Penghasilan YouTube Shorts 2025: Dapat Duit dari 1 Bulan Upload! Bandingin Dengan Tiktok & Reels
Mulai Tahun 2025, YouTube Shorts Bisa Bikin Kamu Dapat Duit! Ini Pengalaman Saya!
Tahun 2025 menandai sebuah perubahan besar di dunia YouTube Shorts. Sebelumnya, banyak orang mengira platform ini tidak bisa menghasilkan uang, tapi sekarang, setelah YouTube menambahkan sistem monetisasi untuk video vertikal, kamu bisa menghasilkan uang hanya dengan mengupload video singkat ke channelmu.
Nah, saya penasaran apakah ini benar-benar bisa menghasilkan uang yang layak, jadi saya memutuskan untuk mencoba sendiri selama 1 bulan penuh. Setiap hari saya upload video Shorts di channel saya, dan tentu saja, saya ingin tahu berapa banyak yang bisa saya dapatkan.
Jadi, berapa sih yang saya dapatkan dari 30 hari upload YouTube Shorts? Yuk, kita lihat bersama!
Pendapatan dari YouTube Shorts: Berapa Sih Dapatnya?
Setelah satu bulan penuh mengupload video Shorts, jumlah yang saya dapatkan adalah sekitar 30 USD, yang kalau dihitung dengan kurs 15.000 IDR per USD menjadi sekitar 500.000 IDR. Cukup besar, ya, untuk video yang hanya berdurasi singkat dan tidak memerlukan banyak usaha editing.
Namun, perlu dicatat bahwa saya sempat ada bolong 2-3 hari dalam proses upload, yang pastinya berpengaruh terhadap total views dan pendapatan saya. Meski begitu, penghasilan 500.000 IDR untuk 3,7 juta views dalam sebulan tetap terasa cukup menggembirakan, terutama dibandingkan dengan platform lain seperti TikTok atau Instagram, di mana kamu bisa dapat nol pendapatan meski view-nya banyak.
Strategi Upload YouTube Shorts yang Saya Coba
Selama bulan Februari, saya berusaha untuk mengupload satu video Shorts per hari. Tidak ada yang istimewa, hanya video sehari-hari yang cukup sederhana, tapi cukup menarik untuk dilihat oleh penonton.
- Satu video tembus 1 juta views! Video ini jadi puncak pencapaian saya selama bulan itu.
- Ada juga lima video lainnya yang tembus 100.000 views, sementara sisanya mendapatkan sekitar 10.000 hingga 100.000 views.
Dengan total 3,7 juta views dari seluruh video yang saya upload, saya merasa cukup puas meski penghasilan yang didapatkan tidak besar.
Perbandingan YouTube Shorts dengan TikTok dan Instagram
Saya sadar bahwa penghasilan dari YouTube Shorts, meski ada, masih jauh lebih kecil dibandingkan platform lain seperti TikTok atau Instagram yang sering kali mengandalkan sponsor atau Creator Fund untuk membantu kreator mendapatkan penghasilan.
Namun, menurut saya, lebih baik mendapatkan penghasilan dari YouTube Shorts meskipun sedikit daripada tidak mendapatkan apa-apa, terutama jika kita tidak masuk ke dalam program monetisasi di TikTok atau Instagram. Kelebihannya adalah di YouTube, kamu masih bisa mendapatkan penghasilan lewat Adsense jika video kamu memenuhi persyaratan.
Namun, ada juga yang berpikir bahwa 500.000 IDR per bulan itu masih sedikit, apalagi kalau dibandingkan dengan kerja keras yang diperlukan. Tapi bagi saya, itu lebih baik daripada nol!
Pengaruh Nama Besar dalam Mendapatkan Views
Salah satu hal yang saya pelajari adalah bahwa meski penghasilan saya hanya 500.000 IDR dalam sebulan, saya merasa hal ini bisa jadi berbeda jika kamu memiliki nama besar atau lebih dikenal di dunia maya. Nama saya yang sudah sedikit dikenal, mungkin sedikit banyak mempengaruhi traffic yang saya dapatkan. Jadi, meski hanya 500.000 IDR, saya merasa lebih mudah untuk mendapatkannya karena sudah ada audiens yang lebih banyak mengunjungi channel saya.
Jika kamu seorang kreator baru, mungkin proses ini akan lebih sulit, dan kamu harus bekerja keras untuk mendapatkan views dan subscriber. Namun, jika kamu konsisten, hasilnya pasti akan datang.
Sistem Monetisasi YouTube Shorts vs TikTok dan Instagram
Platform seperti TikTok dan Instagram memang punya kelebihan dalam hal viralitas. Banyak orang bisa jadi terkenal dalam waktu singkat tanpa harus melakukan banyak usaha. Namun, meskipun views di TikTok atau Instagram bisa sangat tinggi, jika kamu tidak bergabung dengan program monetisasi mereka, kamu akan 0 penghasilan, atau bahkan hanya dapat sponsor yang kadang sulit dicari.
Sementara itu, dengan YouTube Shorts, meski penghasilannya kecil, adsense memberikan kesempatan untuk kreator mendapat penghasilan langsung dari views dan iklan yang muncul di video mereka.
Tabel: Perbandingan Pendapatan YouTube Shorts dengan Platform Lain
| Platform | Pendapatan dari Views | Penghasilan via Iklan | Kelebihan |
| YouTube Shorts | Tergantung views dan adsense | Bisa langsung dari Adsense | Konsisten, sistem monetisasi terjamin |
| TikTok | Bergantung pada sponsor atau TikTok Creator Fund | Biasanya tidak ada pendapatan langsung dari views | Bisa viral dengan mudah |
| Sama seperti TikTok, bergantung pada sponsor | Tidak ada pendapatan langsung | Juga sangat bergantung pada interaksi |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Berapa banyak penghasilan yang bisa didapat dari YouTube Shorts dalam 1 bulan?
Dalam pengalaman saya, penghasilan dari 1 bulan upload YouTube Shorts bisa sekitar 500.000 IDR, meskipun ini bervariasi tergantung pada views dan keterlibatan audiens.
2. Apakah YouTube Shorts lebih menguntungkan daripada TikTok atau Instagram?
Meski penghasilan YouTube Shorts cenderung lebih rendah, setidaknya kreator bisa mendapatkan pendapatan langsung dari Adsense jika video mereka memenuhi syarat. TikTok dan Instagram, di sisi lain, lebih bergantung pada sponsor atau program monetisasi yang belum tersedia bagi semua kreator.
3. Apa yang bisa meningkatkan penghasilan dari YouTube Shorts?
Untuk meningkatkan penghasilan, fokuslah pada konsistensi dalam mengupload konten, serta pastikan video kamu mendapatkan banyak engagement (like, komentar, share) dan views yang tinggi.
4. Apakah YouTube Shorts benar-benar bisa membantu kreator?
YouTube Shorts memberikan kesempatan monetisasi meski penghasilannya tidak sebesar yang diharapkan. Ini bisa menjadi alternatif bagi kreator yang ingin mencoba mendapatkan penghasilan dari video vertikal tanpa harus bergantung pada sponsor atau program lain.
