Suatu malam, kamu sedang santai di rumah, hujan turun deras, angin kencang mulai mengoyak jendela, dan tiba-tiba listrik padam. Tak lama kemudian, berita muncul: “Wilayah Indonesia bagian selatan terdampak siklon tropis.”
Pernah dengar istilah itu? Badai siklon. Kedengarannya seperti sesuatu dari film Hollywood, tapi faktanya, badai ini sangat nyata dan kadang mendekat lebih dekat dari yang kamu kira.
Tapi, tahukah kamu bahwa badai itu punya tingkatan? Dari yang paling ringan sampai yang bisa meratakan kota? Di artikel ini kita akan bahas tuntas mulai dari apa itu badai siklon, bagaimana proses terjadinya, hingga jenis-jenis badai berdasarkan levelnya, lengkap dengan penjelasan yang mudah dimengerti.
🌪️ Key Takeaways
- 🌊 Badai siklon adalah sistem badai besar yang terbentuk di lautan tropis, membawa hujan lebat, angin kencang, dan tekanan udara rendah.
- 🌀 Terdapat berbagai jenis badai berdasarkan kecepatannya, mulai dari depresi tropis hingga siklon kategori 5.
- 🌏 Nama badai berbeda-beda tergantung wilayah: hurricane (Atlantik), typhoon (Asia Timur), cyclone (Australia/Asia Selatan).
- ⚠️ Indonesia bisa terdampak badai siklon meski tidak jadi pusat terbentuknya.
- 📊 Pemahaman level badai penting untuk mitigasi bencana dan keselamatan jiwa.
Apa Itu Badai Siklon?
Secara sederhana, badai siklon adalah badai besar yang terbentuk di atas lautan hangat dan memiliki sistem tekanan rendah di pusatnya. Udara di sekitarnya mengalir masuk, naik ke atas, dan membentuk awan raksasa yang berputar dengan kecepatan luar biasa.
💨 Siklon bisa membawa:
- Angin kencang (bisa lebih dari 200 km/jam)
- Hujan ekstrem
- Gelombang tinggi di laut
- Potensi banjir bandang dan tanah longsor di daratan
“Siklon tropis bisa jadi bencana besar, tapi dengan teknologi dan edukasi yang tepat, dampaknya bisa dikurangi,” kata Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG dalam konferensi pers soal Siklon Tropis Seroja 2021.
Jenis-Jenis Badai Berdasarkan Level Kecepatannya
Siklon tropis punya tahapan atau level, tergantung kecepatan anginnya. Berikut klasifikasi resminya menurut World Meteorological Organization (WMO):
| Level Badai | Kecepatan Angin Maksimum | Ciri-Ciri Umum |
| 🌦️ Depresi Tropis | < 63 km/jam | Hujan lebat, angin sedang, belum berputar kuat |
| 🌧️ Badai Tropis | 63–118 km/jam | Mulai membentuk pusaran, angin lebih kencang |
| 🌪️ Siklon Tropis (Kategori 1-5) | > 118 km/jam (dibagi 5 kategori) | Pusaran sempurna, potensi kerusakan tinggi |
🌀 Penjelasan Kategori Siklon Tropis Berdasarkan Levelnya
Badai kategori 1 hingga 5 ini dikenal juga sebagai Hurricane Scale (Skala Saffir-Simpson):
🌬️ Kategori 1 (118–153 km/jam)
- Angin kencang, pohon tumbang
- Kerusakan ringan pada rumah ringan
- Bisa sebabkan banjir lokal
🌪️ Kategori 2 (154–177 km/jam)
- Kerusakan struktur ringan
- Pemadaman listrik kemungkinan terjadi
- Potensi gelombang tinggi di pesisir
🌪️ Kategori 3 (178–208 km/jam) – Tingkat Bahaya Tinggi
- Atap rumah bisa terangkat
- Banjir besar
- Evakuasi sering dilakukan
🌪️ Kategori 4 (209–251 km/jam)
- Kerusakan besar pada bangunan
- Daerah pesisir bisa tenggelam
- Infrastruktur bisa lumpuh
🌪️ Kategori 5 (>252 km/jam) – Tingkat Bencana Maksimal
- Kerusakan total
- Bangunan beton pun bisa hancur
- Pemulihan bisa butuh waktu berbulan-bulan
Contoh nyata: Topan Haiyan (2013) di Filipina yang mencapai Kategori 5, menewaskan lebih dari 6.000 orang dan menyebabkan kehancuran luar biasa.
