CSR (Corporate Social Responsibility) adalah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan. Di Indonesia, CSR tidak lagi sekadar sukarela, tapi diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.
“CSR adalah investasi sosial jangka panjang. Perusahaan besar tidak hanya bicara profit, tapi juga tanggung jawab sosial.” — Ir. Arief Budiman, Konsultan CSR Nasional
Jadi kalau kamu punya program sosial, pendidikan, lingkungan, atau kemanusiaan, dan bingung cari dananya, mengajukan ke perusahaan lewat jalur CSR adalah solusi tepat.
🎯 Key Takeaways
- 🧾 Proposal CSR harus dibuat dengan struktur yang profesional dan relevan dengan nilai perusahaan.
- 🏢 Setiap perusahaan punya SOP berbeda, jadi penting untuk riset mendalam sebelumnya.
- ⏳ Proses pengajuan bisa makan waktu 1–3 bulan, tergantung skala dan verifikasi.
- 💬 Komunikasi dan relasi yang baik bisa menentukan diterima atau tidaknya permohonan.
- 📚 Proposal yang kuat adalah proposal yang fokus pada dampak, bukan belas kasihan.
📍 Langkah-langkah Mengajukan Dana CSR ke Perusahaan
Berikut adalah step-by-step cara mengajukan dana CSR berdasarkan pengalaman praktisi sosial yang sudah puluhan tahun sukses menjalin kerja sama dengan perusahaan:
🧠 1. Tentukan Tujuan dan Bentuk Programmu
Sebelum berpikir soal proposal, kamu harus menjawab ini dulu:
- Apakah programmu bersifat edukasi, lingkungan, kesehatan, atau pengembangan masyarakat?
- Siapa target penerima manfaat? Berapa jumlahnya?
- Apakah berdampak langsung dan terukur?
⛔ Jangan ajukan CSR hanya karena “butuh bantuan.” Perusahaan butuh program yang jelas, berdampak, dan terukur.
🔍 2. Riset Perusahaan Target CSR
Setiap perusahaan punya preferensi berbeda.
Misalnya:
- 💊 Perusahaan farmasi: lebih senang mendukung kegiatan kesehatan, edukasi, vaksinasi.
- 🏦 Perusahaan perbankan: suka mendanai literasi keuangan, pelatihan UMKM.
- 🛢️ Perusahaan energi: fokus pada pelestarian lingkungan & pendidikan.
📌 Riset ini bisa kamu lakukan lewat:
- Website resmi perusahaan (bagian “CSR” atau “Sustainability”)
- Laporan tahunan atau sustainability report
- LinkedIn / Instagram perusahaan
- Tanya langsung ke bagian Public Relations / Corporate Communication
📝 3. Buat Proposal CSR yang Profesional
📎 Ini adalah bagian paling vital. Proposal yang baik punya komponen utama berikut:
| Komponen Proposal | Penjelasan |
| Cover & Surat Pengantar | Berisi perkenalan organisasi, kontak, dan tujuan permohonan dana |
| Latar Belakang | Masalah yang ingin diselesaikan dan mengapa penting |
| Tujuan Kegiatan | Apa yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut |
| Rencana Kegiatan | Jadwal, lokasi, metode pelaksanaan |
| Anggaran Dana | Rincian biaya yang realistis dan transparan |
| Penutup | Harapan kerja sama & kontak lebih lanjut |
| Lampiran | Legalitas organisasi, dokumentasi kegiatan sebelumnya, rekening lembaga |
🎯 Tips:
- Gunakan bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele
- Sertakan dokumentasi atau media dari kegiatan sebelumnya
- Jangan gunakan rekening atas nama pribadi! Ini penting untuk kepercayaan!
🤝 4. Kirim Proposal ke Bagian Terkait
📬 Umumnya, proposal dikirim ke:
- Bagian CSR
- Bagian Corporate Communication
- Sekretariat perusahaan
- Kadang juga melalui Humas atau Yayasan perusahaan
📝 Beberapa perusahaan besar punya formulir CSR online di situs mereka. Contohnya:
- Pertamina CSR: https://www.pertamina.com/id/csr
- Telkom Indonesia: csr.telkom.co.id
📞 5. Follow Up dan Bangun Relasi
Setelah mengirim proposal, jangan pasif. Lakukan follow up 1–2 minggu kemudian via:
📱 Email | 📞 Telepon | 👥 Langsung ke kantor (jika diizinkan)
Namun, jangan terlalu memaksa. Sopan santun adalah kunci.
