Kalau kamu pernah merasa raket “kayak mau lepas” saat main atau malah tangan cepat pegal, kemungkinan besar masalahnya ada di grip. Bukan cuma soal gaya, grip punya pengaruh besar ke kenyamanan, kontrol, dan bahkan mencegah cedera.
Saya dulu sempat salah pilih grip waktu baru mulai main di klub. Grip-nya terlalu tebal untuk ukuran tangan saya, alhasil genggaman jadi kaku dan gerakan jadi lambat. Setelah coba-coba beberapa jenis, baru saya sadar kalau pemilihan grip itu sama personalnya dengan memilih sepatu olahraga.
Key takeaways:
✋ Grip yang tepat membuat genggaman lebih nyaman dan stabil
🏸 Pemilihan grip tergantung ukuran tangan, gaya bermain, dan preferensi bahan
💡 Overgrip bisa jadi solusi untuk penyesuaian cepat tanpa ganti grip utama
Kenapa Grip Raket Itu Penting?
Grip adalah titik kontak utama antara tangan dan raket. Dari sini tenaga, kontrol, dan feel pukulan disalurkan. Salah pilih grip bisa bikin raket terasa licin, tangan cepat lelah, bahkan meningkatkan risiko cedera pergelangan.
Jenis-Jenis Grip Raket Badminton
Ada beberapa tipe grip yang umum dipakai pemain, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
🎯 Replacement Grip
Grip utama yang langsung membungkus handle raket. Biasanya lebih tebal, memberi bantalan empuk, dan dipasang langsung di atas handle kayu. Cocok untuk pemain yang butuh kenyamanan maksimal.
🎯 Overgrip
Lapisan tambahan yang dipasang di atas replacement grip untuk menambah ketebalan, daya serap keringat, atau sekadar mengganti feel genggaman. Harganya lebih terjangkau dan mudah diganti.
🎯 Towel Grip
Terbuat dari bahan kain seperti handuk. Menyerap keringat dengan sangat baik, cocok untuk pemain yang tangannya mudah berkeringat. Tapi butuh perawatan rutin karena mudah bau dan kotor.
🎯 Synthetic Grip
Grip berbahan sintetis dengan permukaan licin atau bertekstur. Tahan lama dan mudah dibersihkan, tapi daya serap keringat tidak sebaik towel grip.
Menyesuaikan Grip dengan Ukuran Tangan
Ukuran tangan memengaruhi ketebalan grip yang ideal.
Ukuran Tangan | Ciri-ciri | Rekomendasi Grip |
Kecil | Jari tidak terlalu panjang, telapak ramping | Gunakan grip tipis atau overgrip tunggal |
Sedang | Proporsional antara jari dan telapak | Replacement grip standar |
Besar | Jari panjang, telapak lebar | Tambah overgrip atau pilih grip tebal |
💡 Cara sederhana mengukur: genggam raket, jika ada celah besar antara ujung jari dan telapak, grip terlalu tebal. Jika jari menutupi telapak sepenuhnya hingga menekan keras, grip terlalu tipis.
Grip untuk Gaya Bermain Tertentu
⚡ Pemain Smash Power:
Gunakan grip sedikit lebih tebal untuk stabilitas saat mengayun keras.
⚡ Pemain Net dan Speed:
Pilih grip tipis agar pergerakan pergelangan lebih lincah.
⚡ Pemain Bertahan:
Grip dengan daya serap keringat tinggi (towel grip) menjaga kontrol di reli panjang.
Perawatan Grip Raket
📌 Ganti grip setiap 1–2 bulan jika sering bermain, atau lebih cepat jika terasa licin.
📌 Bersihkan grip sintetis dengan kain lembab untuk menghilangkan keringat dan debu.
📌 Jemur sebentar towel grip setelah bermain agar tidak lembab dan berbau.
Tips Cepat Mengatur Grip
💡 Tambah overgrip untuk menebalkan atau mengganti feel genggaman tanpa bongkar grip utama.
💡 Gunakan warna terang untuk memantau kondisi grip (warna gelap kadang menyamarkan kotoran).
💡 Simpan raket di tempat kering untuk menjaga daya tahan grip.
Kesalahan Umum Saat Memilih Grip
❌ Memilih grip hanya karena warna atau desainnya keren.
❌ Mengabaikan ukuran tangan dan gaya bermain.
❌ Tidak mengganti grip meski sudah licin dan tipis.
FAQ
Apakah grip tebal selalu lebih nyaman?
Tidak. Grip terlalu tebal bisa mengurangi fleksibilitas pergelangan dan memperlambat respons.
Berapa sering harus ganti grip?
Tergantung intensitas bermain. Pemain aktif biasanya ganti setiap 2–4 minggu.
Boleh pakai dua lapis overgrip?
Boleh saja, tapi pastikan tidak membuat genggaman terlalu besar untuk tanganmu.