🎯 Key Takeaways:
🎓 Formasi CPNS tidak selalu harus linier dengan jurusan kuliah, banyak yang terbuka untuk semua jurusan
 🎯 Kamu tetap bisa bersaing asal memahami formasi yang dibuka untuk umum dan siapkan strategi sejak awal
 📘 Penting mempersiapkan SKD dan SKB secara optimal, serta memahami seluk-beluk instansi tujuan
 🔍 Persiapkan dokumen, mindset, dan alasan logis saat memilih formasi lintas jurusan
“Gak Sesuai Jurusan, Tapi Pengen Jadi CPNS. Bisa Gak?”
Kalimat itu mungkin sering banget kamu ucapin dalam hati. Apalagi kalau kamu udah lama lulus kuliah tapi masih ngerasa “terjebak” dengan jurusan yang ternyata gak sesuai passion.
Tenang, kamu gak sendiri. Banyak yang merasa hal serupa. Tapi kabar baiknya: daftar CPNS gak selalu harus linier dengan jurusan kuliah.
Faktanya, banyak formasi CPNS setiap tahun yang terbuka untuk “semua jurusan” atau jurusan umum, asal kamu lulusan S1 atau D3 dari perguruan tinggi yang diakui.
📌 Formasi “Semua Jurusan” Masih Jadi Favorit
Kalau kamu lihat pengumuman CPNS dari tahun ke tahun, ada aja posisi yang mencantumkan kualifikasi:
“Pendidikan: S1 Semua Jurusan”
Biasanya formasi ini muncul di instansi seperti:
- Kementerian Hukum dan HAM (Petugas Imigrasi, Analis Kepegawaian)
 - Kementerian Perdagangan
 - Kementerian Koperasi dan UKM
 - Kementerian Sosial
 - Badan Pusat Statistik
 - Pemerintah Daerah (Staff Umum atau Administrasi)
 
📌 Menurut data dari BKN tahun 2023, setidaknya 25% formasi CPNS terbuka untuk semua jurusan.
Artinya, peluang kamu tetap terbuka — bahkan bisa sama besarnya dengan mereka yang “nyambung” jurusannya.
💬 Kata Mereka yang Sudah Lolos Meski “Lintas Jurusan”
“Saya kuliah di jurusan Biologi, tapi sekarang jadi CPNS di Kemenkumham sebagai analis kepegawaian. Nggak nyangka, tapi ternyata bisa banget asal belajar serius.”
 – Sandy Prasetyo, Lolos CPNS 2022
“Yang penting bukan kamu dari jurusan mana, tapi kamu siap atau nggak bersaing di tes. Itu penentunya.”
 – Maria Santika, CPNS BPS
🤔 Kenapa Instansi Membuka Formasi untuk Semua Jurusan?
🧠 Jawabannya sederhana: tidak semua posisi CPNS butuh keahlian teknis dari jurusan tertentu. Banyak pekerjaan administratif, kepegawaian, arsiparis, analis, atau pelayanan umum yang lebih mengutamakan soft skill dan kemampuan dasar.
📊 Menurut laporan KemenPAN-RB, kemampuan seperti berpikir logis, analisis data, pelayanan publik, dan integritas justru jadi penilaian utama.
🧠 Apa Aja yang Perlu Dipersiapkan Kalau Kamu Daftar “Lintas Jurusan”?
Buat kamu yang pengen daftar ke formasi yang gak nyambung sama jurusan kuliah, ini hal-hal yang wajib kamu siapkan:
📘 1. Pahami SKD (Seleksi Kompetensi Dasar)
✅ Di tahap ini, semua peserta berada di level yang sama, apapun jurusannya.
🔸 TWK: Tes Wawasan Kebangsaan
 🔸 TIU: Tes Intelegensia Umum
 🔸 TKP: Tes Karakteristik Pribadi
📌 Fokuslah untuk menguasai pola soal, karena ini yang menyaring ribuan peserta.
🌈 Tips:
 📖 Gunakan buku prediktif SKD
 ⏱️ Latihan soal dengan timer
 🧩 Buat mind map untuk materi TWK yang luas
📝 2. Siapkan Diri untuk SKB (Seleksi Kompetensi Bidang)
Formasi “semua jurusan” biasanya tidak memiliki SKB teknis yang terlalu spesifik.
