Bingung Pilih External Enclosure SSD? Ini Cara Memilih Enclosure SSD Yang Tepat!

Memilih Enclosure SSD Yang Tepat

Buat lo yang punya SSD NVMe bekas laptop atau PC rakitan, apalagi jumlahnya lebih dari satu, jangan buru-buru dijual murah. Karena dengan sedikit usaha dan alat tambahan bernama enclosure SSD, lo bisa mengubahnya jadi SSD eksternal super kencang. Praktis, berguna, dan pastinya lebih hemat daripada beli SSD eksternal baru.

Tapi…
👉 “Enclosure SSD yang bagus itu kayak gimana, sih?”

Di tengah banyaknya pilihan yang ada di toko online, marketplace, atau event teknologi, kita bakal bahas 3 poin penting yang harus lo perhatiin sebelum klik tombol checkout. Karena meskipun kelihatannya sama, kenyataannya enclosure itu beda-beda nasib dan performa.

🛒 1. Harga dan Isi Paket: Sesuai Budget, Nggak Pelit Fitur

Siapa sih yang nggak suka barang murah tapi berkualitas? Tapi jangan juga terlalu fokus di harga sampai lupa ngecek isi paket dan fitur tambahannya. Kita sempat ngetes tiga enclosure dari brand berbeda:

BrandHargaInterfaceBonus Tambahan
Lexar E6< Rp300.000USB 3.2 Gen 2Thermal pad + rubber case 🟩
Unitex 1201A± Rp300.000USB 3.1 Gen 2Tanpa bonus 🔺
PNY Elite X± Rp400.000USB 3.2 Gen 2Tanpa info bonus 🟨

⚙️ 🔧 Tips Pilih Enclosure:
📦 Pastikan dapet thermal pad, terutama buat SSD NVMe yang gampang panas
📦 Bonus rubber case dan tali gantungan juga penting buat mobilitas
📦 Cek juga dukungan form factor: minimal support 2230 hingga 2280

💡 “Yang paling masuk akal dari segi value? Lexar E6.”
Kenapa? Selain udah USB 3.2 Gen 2, dia juga dapet thermal pad ganda dan case karet. Jarang-jarang lho, di harga segitu.

🚀 2. Performa: Jangan Biarkan SSD Lo ‘Tercekik’!

Banyak yang beli SSD mahal, tapi pas colok ke enclosure… kecewa. Kenapa? Karena enclosure-nya nggak mampu maksimalin performa SSD yang kencang.

Waktu diuji, ketiga enclosure yang dipakai mampu mentransfer file sebesar 200 GB hanya dalam waktu 4 menit, dengan kecepatan rata-rata di 700 MB/s.

🟢 Artinya apa?
✅ Ketiganya udah support protokol USB 3.2 Gen 2, jadi secara teori udah optimal.
✅ Tapi kalau lo pake enclosure USB 3.0 atau bahkan 2.0, jangan harap SSD lo bisa ngebut.

📌 Jangan lupa juga, USB-nya laptop atau PC lo juga harus support 3.2 Gen 2 atau minimal 3.1 Gen 2.
⚠️ Kalau nggak, performa tetap bottleneck walau SSD dan enclosure-nya kencang.

😤 3. Auto-Eject? Bikin Frustrasi Kalau Salah Pilih

Hal terakhir ini mungkin terlihat sepele, tapi aslinya ngeselin banget. Pernah ngalamin kondisi SSD tiba-tiba eject sendiri gara-gara lama nggak dipake?

📉 Bayangin:
Lagi transfer data, tiba-tiba keputus. Atau, lo harus colok-lepas berkali-kali baru terbaca lagi. Ganggu banget, kan?

Untungnya, dari semua enclosure yang sempat diuji, nggak ada yang auto-eject setelah idle. Tapi tetap, sebelum beli pastikan lo cek ulasan dan review-nya ya. Auto-eject bisa terjadi kalau:

  • Power saving setting aktif di sistem operasi
  • Chipset enclosure murahan yang gak stabil
  • Kompatibilitas buruk sama OS tertentu

🧠 Tips:
✔️ Cek apakah enclosure dilengkapi chipset yang sudah dikenal stabil (contoh: JMS583, RTL9210, dll)
✔️ Cek apakah ada firmware update dari produsen

🧠 Rangkuman: 3 Hal yang Harus Lo Perhatikan

✨ Sebelum beli enclosure SSD, pastikan 3 hal ini:

🔹 💰 Harga & Bonus
🎁 Thermal pad, rubber case, kabel Type-C yang bagus

🔹 ⚡ Performa & Interface
🚀 Pastikan pakai USB 3.2 Gen 2 atau USB 4

🔹 🔌 Stabilitas & Anti Auto-Eject
🛡️ Pilih chipset yang udah teruji, minim bug

🤔 Jadi, Mana Enclosure SSD yang Cocok Buat Lo?

Pilihan terbaik itu selalu tergantung kebutuhan dan kondisi. Kalau lo cuma butuh penyimpanan tambahan buat backup mingguan, gak usah maksa beli yang mahal. Tapi kalau lo sering transfer file gede atau editing video langsung dari SSD eksternal, wajib banget cari enclosure dengan performa tinggi dan build quality bagus.

📦 Enclosure Lexar E6 – Rekomendasi best value for money
📦 Unitex 1201A – Cukup oke kalau udah punya, tapi kurang fitur tambahan
📦 PNY Elite X – Bisa jadi pilihan kalau dapet dari promo atau bundling

❓FAQ Seputar Enclosure SSD

Apa semua SSD bisa dipasang ke enclosure?
👉 Nggak. Pastikan SSD lo itu tipe NVMe M.2, bukan SATA. Cek juga ukuran panjangnya (2230, 2242, 2280, dll.)

Beda USB 3.1 Gen 2 dan 3.2 Gen 2?
👉 Sebenarnya mirip. Keduanya punya kecepatan hingga 10 Gbps. Tapi USB 3.2 Gen 2 lebih future-proof dan punya dukungan protokol lebih luas.

Thermal pad penting nggak?
👉 Penting banget! SSD NVMe bisa sangat panas, apalagi kalau sering dipakai full load. Tanpa thermal pad, performa bisa drop karena thermal throttling.

Gimana tahu chipset enclosure yang bagus?
👉 Cari yang pake JMicron JMS583, Realtek RTL9210, atau chipset dari Asmedia yang terkenal stabil.

Enclosure bisa dipakai buat bootable OS?
👉 Bisa, asal SSD dan interface-nya kompatibel dengan sistem operasi yang mau lo install.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel