“Gue jago main game. Tapi… bisa nggak sih beneran jadi karier?”
Itu pertanyaan jutaan anak muda yang tiap malam grinding rank di Mobile Legends, Valorant, atau PUBG. Dan faktanya, jawabannya: BISA BANGET!
Karier sebagai gamer profesional di perusahaan eSports sekarang bukan lagi mimpi. Banyak tim ternama seperti RRQ, EVOS, ONIC, BOOM Esports, sampai tim luar seperti Team Secret atau T1 sedang mencari talenta baru dari komunitas. Bahkan ada jalur rekrutmen khusus lewat platform Discord dan open trial!
🎯 Key Takeaways — Biar Direkrut Jadi Pro Player
- 🕹️ Semua orang bisa daftar jadi pro player asal ada skill dan disiplin tinggi
- 🎥 Highlight video dan statistik rank kamu jadi senjata utama
- 📍 Perusahaan eSports aktif buka open recruitment & scouting
- 📱 Rekam jejak di media sosial & komunitas juga dinilai
- 🧠 Attitude, teamwork, dan komunikasi = penentu utama lolos seleksi
Kenapa Jadi Gamer Pro Itu Pekerjaan “Sungguhan”?
Gaji pemain eSports sekarang sudah bisa sama atau bahkan lebih dari pekerja kantoran. Ditambah bonus, sponsorship, dan streaming side income.
💸 Gaji pro player pemula: Rp5–15 juta/bulan
🏆 Pro player divisi utama: bisa di atas Rp25–100 juta/bulan + bonus
📺 Streaming & sponsor: tambah Rp5–50 juta/bulan
🛫 Jalan-jalan ke luar negeri buat turnamen? Itu bagian dari kerjaan!
“Gue dulu kerja di warnet. Sekarang, gue terbang keliling Asia bawa nama tim. Main game bukan hobi doang, ini karier yang real.”
— Daffa “RisKyy”, Ex-player BOOM Esports
🔍 Jalur Masuk Jadi Gamer Pro: Daftar atau Direkrut?
Ada dua cara utama buat bisa gabung ke perusahaan eSports:
| Jalur | Cara Masuk | Contoh |
| 🔹 Pendaftaran | Kirim CV, data rank, dan highlight video | EVOS Rookie Hunt, RRQ Academy |
| 🔸 Scouting | Direkrut langsung dari turnamen/stream | ONIC spotting player dari komunitas Valorant |
📝 Syarat Umum Daftar ke Tim eSports
✅ Rank tinggi minimal tier Mythic/Immortal/Ascendant (tergantung game)
✅ Umur minimal 16 tahun (beberapa tim minta 18+)
✅ Ketersediaan waktu latihan full-time
✅ Bisa kerja dalam tim (scrim, analyst, coach)
✅ Tidak toxic, jaga attitude, dan punya “public image” baik
✅ Video highlight dan statistik (KDA, MVP, win rate)
📌 Jangan cuma kirim tulisan “Saya jago bang” — kamu harus tunjukkan bukti konkret
💡 Tips Jitu Agar Dilirik Perusahaan eSports
🎯 1. Bangun Reputasi Lewat Ranked dan Turnamen
🏆 Semakin tinggi rank kamu, semakin besar peluang dilirik. Tapi bukan cuma soal rank, main di turnamen komunitas, MPL qualifier, dan scrim terbuka juga penting!
🎯 2. Buat Video Highlight Gameplay yang Menjual
🎬 Kirim 1–2 menit video terbaikmu. Fokus pada:
- Clutch moment (1v4, triple kill)
- Aiming dan positioning
- Komunikasi tim
- Editing yang clean dan jelas (pakai CapCut atau Adobe)
🎥 Upload di YouTube, TikTok, atau link Google Drive
🎯 3. Aktif di Komunitas & Discord Official
💬 Banyak perusahaan eSports punya Discord resmi untuk cari talent!
📍 Contoh server:
- EVOS Community Hub
- ONIC ID Discord
- Team RRQ Official
- Valorant Indonesia eSports
🎯 4. Ikut Open Recruitment Secara Rutin
🗓️ Beberapa tim eSports punya program khusus scouting:
📌 EVOS Rookie Hunt – untuk PUBG Mobile & MLBB
📌 RRQ Academy Recruitment – divisi pengembangan
📌 Alter Ego Talent Search
📌 ONIC Trials Open – bisa dari komunitas
Biasanya mereka buka 1–2 kali setahun. Pantau sosial media resmi!
📊 Tabel: Perusahaan eSports Populer di Indonesia & Jalur Masuknya
| Tim eSports | Divisi Populer | Jalur Masuk | Website / IG |
| EVOS | MLBB, PUBGM, Free Fire | Open form, scouting | @evosesports |
| RRQ | MLBB, Valorant, FF | Trial, Discord, Academy | @teamrrq |
| ONIC | MLBB, Valorant | Trial dari komunitas | @onic.esports |
| BOOM Esports | Valorant, CS2, Dota 2 | Scouting, pro qualifier | @boomesportsid |
| Alter Ego | MLBB, PUBGM | Open talent search | @alteregoesports |
🧠 Mindset Pro Player yang Dicari Tim Besar
🧩 Disiplin & rajin latihan
🧩 Komunikatif & bisa adaptasi
🧩 Terbuka terhadap feedback dari coach
🧩 Konsisten, bukan cuma “jago pas hoki doang”
🧩 Siap belajar dan jadi bagian dari tim
“Tim pro butuh pemain yang tahan pressure, bukan cuma yang kill-nya banyak.”
— Coach Veldora, Pelatih ONIC VALORANT
🛑 Hal yang Harus Dihindari Biar Nggak Gagal Rekrutmen
🔻 Toxic di media sosial / dikenal “susah diatur”
🔻 Ngakalin umur (beberapa program legalitasnya ketat)
🔻 Sering absen scrim atau latihan
🔻 Punya reputasi negatif di komunitas Discord
🔻 Kirim highlight palsu / ngambil video orang lain
🔥 Tips Biar Cepat Naik Level Setelah Diterima
💼 Bangun komunikasi dengan pelatih dan analyst
🧠 Jangan cepat puas — pelajari game patch & meta
🎯 Tunjukkan inisiatif bantu strategi, bukan cuma mechanical
🎤 Coba juga jadi streamer/talent internal tim
❓ FAQ – Daftar Gamer ke Perusahaan eSports
Harus pro banget ya? Saya rank Mythic biasa aja
Kalau rank-nya belum maksimal, kamu bisa ikut tim komunitas dulu, lalu naik ke trial dan scout level.
Saya nggak pede ngomong, apakah bisa?
Komunikasi penting. Latih pelan-pelan lewat scrim komunitas atau Discord call kecil.
Saya jago main tapi belum pernah turnamen, gimana?
Coba ikut turnamen komunitas dulu (banyak gratis di online), itu bekal portfolio kamu.
Harus punya PC gaming?
Nggak selalu. Banyak tim MLBB & FF pakai HP gaming. Tapi untuk Valorant / CS2 tentu butuh PC.
Bisa sambil kuliah?
Bisa, asal bisa komit. Banyak pro player yang tetap kuliah sambil latihan full.
Gamer sekarang udah bukan cuma “hobi sambil rebahan”. Kamu bisa digaji, didukung, dan bahkan jadi bintang internasional. Kuncinya bukan sekadar skill, tapi niat, disiplin, dan keberanian buat mulai.


