Teror Geng Motor Bersenjata di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Warga Diminta Waspada

Aksi Geng Motor Bersenjata Tajam Kembali Resahkan Warga Sukabumi

Kelompok terduga geng motor bersenjata tajam kembali membuat keresahan di Sukabumi. Pada Jumat (31/01) dini hari, puluhan anggota geng motor terekam melakukan konvoi brutal di Jalan Raya Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Aksi mereka yang membawa samurai, celurit, dan senjata tajam lainnya viral di media sosial setelah sebuah video berdurasi 47 detik tersebar luas di Facebook dan WhatsApp Group (WAG). Dalam video tersebut, terlihat geng motor memenuhi jalanan hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat, membuat pengendara yang melintas terpaksa menepi demi menghindari konfrontasi.

Seorang petugas keamanan dari salah satu pabrik distributor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Cicurug, Andri, membenarkan kejadian tersebut. Ia yang merekam video viral itu menyebut bahwa kelompok geng motor berjumlah lebih dari 50 sepeda motor dan membawa senjata tajam dengan cara yang mencolok.

“Saat kejadian sekitar pukul 04.10 WIB, saya melihat mereka melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor dengan membawa berbagai senjata tajam. Banyak kendaraan, terutama mobil, langsung menepi karena takut jadi sasaran,” ungkap Andri pada Minggu (02/02).

Geng Motor Hampir Bentrok dengan Warga, Polisi Langsung Bertindak

Meskipun tidak ada korban luka dalam insiden ini, seorang pedagang durian sempat dikejar oleh geng motor, meski motifnya belum diketahui. Andri juga menegaskan bahwa video yang memperlihatkan geng motor menghadang truk bukanlah aksi perampokan, melainkan mereka melaju berlawanan arah sehingga tampak seolah menghadang kendaraan tersebut.

Menurut Andri, aksi geng motor bersenjata di wilayah tersebut bukanlah kejadian pertama. Setiap bulan diduga ada pergerakan kelompok ini, yang kemungkinan dipengaruhi oleh narkoba atau minuman keras.

“Pernah ada bentrokan di lokasi yang sama sebelumnya, tapi jumlahnya tidak sebanyak kejadian kali ini,” tambahnya.

Menanggapi insiden ini, Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, memastikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah antisipasi. Patroli dilakukan oleh Polsek Cicurug dan Polsek Rayon Utara untuk menjaga keamanan di sepanjang jalur rawan.

“Setelah mengetahui kejadian ini dari media sosial dan laporan warga, kami langsung bergerak cepat melakukan patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Aah.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke kepolisian jika melihat aktivitas mencurigakan. Laporan bisa dilakukan langsung ke kantor polisi terdekat atau melalui Call Center 110 serta akun media sosial resmi Polres Sukabumi.

Tips Menghindari Pembegalan dan Geng Motor di Jalan

Aksi geng motor yang membawa senjata tajam bukan hanya mengancam keamanan, tetapi juga meningkatkan risiko pembegalan di jalanan. Agar tetap aman, berikut beberapa tips menghindari kejahatan jalanan saat berkendara:

1. Hindari Berkendara di Malam Hari atau Dini Hari

🚫 Kejahatan di jalan sering terjadi pada larut malam hingga dini hari ketika kondisi jalanan sepi. Jika memungkinkan, hindari keluar rumah atau berkendara pada waktu tersebut, terutama di daerah rawan.

2. Pilih Rute yang Ramai dan Terang

💡 Selalu pilih jalur yang ramai dan memiliki penerangan jalan yang baik. Hindari jalan alternatif yang gelap atau sepi karena dapat menjadi target empuk bagi pelaku kejahatan.

3. Waspadai Pengendara Tak Dikenal yang Mencurigakan

👀 Jika ada sekelompok pengendara motor yang terlihat mencurigakan atau mengikuti Anda dalam jarak lama, segera cari tempat aman seperti SPBU, kantor polisi, atau pos keamanan terdekat.

4. Jangan Berhenti di Tempat Sepi

🚧 Hindari berhenti di pinggir jalan yang sepi, apalagi jika tidak ada kendaraan lain. Jika kendaraan mengalami kendala, usahakan mencari bengkel atau tempat ramai untuk meminta bantuan.

5. Simpan Nomor Darurat

📱 Pastikan Anda memiliki nomor darurat, seperti Call Center 110 (Kepolisian) atau kontak keluarga, yang bisa dihubungi dalam situasi darurat.

6. Gunakan Kunci Ganda pada Kendaraan

🔒 Jika harus parkir di area yang kurang aman, gunakan kunci ganda atau alarm anti-maling pada motor Anda untuk mencegah pencurian.

7. Bawa Alat Pelindung Diri Secukupnya

🔦 Membawa alat pertahanan seperti semprotan merica atau alarm darurat dapat membantu Anda jika berada dalam situasi berbahaya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban kejahatan saat berkendara.

Kesimpulan: Warga Diminta Tetap Waspada

Aksi geng motor bersenjata tajam di Jalan Raya Sukabumi-Bogor menjadi peringatan serius bagi masyarakat agar lebih waspada saat berkendara. Meskipun kepolisian telah melakukan patroli dan pengamanan, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri.

Jika menemukan aktivitas geng motor mencurigakan atau aksi kriminal di jalan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau hubungi Call Center 110. Dengan langkah antisipasi yang tepat, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman kejahatan. 🚔💪

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel