Ngomongin soal perjalanan jauh naik kereta api, kita sering bahas soal makanan, tempat duduk, dan pemandangan. Tapi ada satu hal penting yang jarang banget dibicarakan, padahal semua orang ngalamin: buang air besar (BAB) di kereta api.
Yuk kita jujur aja: nggak ada yang mau buang air besar di tempat umum, apalagi di toilet kereta yang sempit dan kadang bergoyang. Tapi kalau udah kepepet, ya harus tetap dilakukan. Nah, supaya pengalaman BAB di kereta tetap manusiawi, efisien, bersih, dan bebas rasa malu, simak tips-tips ini!
✨ Key Takeaways
🧻 Siapkan perlengkapan pribadi seperti tisu basah, tisu kering, sabun cair mini.
🚽 Gunakan toilet saat kereta berhenti atau melaju stabil.
📦 Gunakan teknik duduk “aman” agar tidak bercecer.
♻️ Jaga kebersihan setelah digunakan — biar enak untuk penumpang berikutnya.
🚱 Jangan buang benda lain ke kloset selain feses dan tisu.
🤭 Kenapa Topik Ini Penting?
Kita semua manusia. Kalau sudah waktunya, ya nggak bisa ditunda. Tapi toilet kereta api, terutama di kelas ekonomi, bukanlah tempat yang ideal untuk ‘kegiatan besar’ seperti ini.
Namun, bukan berarti nggak bisa. Faktanya, banyak penumpang yang memilih kereta jarak jauh justru karena toilet di kereta lebih bersih daripada terminal bus. Tapi tetap, kamu harus tahu caranya.
💬 “Gue pernah panik karena perut mulas pas kereta udah jalan, dan nggak tahu harus gimana di toilet yang sempit itu. Untung bawa tisu basah!” – Bima, penumpang KA Matarmaja
🧰 Peralatan Wajib Saat Mau BAB di Kereta
Sebelum kita bahas teknisnya, penting banget untuk bawa “toilet emergency kit” pribadi, apalagi buat perjalanan lebih dari 4 jam.
🎒 Dalam tas kecilmu, pastikan ada:
🧻 Tisu kering (bukan dari toilet, tapi bawa sendiri)
🧴 Sabun cair mini atau hand sanitizer
🧼 Tisu basah (yang non-parfum biar aman buat area sensitif)
🚮 Kantong plastik kecil (untuk buang tisu atau pembalut)
✨ Pro tip: Bawa celana dalam cadangan dan plastik ziplock buat jaga-jaga — kalau-kalau skenario horor terjadi.
🚿 Kapan Waktu Terbaik Buat BAB di Kereta?
Percaya atau tidak, waktu sangat menentukan kualitas BAB kamu di kereta.
🕖 Waktu terbaik:
- Saat kereta baru berangkat (toilet masih bersih)
- Saat kereta berhenti di stasiun besar
- Saat kereta sedang melaju stabil (jangan saat ngebut atau belok tajam)
🕓 Waktu paling buruk:
- Saat habis jam makan malam (toilet antri)
- Saat kereta berhenti total terlalu lama (toilet bisa bau banget)
- Saat jam subuh (toilet jarang dibersihkan pas jam segitu)
💺 Duduk atau Jongkok? Teknik Paling Aman Supaya Nggak Bercecer
Umumnya, toilet kereta api punya 2 jenis:
- 🚽 Kloset duduk
- 🚾 Kloset jongkok
Nah, masalahnya, goyangan kereta bisa bikin posisi duduk/jongkok kamu nggak stabil, dan itu berisiko fatal — bercecer, kena celana, atau bahkan… ya, kamu tahu sendiri.
✨ Tips posisi aman:
➤ Kalau kloset duduk, gunakan “hover technique” alias setengah jongkok tanpa duduk full. Lebih bersih, dan kamu tetap bisa kontrol posisi.
➤ Kalau kloset jongkok, pegang rel samping (jika ada), dan pastikan kakimu mantap. Jangan tergesa-gesa.
➤ Kalau nggak yakin, alasi dudukan toilet dengan tisu kering terlebih dahulu.
🚷 Hal-Hal yang Dilarang Saat BAB di Kereta
❌ Jangan buang tisu dalam jumlah banyak ke kloset, karena bisa mampet.
