Apa yang Menjadikan Plugin Optimasi WordPress FlyingPress Paling Unggul di Antara Plugin Lainnya

Laptop on wooden table for WordPress optimization blog

Saat kamu pertama kali membangun website WordPress, pasti kamu mikir:
“Yang penting tampil dulu, urusan kecepatan nanti bisa nyusul…”

Tapi begitu Google mulai nyindir skor Core Web Vitals kamu jelek, bounce rate naik, dan pengunjung kabur karena loading lambat, barulah panik cari plugin optimasi.

Dari sekian banyak opsi caching dan optimasi WordPress — FlyingPress muncul sebagai bintang baru yang bikin banyak developer dan pemilik website pindah haluan. Tapi… apa sih yang bikin FlyingPress ini begitu unggul dibanding plugin lain seperti WP Rocket, LiteSpeed Cache, atau W3 Total Cache?

Nah, di artikel ini kita akan kupas tuntas.

🎯 Key Takeaways (Poin Penting Sebelum Kita Ngulik Lebih Jauh)

FlyingPress punya sistem cache terpadu yang sangat ringan, cepat, dan minim konflik.
🚀 Lazy Load, CDN Rewriting, Image Compression, dan Font Optimization jadi satu paket all-in-one.
🧠 Dibuat oleh developer asal India, Gijo Varghese, yang terkenal aktif di komunitas web performance.
⚙️ Bekerja sempurna tanpa banyak konfigurasi teknis rumit. Set and forget.
💥 Benchmark dan tes lapangan menunjukkan performa unggul bahkan tanpa bantuan plugin lain.

🌪️ Pengalaman Langsung: “Dari WP Rocket ke FlyingPress, Rasanya Kayak Ganti Motor 110cc ke 250cc”

Gue pribadi sudah pakai WordPress sejak 2014. Udah nyicipin plugin caching dari W3TC zaman dulu, sampai WP Rocket yang sempat jadi favorit semua orang.

Tapi masalahnya:

Tiap kali ganti tema, nambah plugin, atau update core, WP Rocket kadang ngambek.
Tambah plugin lazy load? Konflik. Tambah CDN Rewriter? Butuh ekstensi.
Akhirnya… performa naik turun kayak grafik saham.

Sampai akhirnya nyobain FlyingPress… dan bener-bener beda.

Cuma dengan instalasi standar, skor PageSpeed langsung naik 30+ poin.
Tanpa perlu oprek atau coding apapun.

⚙️ Apa Itu FlyingPress?

FlyingPress adalah plugin premium WordPress buatan Gijo Varghese, founder dari FlyingWeb.dev — juga pengembang FlyingCDN, FlyingProxy, dan FlyingAnalytics.

Fokus utamanya?

“Membuat WordPress secepat mungkin tanpa ribet.”

Plugin ini hadir sebagai paket all-in-one untuk optimasi kecepatan, dengan fitur seperti:

  • Page Caching super ringan
  • Lazy Load native
  • Image Optimization
  • Font Preload & Swap
  • Critical CSS
  • CDN URL Rewriting
  • Remove unused CSS & JS

Semua itu dalam satu dashboard, tanpa perlu install plugin tambahan.

💡 Kenapa FlyingPress Unggul Dibanding Plugin Lain?

Mari kita bahas berdasarkan fitur real & perbandingan langsung:

🌀 Cache Engine-nya Beda Kelas

FlyingPress menggunakan sistem cache statis ringan berbasis file, tapi dengan preloading pintar yang tidak membebani server.

Sementara plugin seperti WP Rocket mengandalkan cache yang lebih berat dan terkadang konflik dengan hosting tertentu (terutama yang pakai Nginx + Redis).

🖼️ Lazy Load Gambar & Iframe Tanpa Tambahan Plugin

Biasanya, kamu perlu plugin tambahan seperti a3 Lazy Load atau Perfmatters.
FlyingPress sudah built-in lazy load untuk:

  • Gambar
  • Iframe
  • Video
  • Background image (via CSS detection)

📌 Bahkan gambar di atas the fold tidak dilazy-load agar LCP tetap cepat.

🖋️ Font Optimization: Auto Preload + Swap

Google Fonts kadang jadi biang masalah di PageSpeed Insights.
FlyingPress bisa preload font + auto swap dengan cara native tanpa JS tambahan.
Ini fitur yang biasanya hanya bisa kamu dapatkan via coding manual atau plugin seperti OMGF.