“Satu proposal yang ditolak bukan berarti gagal. Mungkin hanya belum cocok.” — Rahayu Puspita, aktivis lingkungan
📊 6. Laporkan Hasil & Dokumentasikan Kegiatan
Jika proposal disetujui dan dana turun, maka pekerjaanmu belum selesai.
✅ Laporkan hasil kegiatan secara transparan
📸 Sertakan foto, testimoni, dan dokumentasi realisasi
🧾 Lampirkan bukti penggunaan dana
Ini penting agar kamu dipercaya di kesempatan berikutnya.
💸 Dana CSR Itu Bukan Cuma Uang Tunai!
CSR tidak selalu berbentuk uang. Bisa juga:
- 📦 Donasi barang (sembako, alat belajar, alat medis)
- 🧑🏫 Program pelatihan atau workshop gratis
- 📢 Akses media promosi kegiatan
- 🎁 Hadiah atau sponsor doorprize kegiatan
Selama proposalmu menyentuh tujuan sosial yang relevan, perusahaan pasti mempertimbangkan bantuannya.
📌 Estimasi Waktu Proses CSR
| Tahapan | Estimasi Waktu |
| Riset & pembuatan proposal | 1–2 minggu |
| Pengiriman & follow up | 2–4 minggu |
| Proses verifikasi internal | 1–3 bulan (tergantung skala) |
| Cairnya dana/sponsorship | Setelah MoU ditandatangani |
⚠️ Tips: Jangan ajukan mendadak untuk acara minggu depan. Idealnya ajukan minimal 2 bulan sebelumnya.
🧠 Tips Tambahan Agar Proposal Kamu Dilirik
📌 1. Gunakan Data & Fakta Nyata
Statistik lokal, studi kasus, atau hasil survei akan membuat proposalmu lebih kuat.
📌 2. Jangan Copy Paste Proposal Lama
Tiap perusahaan unik. Custom-kan proposalmu sesuai visi misi perusahaan target.
📌 3. Sediakan Opsi Branding
Perusahaan akan lebih tertarik jika ada imbal balik branding yang jelas: logo di spanduk, publikasi media, mention di sosial media, dll.
📌 4. Kolaborasi dengan Komunitas
Kalau kamu ajukan dana sebagai komunitas gabungan atau punya support lokal, peluang diterima lebih besar.
📌 5. Jujur dan Transparan
Jangan melebih-lebihkan jumlah peserta, dampak, atau biaya. Kejujuran lebih dihargai daripada bombastis.
📚 Contoh Jenis Kegiatan yang Umum Didukung CSR
🌿 Lingkungan
- Penanaman pohon
- Bersih-bersih sungai
- Bank sampah edukatif
📖 Pendidikan
- Beasiswa
- Pelatihan guru
- Workshop literasi digital
👩⚕️ Kesehatan
- Pemeriksaan gratis
- Vaksinasi massal
- Donor darah
🧑🎨 Kreativitas Pemuda
- Lomba desain, menulis, coding
- Pelatihan wirausaha muda
❓ FAQ – Cara Mengajukan Dana CSR
❓ Apakah semua perusahaan punya program CSR?
Tidak semua, tapi mayoritas perusahaan besar (BUMN, multinasional, bank, tambang) punya anggaran CSR tahunan.
❓ Apakah individu bisa mengajukan?
Idealnya diajukan oleh lembaga resmi (komunitas, yayasan, sekolah). Individu biasanya lebih sulit diverifikasi.
❓ Berapa lama dana CSR bisa cair?
1–3 bulan, tergantung SOP internal perusahaan.
❓ Apakah CSR bisa cair tanpa proposal?
Sangat jarang. Proposal adalah dasar legal untuk pencairan dana.
❓ Apakah bisa ajukan ke beberapa perusahaan sekaligus?
Boleh, tapi pastikan tidak menimbulkan konflik kepentingan. Transparan sejak awal adalah kunci.


