Key Takeaways 🔋
✅ Gunakan kalkulator PSU online untuk tahu kebutuhan daya PC kamu.
✅ Pilih PSU bersertifikasi dan punya proteksi lengkap seperti OVP, OCP, dan SCP.
✅ Pastikan PSU punya garansi resmi minimal 3–5 tahun.
✅ Cek jumlah konektor dan pertimbangkan modular PSU untuk kabel yang lebih rapi.
✅ Jangan pakai PSU bawaan casing! Berisiko merusak semua komponen di PC.
Kenapa Power Supply Sering Dianggap Remeh?
Waktu pertama kali rakit PC, mayoritas orang lebih fokus ke prosesor, GPU, RAM, dan SSD. Power supply? “Yang penting nyala” — itu mindset banyak pemula.
Padahal, power supply itu jantungnya sistem komputer. Kalau jantungnya lemah, organ lain bisa rusak satu per satu.
Dan sayangnya… kerusakan karena PSU itu jarang langsung kelihatan. Tapi efeknya bisa fatal. Motherboard rusak, SSD tidak terbaca, bahkan GPU bisa mati total.
1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan Daya PC Kamu ⚡
Kamu gak bisa asal ambil PSU 400 watt lalu berharap semuanya baik-baik aja.
🖥️ Setiap komponen PC punya konsumsi daya sendiri. CPU kelas high-end, GPU seri RTX, RAM banyak, HDD+SSD, kipas RGB — semua itu nguras daya.
📌 Solusinya: Gunakan kalkulator PSU online seperti di outervision.com atau bequiet PSU calculator.
Masukkan semua komponenmu dan kalkulator akan menghitung estimasi watt yang kamu butuhkan. Tambahkan margin 30% untuk jaga-jaga (overhead).
📍 Misal kebutuhan 420W, berarti sebaiknya ambil PSU minimal 550W–600W.
2. Pilih PSU Bersertifikasi dan Punya Proteksi Lengkap ✅
Mungkin kamu pernah lihat label 80 Plus di kotak PSU — bronze, silver, gold, hingga platinum.
🔋 Apa artinya? Sertifikasi 80 Plus menunjukkan seberapa efisien PSU mengubah listrik AC jadi DC.
Semakin tinggi levelnya, semakin hemat listrik, dan semakin stabil output-nya.
📍 Tapi jangan cuma percaya stiker!
🔎 Cek keaslian sertifikasi di website resmi seperti plugloadsolutions.com. Banyak PSU murahan yang pakai stiker palsu.
🔰 Selain itu, pastikan PSU punya proteksi berikut:
✨ OVP (Over Voltage Protection) – cegah tegangan berlebih
✨ OCP (Over Current Protection) – cegah arus berlebihan
✨ SCP (Short Circuit Protection) – putuskan aliran kalau terjadi konslet
Tanpa proteksi ini, kalau ada lonjakan arus mendadak… bye-bye GPU kesayanganmu.
3. Utamakan PSU dengan Garansi Panjang 🎯
Garansi itu cerminan keyakinan produsen pada kualitas produknya. PSU bagus biasanya punya garansi minimal 3 tahun, bahkan ada yang sampai 10 tahun.
🔹 Corsair RMx – 10 tahun
🔹 Seasonic Focus – 7 tahun
🔹 be quiet! Straight Power – 5 tahun
Kalau PSU yang kamu lihat cuma kasih garansi 1 tahun atau bahkan tidak jelas pabriknya siapa… mending skip.
4. Perhatikan Jumlah Konektor & Pilih Modular Kalau Bisa 🧰
💡 Bayangkan kamu beli PSU bagus, tapi ternyata kabelnya gak cukup. Atau malah terlalu banyak dan jadi berantakan.
Inilah kenapa kamu harus:
🧩 Cek jumlah konektor:
- SATA: Buat SSD/HDD
- PCIe: Buat GPU
- CPU EPS: Untuk prosesor
- Molex (opsional): Beberapa kipas atau aksesori lawas
✨ Gunakan PSU modular atau semi-modular kalau kamu ingin manajemen kabel yang lebih rapi.
Kabel bisa dilepas-pasang sesuai kebutuhan. Casing jadi lebih lega dan airflow lebih lancar.
5. Jangan Tergoda PSU Bawaan Casing! 😱
🚫 PSU bawaan casing — meski dikasih gratis — seringkali kualitasnya rendah. Komponen internal ala kadarnya, tanpa proteksi, dan gak pernah diuji performa overload.
Risikonya?
- Tegangan gak stabil
- Gak tahan beban berat
- Gak ada proteksi short circuit
- Bisa merusak motherboard, GPU, dan SSD
Kalau PSU rusak, kamu gak cuma kehilangan satu komponen. Bisa jadi semua ikut mati.
Contoh Kasus: PC Gaming 10 Juta Meledak Karena PSU
Kita ngobrol dengan Dimas, teknisi servis komputer dari Bandung:
“Banyak banget kasus orang beli VGA mahal, tapi PSU-nya pakai bawaan casing. Beberapa bulan kemudian, GPU mati. Pas dicek, PSU-nya meledak bagian capasitornya. Nyesek sih. Harusnya dari awal udah dialokasikan dana buat PSU yang layak.”
Ilustrasi: Budget PSU vs Premium PSU
| Fitur | PSU Murah (Bawaan Casing) | PSU Berkualitas (Mid/High Tier) |
| Sertifikasi Efisiensi | Tidak ada / Palsu | 80 Plus Bronze ke atas |
| Proteksi Listrik | Jarang lengkap | Lengkap (OVP, SCP, OCP, dll) |
| Komponen Internal | Kualitas rendah | Kualitas tinggi (105°C caps) |
| Garansi | 0–1 tahun | 3–10 tahun |
| Resiko Rusak Komponen | Tinggi | Sangat rendah |
Tips Tambahan Biar Gak Ketipu PSU Abal-Abal 🕵️♂️
🔎 1. Cek Review di YouTube atau Forum
Sebelum beli, cari review PSU tersebut. Jangan hanya percaya toko.
📦 2. Jangan percaya watt palsu
PSU dengan label “500W” tapi cuma punya satu kabel PCIe? Curiga. Bisa jadi itu real power-nya cuma 250W.
⚙️ 3. Beli dari merek terpercaya
Rekomendasi: Seasonic, Corsair, be quiet!, EVGA, Cooler Master (seri tertentu), FSP.
FAQ: Pertanyaan Seputar Memilih Power Supply 🔌
Q: Berapa watt PSU yang saya butuhkan untuk PC gaming?
A: Tergantung komponen. Gunakan kalkulator PSU online dan tambahkan margin 30%.
Q: PSU modular lebih baik dari non-modular?
A: Dari sisi fungsi sama, tapi modular membantu manajemen kabel agar lebih rapi dan airflow lebih baik.
Q: PSU 80 Plus Bronze cukup gak buat gaming?
A: Cukup. Bahkan banyak PSU gaming mid-range hanya pakai Bronze. Tapi pastikan merek dan proteksinya.
Q: PSU tanpa sertifikasi 80 Plus berbahaya?
A: Tidak selalu, tapi kamu harus ekstra hati-hati. Cek review dan fitur proteksinya.
Q: PSU saya panas terus, normal gak?
A: Tergantung beban. Tapi kalau PSU panas berlebihan, bisa jadi airflow buruk atau PSU bekerja di luar kapasitas.
