Mencari kerja di Depok itu unik. Kotanya padat, industrinya beragam, tapi satu hal yang sering luput disadari pelamar: lowongan terbaik justru jarang diumumkan secara terbuka.
Banyak orang sibuk menunggu portal kerja update. Padahal di lapangan, realitanya begini:
“Kalau perusahaan sudah dapat orang dari rekomendasi, lowongan tidak pernah diposting.”
Artikel ini bukan teori HR semata. Ini rangkuman pola yang benar-benar bekerja di Depok, dari kawasan Margonda, Sawangan, hingga area industri sekitar Cibubur dan Tapos.
🔑 Key Takeaways
🎯 Persyaratan kerja itu standar, tapi cara masuknya yang menentukan
🌐 Kirim lamaran meski tidak ada lowongan = strategi underrated
🤝 Relasi personal memberi peluang hingga 90% lebih besar
🏸 Olahraga (badminton) terbukti jadi jalur networking paling efektif
📢 Portal job biasanya jadi opsi terakhir perusahaan
Persyaratan Umum yang Hampir Selalu Diminta Perusahaan di Depok
Sebelum bicara strategi “masuk orang dalam”, satu hal wajib dipahami:
HR hanya merekomendasikan orang yang secara dasar sudah layak.
📄 Dokumen Dasar Pelamar Kerja
📎 Surat lamaran kerja
📎 CV yang rapi dan jujur
📎 Fotokopi KTP
📎 Ijazah & transkrip
📎 SKCK (menyusul juga bisa)
📎 Sertifikat pendukung (jika ada)
Di banyak perusahaan Depok, kelengkapan dokumen = tiket masuk meja HR.
🧠 Syarat Tak Tertulis yang Dicari HR & User
Yang jarang ditulis di iklan loker:
🧩 Bisa diajak kerja sama
🧩 Tidak drama
🧩 Mau belajar
🧩 Datang tepat waktu
🧩 Tidak “kebanyakan alasan”
Banyak HR berkata jujur:
“Skill bisa diajarin, sikap susah diubah.”
Strategi Kirim Lamaran Meski Tidak Ada Lowongan (Sangat Efektif)
Ini strategi yang sering dianggap buang waktu, padahal justru sering kena.
🌐 Kirim Lamaran Langsung ke Website Perusahaan
Banyak perusahaan di Depok:
- selalu butuh orang,
- tapi tidak sempat pasang iklan.
📨 Kirim CV ke:
- email HR,
- form “career” di website,
- atau email umum perusahaan.
Timing emas:
- saat karyawan resign,
- saat proyek baru,
- saat beban kerja overload.
Saat itu, CV Anda yang sudah masuk jadi penyelamat HR.
Portal Job Posting: Bukan Awal, Tapi Tahap Akhir
Portal kerja seperti:
- Jobstreet
- LinkedIn
- Glints
- Kalibrr
Biasanya dipakai jika jalur internal gagal.
📢 Artinya:
- mereka sudah kehabisan rekomendasi,
- tidak dapat kandidat dari relasi,
- baru buka publik.
Makanya:
👉 Persaingan di portal selalu lebih berat
Cara PALING Ampuh: Pergaulan & Relasi (Terbukti di Lapangan)
Ini bagian paling jujur dari artikel ini.
Di Depok, rekomendasi teman = senjata utama.
Dan dari semua bentuk pergaulan, yang paling efektif sejauh ini adalah:
🏸 Aktif di Kegiatan Olahraga (Badminton Paling Efektif)
Kenapa badminton?
✔️ Semua level ikut (karyawan, supervisor, owner)
✔️ Suasana santai, tanpa formalitas
✔️ Obrolan alami, tidak terasa “cari kerja”
✔️ Trust terbentuk cepat
Anda menyebut AYO.co.id, dan itu tepat sekali.
🤝 Strategi Realistis di Grup Badminton (AYO.co.id)
🎯 Join grup berbeda setiap hari
🎯 Main, ngobrol, jangan langsung tanya kerja
🎯 Bangun obrolan ringan dulu
🎯 Baru masuk ke pertanyaan natural:
“Mas kerja di mana?”
“Perusahaannya lagi buka orang nggak?”
“Kalau ada info, boleh kabarin nggak?”
❗ Jangan sungkan.
❗ Jangan malu.
❗ Jangan takut dianggap kepo.
Karena faktanya:
90% orang lebih nyaman merekomendasikan teman main daripada orang asing CV doang.
Kenapa Rekomendasi Teman Sangat Kuat?
Karena bagi perusahaan:
🧠 Risiko lebih kecil
🧠 Sudah ada “jaminan karakter”
🧠 Proses rekrut lebih cepat
🧠 Biaya rekrut lebih murah
Makanya:
- Kalau rekomendasi gagal,
- barulah HR publish di portal.
Cara Efektif Lain yang Jarang Dibahas
Selain badminton, ini jalur alternatif yang benar-benar bekerja:
👥 Komunitas & Kegiatan Offline
🛠️ Komunitas teknisi
📸 Komunitas fotografi
🖥️ Komunitas IT
📚 Kelas singkat / workshop
🏫 Alumni sekolah & kampus
Bukan untuk pamer skill, tapi membangun kepercayaan.
📱 LinkedIn dengan Pendekatan Personal
Bukan spam HR.
✉️ Kirim pesan santai:
“Halo Kak, saya lihat tim Kakak di bidang X. Saya lagi cari peluang, boleh diskusi sebentar?”
Nada manusia, bukan robot.
Tabel Ringkasan Cara Masuk Kerja di Depok
| Metode | Tingkat Efektivitas | Catatan Lapangan |
| Rekomendasi teman | ⭐⭐⭐⭐⭐ (±90%) | Jalur paling kuat |
| Badminton / olahraga | ⭐⭐⭐⭐½ | Relasi cepat & natural |
| Kirim CV ke website langsung | ⭐⭐⭐⭐ | Sering kena saat timing tepat |
| Portal job | ⭐⭐⭐ | Persaingan tinggi |
| Walk-in CV | ⭐⭐ | Mulai jarang dipakai |
Mindset yang Harus Diubah Pelamar Kerja
🚫 Menunggu lowongan
🚫 Hanya andalkan portal
🚫 Takut minta info
🚫 Merasa “nggak enak”
Ganti dengan:
✅ Aktif membangun relasi
✅ Datang ke lingkungan orang bekerja
✅ Bertanya dengan sopan
✅ Konsisten hadir
FAQ – Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
Apakah benar rekomendasi teman peluangnya besar?
Ya. Di banyak perusahaan Depok, peluangnya bisa di atas 80–90%.
Apakah aman kirim CV meski tidak ada lowongan?
Aman dan sangat disarankan.
Kenapa badminton efektif dibanding olahraga lain?
Karena intensitas interaksi dan obrolannya tinggi.
Kalau tidak bisa olahraga?
Masuk komunitas lain dengan pola yang sama.
Berapa lama biasanya dapat kerja lewat relasi?
Bisa hitungan hari sampai minggu, tergantung momentum.


