Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu jadi momen yang ditunggu banyak orang. Ribuan, bahkan ratusan ribu pelamar bersaing untuk bisa mendapat kursi impian. Tapi di tengah antusiasme itu, ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu.
Mirisnya, korban mereka bukan hanya orang yang polos, tapi juga yang putus asa, terlalu berharap, atau kurang informasi. Kita nggak bisa tutup mata—penipuan seleksi CPNS bukan hal baru, tapi selalu punya “wajah baru” di tiap tahun seleksi.
🔑 Key Takeaways
🚨 Banyak penipuan CPNS bermodus jaminan lulus, jalur orang dalam, atau lowongan fiktif
🎭 Penipu sering gunakan identitas palsu seolah dari instansi resmi
📱 Banyak yang menyasar korban lewat WhatsApp, email, bahkan grup Telegram
⚖️ Semua seleksi CPNS hanya bisa diakses lewat portal resmi BKN
📌 Waspadai penawaran yang menjanjikan “pasti lolos”, apalagi jika disertai permintaan uang
🎭 Modus Umum Penipuan CPNS yang Harus Diwaspadai
Ada banyak skenario yang digunakan oleh oknum untuk menipu. Berikut adalah beberapa yang paling sering terjadi:
🧑💼 1. Modus Jalur Orang Dalam
Ini paling klasik dan paling banyak makan korban. Pelaku mengaku:
- Sebagai pejabat di instansi pemerintah
- “Punya link” di BKN atau KemenPAN-RB
- Bisa “mengamankan kursi”
Biasanya mereka akan bilang:
“Lulus bisa diatur, asal kamu ikut jalur khusus dan kasih uang muka dulu. Nanti SK-nya langsung terbit.”
💸 Permintaan uang mulai dari 15 juta hingga 100 juta. Korban dijanjikan akan diproses sebagai ‘titipan pejabat’, bahkan ada yang dikasih surat palsu berkop instansi.
📝 2. Pengumuman Lowongan CPNS Palsu
Modus ini marak di masa-masa pra-pendaftaran CPNS, saat banyak orang belum tahu instansi mana saja yang membuka lowongan.
Ciri-cirinya:
- Website mirip portal resmi CPNS
- Desain menyerupai sscasn.bkn.go.id
- Meminta pelamar mendaftar lewat Google Form atau link mencurigakan
- Ada syarat mengirim uang “administrasi”
Pelaku sering berpura-pura sebagai admin resmi dan pakai nama instansi populer seperti Kemenkeu, Kemendikbud, atau Pemprov DKI.
📱 3. Penipuan Lewat Chat WhatsApp/Telegram
Banyak korban yang tiba-tiba menerima pesan:
“Selamat! Anda lolos seleksi administrasi CPNS. Untuk tahap selanjutnya, harap membayar biaya pemberkasan sebesar 5 juta rupiah.”
Biasanya pengirimnya pakai:
- Nama palsu pejabat
- Foto profil lambang instansi
- Bahasa formal penuh tekanan
Mereka juga kadang menyisipkan:
📸 Foto ID Card palsu
📄 File PDF SK palsu
📦 Tangkapan layar chat dengan “atasan”
Semua terlihat meyakinkan, padahal fiktif total.
📜 4. Surat Palsu Berkop Instansi Resmi
Pelaku penipuan CPNS juga sering membuat:
- Surat undangan palsu untuk “pelatihan prajabatan”
- SK pengangkatan palsu
- Surat pemberitahuan “penerimaan CPNS jalur prestasi”
Ciri-cirinya:
📌 Berkop logo KemenPAN-RB, BKN, atau Pemda
📌 Ditandatangani pejabat fiktif
📌 Menggunakan nomor surat “resmi” tapi asal
Tujuannya? Membuat korban percaya dan bersedia transfer uang untuk pemberkasan, pakaian dinas, atau pelatihan awal.
👥 5. Penipuan Berkedok Bimbel CPNS yang Menjanjikan Kelulusan
Ini abu-abu karena tidak semua bimbel CPNS itu scam. Tapi beberapa di antaranya:
- Mengklaim bisa menjamin kelulusan
- Memberikan bocoran soal yang diaku-aku asli
- Menjual akses “soal prediksi resmi BKN”
Beberapa korban membayar jutaan rupiah karena percaya akan diberi soal asli, padahal:
📉 Soal yang diberikan hanya hasil scan e-book lama
📉 Tidak ada hubungan dengan BKN atau panitia CPNS
📉 Saat tes berlangsung, soal yang keluar sama sekali berbeda
🕵️♂️ 6. Komplotan Penipu Berkedok Tim Penerimaan CPNS
Ada juga skenario penipuan yang lebih terstruktur, di mana pelaku:
- Membuat grup WhatsApp palsu
- Mengadakan “pelatihan daring” untuk peserta palsu
- Meminta data lengkap peserta
- Lalu menagih biaya: transportasi, biaya ujian, dan lain-lain
⚠️ Biasanya mereka menggunakan testimoni palsu, ID card palsu, dan menyebut nama-nama pejabat asli untuk meningkatkan kredibilitas.
📄 Tabel Ringkasan Modus Penipuan CPNS
| Modus Penipuan | Ciri-Ciri Utama | Tujuan |
| Jalur Orang Dalam | Janji lulus lewat “titipan”, minta uang muka | Penipuan finansial |
| Lowongan CPNS Palsu | Website palsu, Google Form, minta admin | Data & uang |
| WhatsApp/Telegram Resmi Palsu | Bahasa formal, SK palsu, tekanan psikologis | Transfer uang |
| Surat Berkop Palsu | Surat palsu seolah resmi | Penipuan dokumen |
| Bimbel Menyesatkan | Janji bocoran soal asli | Menjual ilusi |
| Grup Rekayasa | Seolah pelatihan CPNS resmi, ada fee masuk | Scam kelompok |
🧠 Kenapa Masih Banyak yang Tertipu?
Ada beberapa alasan mengapa penipuan CPNS tetap laris:
- Harapan besar bisa jadi PNS
- Tekanan keluarga atau lingkungan
- Kurangnya literasi digital
- Percaya pada simbol-simbol palsu (logo, kop surat, nama instansi)
- Desain website dan pesan yang meyakinkan
👉 Modus ini memainkan emosi, terutama harapan dan rasa takut kehilangan kesempatan.
🧩 Tips Menghindari Penipuan CPNS
🎯 Selalu cek portal resmi
👉 Semua pengumuman CPNS hanya melalui:
🔗 sscasn.bkn.go.id
🔗 Instagram resmi @bkngoidofficial
🔗 Situs resmi K/L/D
🧭 Jangan percaya pada “jalur belakang”
➡️ Semua proses seleksi CPNS bersifat transparan dan berbasis sistem CAT
📲 Waspada jika ada yang menghubungi via WA & minta uang
➡️ Instansi resmi tidak akan menghubungi peserta langsung tanpa tahapan resmi
📩 Laporkan ke instansi terkait jika menemukan penipuan
❓FAQ Seputar Penipuan CPNS
Apakah benar ada jalur orang dalam CPNS?
➡️ Tidak ada jalur orang dalam. Semua berbasis CAT.
Kalau saya diminta uang untuk pelatihan awal, apakah itu wajar?
➡️ Tidak wajar. Semua proses CPNS gratis dan tanpa pungutan apa pun.
Bagaimana jika saya sudah terlanjur kirim uang?
➡️ Segera lapor ke polisi dengan bukti transfer dan percakapan.
Apakah BKN pernah menghubungi peserta via WhatsApp?
➡️ Tidak. Seluruh komunikasi dilakukan via portal resmi.