Nama-Nama Badai Bisa Berbeda di Tiap Wilayah Dunia
Menariknya, nama badai berubah tergantung di mana mereka terbentuk:
🌊 Hurricane – Atlantik Utara & Timur Pasifik (misalnya: Hurricane Katrina)
🌊 Typhoon – Asia Timur dan Pasifik Barat Laut (misalnya: Typhoon Haiyan)
🌊 Cyclone – Samudra Hindia & Selatan (misalnya: Cyclone Nargis)
Apakah Indonesia Dilewati Siklon Tropis?
Secara geografis, Indonesia terletak di dekat garis khatulistiwa, tempat di mana siklon tropis jarang terbentuk. Tapi itu bukan berarti kita aman sepenuhnya.
🧭 Wilayah selatan Indonesia, seperti NTT, NTB, dan sebagian Jawa Timur, sering terdampak siklon dari Australia atau Samudra Hindia, terutama antara November–April.
Contoh:
➡️ Siklon Tropis Seroja (2021) – menyebabkan banjir bandang dan longsor parah di NTT.
➡️ Siklon Dahlia (2017) – memicu hujan ekstrem dan angin kencang di Jawa bagian selatan.
🌪️ Proses Terjadinya Badai Siklon
Bagaimana bisa udara jadi badai besar?
🔹 Dimulai dari lautan yang hangat (>26°C)
🔹 Udara hangat naik ke atas → menciptakan tekanan rendah
🔹 Udara dingin dari sekitar masuk menggantikan → membentuk pusaran
🔹 Awan cumulonimbus tumbuh besar → menciptakan angin kencang & hujan ekstrem
Semakin hangat lautnya, semakin besar potensi terbentuknya badai.
Klasifikasi Lain: Tornado, Derecho, dan Badai Lokal
Selain siklon tropis, ada beberapa jenis badai lain yang juga perlu kamu tahu:
🌪️ Tornado
- Ukuran kecil tapi kekuatannya sangat merusak
- Kecepatan angin bisa melebihi 400 km/jam
- Umumnya terjadi di daratan Amerika
💨 Derecho
- Deretan badai angin lurus yang bergerak sangat cepat
- Bisa berlangsung selama berjam-jam
- Sering terjadi di AS bagian tengah
⚡ Badai Lokal (Hujan + Petir + Angin)
- Umum di Indonesia
- Disebabkan oleh pemanasan lokal ekstrem
- Durasinya pendek tapi bisa memicu pohon tumbang atau atap beterbangan
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Peringatan Badai?
🧭 Di Indonesia, peringatan siklon tropis dikeluarkan oleh BMKG dan bisa dicek lewat:
- Website & media sosial BMKG
- Aplikasi Info BMKG
- Grup komunitas siaga bencana daerah
📦 Hal yang Harus Kamu Siapkan:
🕯️ Lampu darurat dan baterai cadangan
📻 Radio portabel untuk update informasi
💧 Persediaan air & makanan tahan lama
📄 Dokumen penting di tempat aman
Sering Ditanya: FAQ
❓ Apakah badai siklon bisa terjadi di Jakarta?
Langsung, tidak. Tapi dampak tidak langsung seperti hujan ekstrem dan angin kencang bisa dirasakan, terutama dari siklon di selatan Indonesia.
❓ Apakah badai tropis bisa diprediksi jauh hari?
Bisa. Dengan bantuan satelit dan teknologi cuaca, BMKG dan badan cuaca dunia bisa mendeteksi potensi badai beberapa hari sebelumnya.
❓ Apakah perubahan iklim membuat badai makin sering?
Ya. Pemanasan global meningkatkan suhu lautan, yang memperbesar kemungkinan terbentuknya badai besar dan berbahaya.
❓ Apakah badai bisa diberi nama?
Iya. Nama badai dipilih dari daftar resmi oleh organisasi meteorologi dunia, biasanya berdasarkan urutan alfabet.
❓ Mengapa tidak ada badai di daerah khatulistiwa?
Karena tidak ada gaya Coriolis di garis ekuator—faktor penting yang dibutuhkan untuk menciptakan pusaran badai.


