Bingung Mau Upgrade Drone Rakitan? Mulai dari Sini!
Banyak dari kita yang mulai dari drone rakitan dengan komponen standar—yang penting bisa terbang. Tapi setelah beberapa waktu, mulai muncul keinginan:
“Gimana ya caranya biar lebih stabil?”
“Bisa nggak hasil rekamannya lebih tajam?”
“Kayaknya jangkauannya masih pendek, bisa ditambah nggak?”
Jawabannya: bisa banget. Tapi jangan sembarangan. Karena di dunia drone rakitan, tidak semua upgrade punya dampak besar. Ada komponen yang ketika kamu ganti, hasilnya langsung terasa. Ada juga yang mahal, tapi nggak begitu signifikan.
Artikel ini akan membantumu memahami komponen-komponen yang paling berdampak saat kamu ingin upgrade drone FPV atau sinematik.
📌 Key Takeaways
- ⚙️ Upgrade motor dan propeller bisa langsung terasa dari respons dan daya angkat.
- 📡 VTX dan antena punya efek besar untuk kestabilan video & jangkauan.
- 🎥 Kamera (GoPro atau digital system) akan sangat meningkatkan kualitas rekaman.
- 🔋 Baterai Li-Ion bisa menambah durasi, tapi butuh tuning.
- 🧠 Upgrade flight controller memberi fleksibilitas lebih untuk tuning dan sensor tambahan.
⚙️ 1. Motor dan Propeller: Daya Angkat & Stabilitas Langsung Terasa
Kalau kamu merasa drone lambat, kurang responsif, atau getar saat throttle naik, motor dan propeller adalah upgrade pertama yang harus kamu pikirkan.
Apa yang Terjadi Saat Upgrade Motor?
- 💥 Torsi lebih kuat = bisa angkat payload lebih berat (GoPro, baterai besar)
- 🌀 KV lebih rendah = efisiensi lebih baik untuk long-range
- 🔄 Motor besar = kontrol lebih halus, cocok untuk sinematik slow fly
Propeller:
- 2 blade = efisien untuk long-range
- 3 blade = lebih stabil dan smooth
- 4 blade = thrust tinggi tapi boros baterai
💡 Kombinasi motor 2807 + propeller 7 inch sering jadi pilihan untuk drone sinematik long-range.
📷 2. Kamera: Upgrade Paling Terlihat di Hasil Akhir
Rekaman dari kamera bawaan drone analog atau digital murah biasanya penuh noise dan warna flat. Tapi setelah pasang GoPro Hero 8+ atau sistem DJI digital, hasilnya bisa langsung naik kelas.
🎯 Pilihan Upgrade:
- GoPro Hero 8–12 → rekaman 4K stabil
- DJI O3 Air Unit / Walksnail → video digital low-latency
- Insta360 Go → ringan untuk cinewhoop
💬 “Begitu saya ganti dari Caddx Ant ke GoPro Hero 8, footage-nya langsung bisa masuk portofolio buat klien. Worth banget.” — Tama FPV, Creator Cinematic
📡 3. Sistem VTX dan Antena: Stabil atau Hilang Sinyal?
Upgrade VTX (Video Transmitter) berdampak pada:
- 📺 Kualitas video di goggles
- 📡 Jangkauan sinyal & penetrasi ke balik pohon/bangunan
🔁 VTX analog upgrade → TBS Unify, AKK Race
🟦 VTX digital upgrade → Caddx Vista, Walksnail Avatar, DJI O3
Antena juga penting:
- Omni (Pagoda, AXII) untuk sinyal rata
- Directional (Helical, Patch) untuk long-range
📌 Jangan lupa: cocokkan polaritas antena (LHCP/RHCP) agar sinyal maksimal.
🧠 4. Flight Controller & Firmware
Upgrade dari FC F4 ke F7 atau F722 bisa bikin banyak hal jadi lebih stabil dan bisa ditambahkan fitur:
- GPS
- Blackbox (untuk tuning)
- ESC telemetry
- OSD yang lebih fleksibel
Flight controller canggih juga bisa support GPS Rescue atau Return-to-Home dengan lebih andal — fitur krusial untuk long-range.
🧩 Contoh FC upgrade:
- Mamba F405 → Mamba F722
- Kakute F4 → Holybro H7
🔋 5. Baterai: Upgrade yang Berdampak pada Durasi & Gaya Terbang
Kalau kamu ingin terbang lebih lama, upgrade baterai dari LiPo ke Li-Ion bisa menambah durasi hingga 2–3 kali lipat.
Tapi perlu diingat:
- Li-Ion = kapasitas besar, arus kecil
- Cocok untuk long-range slow fly
- Tidak cocok untuk freestyle
🔋 Contoh setup Li-Ion:
- 6S2P 6000mAh → ±18–22 menit
- 6S3P 9000mAh → bisa lebih dari 30 menit
📍 Jangan lupa sesuaikan dengan berat drone dan kemampuan motor.
📊 Perbandingan Upgrade & Dampaknya
Komponen | Dampak Terbesar untuk… | Skor Dampak (1–5) |
Motor + Prop | Respons & payload | ⭐⭐⭐⭐☆ |
Kamera | Hasil rekaman visual | ⭐⭐⭐⭐⭐ |
VTX + Antena | Sinyal video stabil | ⭐⭐⭐⭐☆ |
Flight Controller | Fitur tambahan & GPS | ⭐⭐⭐☆☆ |
Baterai | Durasi terbang | ⭐⭐⭐⭐☆ |
🧩 Tips Upgrade Tanpa Boros
🧠 Prioritaskan kebutuhan kontenmu
Kalau fokus di hasil video, kamera dan VTX lebih penting daripada motor.
💰 Upgrade bertahap, bukan sekaligus
Kamu bisa mulai dari kamera dulu, lalu ke motor dan VTX.
🔧 Pastikan kompatibilitas antar-komponen
Beberapa FC tidak support ESC telemetry atau resolusi kamera tertentu.
📦 Jangan lupa firmware & tuning
Setelah upgrade, lakukan PID tuning ulang agar semua sistem tetap stabil.
💬 Cerita dari Pilot FPV Rakitan
💬 “Awalnya drone saya terasa berat. Setelah upgrade ke motor 2807 dan ganti propeller, rasanya kayak terbangin drone baru.”
— Agus Arifin, FPV Freestyle
💬 “Ganti VTX dari analog ke digital Walksnail bikin saya bisa ngevlog cinematic dengan lebih pede. Gambar tajam dan delay kecil.”
— Rena Oktaviani, Drone Creator
❓ FAQ: Upgrade Drone Rakitan
Mana yang paling berdampak secara visual?
Kamera, terutama kalau upgrade ke GoPro atau sistem digital.
Harus upgrade ESC juga?
Tidak selalu. Kalau motor baru masih dalam batas arus ESC lama, tidak wajib ganti.
Berapa biaya upgrade total?
Tergantung komponen. Upgrade kamera + VTX digital bisa Rp3–5 juta, motor Rp1 juta, FC Rp600 ribu–Rp1 juta.
Ganti satu-satu boleh?
Boleh. Justru lebih baik agar kamu bisa merasakan perubahan tiap komponen.