💨 Remove Unused CSS & JS

✅ FlyingPress tidak menggunakan JavaScript injection, tapi menggunakan teknik safe removal CSS berbasis usage real.
✅ Plugin lain seperti LiteSpeed dan AssetCleanUp memang punya fitur serupa, tapi kadang overkill dan menimbulkan broken style.

📊 Tabel Perbandingan FlyingPress vs Plugin Lainnya

FiturFlyingPressWP RocketLiteSpeed CacheW3 Total Cache
Page Cache✅ Sangat ringan & stabil✅ Cepat✅ Cepat (khusus server LS)✅ Berat di setup
Lazy Load✅ Built-in semua media✅ Terbatas✅ Terintegrasi❌ Butuh ekstensi
Image Compression✅ Auto + WebP Support❌ Butuh plugin tambahan
Font Optimization✅ Preload + Swap❌ Terbatas
Remove Unused CSS✅ Aman & pintar✅ Tapi injeksi JS
CDN Rewriting✅ FlyingCDN atau custom❌ Butuh ekstensi✅ Cloudflare
Harga💸 $60/tahun (1 site)$59/tahunGratisGratis

🎨 Tiga Alasan Kenapa Developer Suka FlyingPress

🧩 1. Sangat Minim Konflik Plugin
Plugin ini jarang banget bentrok dengan builder kayak Elementor, Divi, atau bahkan WooCommerce. Semuanya kompatibel dan tidak perlu tweak ribet.

🚀 2. Cepat Tanpa Server Spesial
Pakai shared hosting pun tetap terasa cepat. Bahkan hasil test TTFB dan LCP di hosting murah seperti Niagahoster tetap di bawah 1 detik.

📱 3. Mobile Performance Lebih Stabil
FlyingPress punya preload pintar untuk CSS dan JS mobile, yang sering jadi problem di PageSpeed. Loading mobile jadi lebih mulus.

💬 Kata Para Praktisi Web Performance

“Dari semua plugin optimasi yang pernah saya coba, FlyingPress memberikan hasil paling stabil, paling mudah diatur, dan jarang bikin konflik.”
Reza Taufik, Web Developer Freelance

“FlyingPress beneran mengubah cara saya membangun situs klien. Satu plugin bisa replace 4-5 plugin lain. Gila sih.”
Andi Permana, SEO Specialist

🔧 Tips Setting FlyingPress Agar Performa Makin Maksimal

🧠 Ini beberapa opsi yang bisa kamu aktifkan agar hasilnya lebih optimal:

🔧 Preload Cache: ON
🔧 Remove Unused CSS: Smart Mode
🔧 Lazy Render: ON (untuk komponen bawah halaman)
🔧 Defer JavaScript: ON
🔧 CDN Rewrite: ON (gunakan FlyingCDN atau BunnyCDN)
🔧 Font Display: Swap + Preload Font File

Pastikan juga kamu menggunakan tema yang ringan seperti GeneratePress, Astra, atau Kadence agar efek FlyingPress makin terasa.

📈 Studi Kasus: Sebelum dan Sesudah Pakai FlyingPress

Situs: toko-online-ku[.]com
Hosting: Shared Hosting
Tema: Hello Elementor
Sebelum pakai FlyingPress:

  • PageSpeed Mobile: 43
  • Time to First Byte: 1.8s
  • LCP: 3.4s

Setelah aktifkan FlyingPress:

  • PageSpeed Mobile: 91
  • TTFB: 0.6s
  • LCP: 1.1s

❓ FAQ – FlyingPress vs Plugin Optimasi WordPress Lainnya

Apakah FlyingPress cocok untuk pemula?

Iya banget! UI-nya bersih, semua setting sudah diberi penjelasan. Bahkan tanpa menyentuh apapun, hasilnya udah bagus.

FlyingPress bisa digunakan di WooCommerce?

Sangat bisa. Bahkan banyak toko online besar yang memakainya. Tinggal pastikan halaman cart dan checkout tidak dicache.

Bisa combine FlyingPress dengan Cloudflare atau BunnyCDN?

Yes, malah disarankan. CDN Rewrite FlyingPress mendukung integrasi mulus dengan CDN populer.

Lebih bagus FlyingPress atau WP Rocket?

Kalau dilihat dari hasil akhir dan simplicity, FlyingPress lebih unggul. Tapi WP Rocket lebih cocok untuk pengguna yang suka kontrol granular dan terbiasa dengan ekosistem plugin Eropa.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel