilitas, MyRepublic memang menyasar segmen pengguna gamer, streamer, dan content creator.
✅ Keunggulan:
- 🎮 Latensi sangat rendah (ping kecil)
- 📶 Kecepatan stabil, cocok untuk game online
- 🔄 Unlimited quota (tanpa FUP)
- 💬 Customer support cukup responsif
❌ Kekurangan:
- 🌍 Jangkauan masih terbatas di kota besar
- ⚙️ Instalasi perlu dicek teknisi (tidak semua area support)
- 📱 Aplikasi manajemen jaringan terbatas
Kesimpulan: Pilihan terbaik untuk kamu yang kerja full digital, gamer pro, atau suka live-streaming.
🧠 Tips Memilih Provider Berdasarkan Kebutuhan
🔎 Sebelum langganan, tanyakan dulu:
❓ Apakah area rumahmu dijangkau provider tersebut?
❓ Apakah kamu butuh internet untuk kerja berat, streaming, atau sekadar browsing?
❓ Apakah kamu bisa pasang perangkat sendiri (Starlink)?
❓ Apakah kamu lebih nyaman bayar mahal tapi stabil, atau murah tapi cukup?
📌 Rekomendasi Berdasarkan Profil Pengguna
| Profil Pengguna | Provider yang Direkomendasikan |
| Warga desa/pedalaman | ⭐ Starlink |
| Keluarga dengan anak sekolah | 🏠 Indihome |
| Freelancer/Remote worker | ⚡ Biznet |
| Gamer & konten kreator | 🎮 MyRepublic |
| Backup koneksi (redundan) | ⭐ Starlink (sekunder) |
❓ FAQ – Perbandingan Layanan Internet
❓ Apakah Starlink cocok untuk game online kompetitif?
Bisa, tapi masih ada delay lebih tinggi dibanding fiber optic. Untuk game FPS atau turnamen, sebaiknya pakai fiber.
❓ Apakah MyRepublic lebih cepat dari Biznet?
Di banyak kasus, MyRepublic lebih fokus ke stabilitas latency, sedangkan Biznet lebih unggul di kecepatan download/upload.
❓ Apakah bisa pasang dua provider sekaligus?
Bisa! Banyak orang memasang ISP utama + backup (misalnya Biznet + Starlink) untuk jaga-jaga jika salah satu gangguan.
❓ Mana yang lebih hemat untuk pemakaian biasa?
Indihome masih jadi pilihan ekonomis untuk pemakaian keluarga dan pendidikan.
❓ Kapan Starlink cocok digunakan?
Saat kamu tinggal di lokasi yang tidak dijangkau provider manapun — seperti pulau kecil, desa pegunungan, dan wilayah konflik infrastruktur.