❌ Jangan buang pembalut, sampah plastik, atau tumpahan makanan ke dalam kloset.
❌ Jangan BAB saat kereta berhenti terlalu lama di stasiun, biasanya toilet ditutup.
❌ Jangan tinggalkan toilet dalam kondisi kotor.
💬 “Gue pernah nemu toilet penuh bekas feses, dan itu literally bikin trauma. Punya kebutuhan itu wajar, tapi bersihkan dong setelahnya!” – Ria, penumpang KA Taksaka
👃 Mengurangi Bau dan Rasa Malu
Yuk hadapi kenyataan: setelah kamu selesai, kadang bau itu masih tertinggal. Dan itu bisa bikin malu sendiri kalau ada penumpang ngantri di luar. Tapi tenang, ini bisa disiasati.
🌬️ Tips minimalisir bau:
🔹 Siram 2–3 kali setelah selesai
🔹 Nyalakan exhaust fan (biasanya otomatis)
🔹 Buka sedikit ventilasi (kalau ada)
🔹 Semprotkan parfum kecil ke tangan, lalu tempel di dekat hidung
🔹 Keluar dengan tenang — jangan buru-buru kabur (malah mencurigakan 😂)
🚂 Kelas Kereta dan Kualitas Toilet
Kelas Kereta | Toilet Duduk | Toilet Jongkok | Kebersihan Umum |
Ekonomi Lokal | ❌ Jarang | ✅ Umum | ⚠️ Sering kotor |
Ekonomi Komersial | ✅ Beberapa | ✅ Umum | 🟡 Cukup bersih |
Bisnis | ✅ Umum | ✅ Beberapa | 🟢 Lebih bersih |
Eksekutif | ✅ Selalu | ❌ Jarang | ✅ Bersih dan wangi |
Luxury / Priority | ✅ Full | ❌ Tidak ada | 🌟 Super bersih |
🤔 Apa yang Harus Dilakukan Kalau Terlanjur Mules Saat Toilet Antri?
💡 Tips darurat:
🔸 Coba cari toilet di gerbong lain, biasanya yang di ujung lebih sepi.
🔸 Tahan pakai teknik napas seperti saat yoga: tarik napas dalam, tahan, hembuskan perlahan.
🔸 Duduk sambil melipat kaki atau tekan perut dengan tas — bisa bantu menahan dorongan.
🔸 Kalau benar-benar sudah nggak kuat, minta tolong ke pramugara. Mereka akan bantu carikan akses lebih cepat.
🔄 Etika Setelah Pakai Toilet di Kereta
✨ Ini penting supaya semua penumpang nyaman:
🧼 Bersihkan kloset setelah digunakan
🧻 Buang tisu ke tempat sampah, bukan ke dalam kloset
🚿 Kalau lantai basah, lap dengan tisu
🪞 Cek wajah dan pakaianmu, jangan keluar dalam kondisi ‘berantakan’
👂 Jangan lupa bilang “maaf” kalau merasa terlalu lama — apalagi kalau antre
🛑 Jangan Pernah Melakukan Ini
🚫 BAB di antara dua gerbong (iya, ada yang nekad begini)
🚫 Buka celana sambil berdiri sebelum masuk toilet
🚫 Meninggalkan celana dalam kotor di dalam toilet
🚫 Makan langsung setelah keluar toilet tanpa cuci tangan
❓FAQ Seputar BAB di Kereta Api
Toilet kereta sering kotor nggak?
Tergantung kelas dan waktu. Di pagi hari biasanya masih bersih, tapi bisa cepat kotor kalau penumpang tidak menjaga kebersihan.
Apakah ada toilet dengan semprotan air?
🚿 Ya, di kelas eksekutif dan bisnis biasanya tersedia bidet semprot. Di kelas ekonomi, umumnya hanya gayung & ember.
Boleh nggak bawa tisu basah ke toilet?
✅ Boleh banget. Justru disarankan untuk kenyamanan pribadi.
Bagaimana kalau tiba-tiba air habis?
💦 Segera lapor ke pramugara/pramugari, atau pindah ke toilet lain di gerbong berbeda.
Anak-anak boleh pakai toilet kereta?
👶 Boleh, tapi harus didampingi. Lebih baik toilet duduk untuk anak usia di bawah 6 tahun.