Merantau ke kota lain untuk bekerja atau kuliah memang seru, tapi juga penuh tantangan. Salah satu masalah terbesar adalah bagaimana mengatur keuangan agar cukup hingga akhir bulan.
Banyak perantau yang kehabisan uang sebelum gajian atau harus hidup serba irit karena pemasukan yang terbatas. Solusinya? Harus pintar berhemat dan mencari pendapatan tambahan!
Di artikel ini, kita akan bahas strategi jitu agar hidup lebih hemat serta cara mendapatkan uang tambahan tanpa mengganggu aktivitas utama. 🚀
1. Cara Berhemat Saat Merantau
💰 Hidup hemat bukan berarti pelit, tapi bijak dalam mengelola keuangan. Berikut langkah-langkahnya:
1.1. Buat Anggaran Bulanan & Disiplin Mengelolanya
📌 Tentukan batas pengeluaran untuk kebutuhan wajib seperti:
- Sewa kos/kontrakan
- Makan & transportasi
- Tagihan listrik & internet
- Tabungan & dana darurat
📊 Contoh Anggaran Bulanan Anak Kos:
| Kategori | Persentase Anggaran | Estimasi Biaya (Rp) |
| Sewa Kos | 30% | 1.500.000 |
| Makan & Minum | 25% | 1.250.000 |
| Transportasi | 10% | 500.000 |
| Tagihan & Internet | 10% | 500.000 |
| Tabungan & Investasi | 15% | 750.000 |
| Hiburan & Lain-lain | 10% | 500.000 |
💡 Tips:
✅ Gunakan aplikasi keuangan seperti Money Lover atau Spendee untuk mencatat pengeluaran.
✅ Hindari belanja impulsif dengan membedakan kebutuhan dan keinginan.
1.2. Masak Sendiri, Hindari Jajan Berlebihan
🍳 Masak di kos atau kontrakan bisa menghemat hingga 50%!
🔹 Perbandingan Biaya Makan:
| Pilihan Makan | Biaya Harian (Rp) | Biaya Bulanan (Rp) |
| Masak sendiri | 20.000 | 600.000 |
| Beli makan di warteg | 35.000 | 1.050.000 |
| Makan di restoran/kafe | 75.000 | 2.250.000 |
💡 Tips:
✅ Belanja di pasar tradisional lebih murah dibanding supermarket.
✅ Gunakan rice cooker multifungsi untuk memasak berbagai makanan simpel.
1.3. Cari Tempat Tinggal Dekat Kantor/Kampus
🏠 Semakin dekat lokasi tempat tinggal, semakin hemat biaya transportasi.
🚶 Keuntungan tinggal dekat tempat kerja/kampus:
✅ Tidak perlu ongkos transportasi, bisa jalan kaki atau naik sepeda.
✅ Lebih hemat waktu & tenaga, mengurangi stres di jalan.
✅ Bisa pulang untuk makan siang, hemat biaya makan di luar.
1.4. Gunakan Transportasi Umum atau Kendaraan Irit
🚎 Transportasi umum lebih hemat dibanding naik ojek atau kendaraan pribadi.
📊 Perbandingan Biaya Transportasi Harian:
| Jenis Transportasi | Biaya Harian (Rp) | Biaya Bulanan (Rp) |
| Bus/KRL/Angkot | 10.000 – 15.000 | 300.000 – 450.000 |
| Motor pribadi (bensin & parkir) | 25.000 – 30.000 | 750.000 – 900.000 |
| Ojek online (PP) | 50.000 – 100.000 | 1.500.000 – 3.000.000 |
💡 Tips:
✅ Manfaatkan kartu langganan transportasi untuk diskon tambahan.
✅ Gunakan sepeda atau jalan kaki jika memungkinkan.
2. Cara Menghasilkan Pendapatan Tambahan Saat Merantau
🤑 Selain berhemat, penting juga mencari penghasilan tambahan agar keuangan lebih stabil. Berikut beberapa ide bisnis & pekerjaan sampingan yang bisa Anda lakukan!
2.1. Freelance Sesuai Keahlian
💻 Freelancing bisa dilakukan kapanpun, tanpa mengganggu pekerjaan utama.
📢 Jenis pekerjaan freelance yang populer:
✅ Menulis artikel & copywriting
✅ Desain grafis & editing video
✅ Admin media sosial
✅ Data entry & penerjemahan
📌 Dimana bisa cari klien?
- Upwork, Fiverr, Freelancer (internasional)
- Sribulancer, Projects.co.id (lokal)
- Facebook Groups & LinkedIn
2.2. Jualan Online Modal Minim
🛒 Bisnis online bisa dimulai tanpa modal besar!
💡 Ide jualan yang cocok untuk perantau:
✅ Reseller atau dropshipper (tanpa stok barang)
✅ Jual makanan ringan & minuman kemasan
✅ Cetak & jual merchandise (kaos, tote bag, dll.)
✅ Jasa titip barang dari kota asal
📌 Platform jualan yang bisa digunakan:
- Shopee, Tokopedia, Lazada (e-commerce)
- Instagram, Facebook Marketplace (sosial media)
- TikTok Shop untuk pemasaran lebih luas
2.3. Jadi Driver Ojol atau Kurir Part-Time
🚴 Jika punya motor, bisa daftar ojol atau kurir sebagai pekerjaan sampingan.
📌 Keuntungan jadi driver ojol:
✅ Waktu kerja fleksibel, bisa kapan saja.
✅ Bisa pilih order sesuai rute dan waktu luang.
✅ Banyak promo & insentif menarik dari aplikasi.
💰 Estimasi Penghasilan Ojol Part-Time:
- 2-3 jam per hari → Rp 50.000 – Rp 100.000
- 5-6 jam per hari → Rp 200.000 ke atas
2.4. Sewa Kamar Kos untuk Penghasilan Tambahan
🏠 Jika punya kamar lebih, sewakan untuk teman atau harian di platform seperti Airbnb!
💡 Tips sukses menyewakan kamar kos:
✅ Pastikan kamar bersih & nyaman.
✅ Tetapkan harga sewa yang kompetitif.
✅ Pasarkan di Facebook, OLX, atau Airbnb.
Hidup Hemat & Cerdas Cari Uang Tambahan
🔹 Atur keuangan dengan anggaran bulanan yang jelas.
🔹 Kurangi pengeluaran dengan masak sendiri & hemat transportasi.
🔹 Manfaatkan keahlian untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
🔹 Gunakan platform online untuk cari klien atau berjualan.
💡 Merantau bukan hanya soal bertahan, tapi juga kesempatan untuk berkembang! Dengan strategi ini, Anda bisa hidup nyaman tanpa keuangan yang tertekan. 🚀
📌 Bagaimana pengalamanmu dalam mengatur uang saat merantau? Share di komentar! 😊