Tapi, kamu tetap harus siap menghadapi:
- Tes wawancara
 - Studi kasus
 - Psikotes lanjutan
 
🌈 Tips:
 🎤 Latihan menjawab pertanyaan “Mengapa memilih formasi ini?”
 📄 Baca Peraturan Menteri yang berkaitan dengan instansi tujuan
 🔎 Pelajari struktur organisasi dan fungsi lembaga tersebut
🗂️ 3. Dokumen Harus Rapi dan Siap
✅ Jangan sampai kamu gugur bukan karena nilai, tapi karena kelalaian administrasi.
🌈 Persiapkan:
 🧾 Scan ijazah & transkrip legalisir
 📸 Pas foto sesuai ketentuan
 📎 Surat lamaran & pernyataan siap ditempatkan di mana saja
🔎 Tabel: Instansi dengan Formasi Terbuka untuk Semua Jurusan (Tahun 2023)
| Instansi | Posisi | Jurusan | 
| Kementerian Hukum & HAM | Analis Kepegawaian, Penjaga | Semua Jurusan | 
| Kementerian Perdagangan | Analis Perdagangan | Semua Jurusan | 
| Kementerian PAN-RB | Arsiparis, Pranata Komputer | Semua Jurusan | 
| BPS | Petugas Sensus, Surveyor | Semua Jurusan | 
| Pemda (berbagai daerah) | Staff Administrasi | Semua Jurusan | 
💬 “Saya Takut Nggak Bisa Menjawab Waktu Wawancara…”
Tenang, ini normal. Tapi kamu bisa siasati dengan membangun narasi yang kuat.
Contoh:
“Meskipun saya lulusan Sastra Inggris, saya punya ketertarikan kuat di bidang pelayanan publik. Saya juga sudah mengikuti berbagai pelatihan manajemen publik secara mandiri.”
📌 Menurut psikolog karier, yang dinilai bukan seberapa sesuai jurusan kamu, tapi seberapa logis alasanmu memilih formasi tersebut.
📊 Peluang Lolos Tetap Ada, Asal Kamu…
✔️ Serius belajar SKD
 ✔️ Tahu seluk-beluk instansi yang dituju
 ✔️ Bangun cerita logis kenapa kamu cocok di posisi itu
 ✔️ Siapkan semua dokumen dan mental sejak awal
Dan satu lagi… jangan minder hanya karena background kamu gak “nyambung”.
“Formasi CPNS bukan soal jurusan, tapi soal kesiapan dan strategi.”
 – Dr. Arina Kusuma, MPA – Pakar Kebijakan Publik
📌 Tips Tambahan dari Alumni CPNS Lintas Jurusan
📌 “Saya buat peta belajar sendiri selama 2 bulan, full latihan soal. Setiap hari 100 soal, pakai waktu, dan evaluasi.”
 📌 “Ikut simulasi ujian online biar terbiasa dengan suasana.”
 📌 “Banyak baca peraturan pemerintah dan UU yang relevan sama instansi.”
 📌 “Saya gabung grup Telegram formasi yang saya pilih, jadi bisa sharing dan update info.”
❓ Frequently Asked Questions (FAQ)
❓ Apakah formasi CPNS selalu sesuai dengan jurusan?
Tidak. Banyak posisi terbuka untuk semua jurusan, terutama posisi administratif dan pelayanan umum.
❓ Apakah jurusan saya bisa menghambat saya lolos CPNS?
Tidak. Yang menentukan adalah skor SKD dan kesiapan SKB. Banyak peserta dari jurusan tidak linier tetap bisa lolos.
❓ Apa saya harus punya pengalaman di bidang formasi tujuan?
Tidak wajib, tapi jika ada pengalaman organisasi, magang, atau pelatihan yang relevan, bisa jadi nilai tambah.
❓ Apa yang harus saya jawab kalau ditanya “kenapa pilih formasi ini”?
Buat narasi personal dan logis. Tunjukkan bahwa kamu punya niat kuat dan sudah mempersiapkan diri untuk berkontribusi di instansi tersebut.
❓ Tes CPNS ada yang mewajibkan jurusan tertentu?
Ya, untuk posisi teknis seperti dokter, apoteker, analis hukum, dan lainnya. Tapi posisi umum tetap tersedia.
