Apakah Aman Jika Selalu Memakai Deker di Lutut Kanan Saat Bermain Badminton?

Man kneeling with tennis racquet during badminton game

Kamu mungkin salah satu pemain badminton yang nggak pernah lepas dari deker di lutut kanan. Setiap kali turun ke lapangan, deker itu sudah jadi “teman setia” yang selalu dipakai. Rasanya aman, nyaman, dan bikin percaya diri.

Tapi… pernah gak kamu merasa kaki mulai keram setelah beberapa game? Atau betis dan paha kanan terasa nyeri, bahkan kaku banget waktu mau duduk atau berdiri?

Hmm, bisa jadi itu efek dari pemakaian deker yang terlalu ketat, apalagi kalau kamu pakai jenis deker dengan velcro yang memberikan kompresi ekstra di bagian atas dan bawah.

🔍 Key Takeaways Sebelum Kamu Lanjut Baca

🛡️ Deker bantu lindungi lutut dari benturan keras saat badminton, terutama yang punya bantalan busa
⚠️ Tapi deker dengan kompresi terlalu kuat bisa menyebabkan aliran darah terganggu, memicu keram dan nyeri
🎯 Pilih deker yang stabil, nyaman, tidak terlalu ketat, dan cocok dengan bentuk lutut kamu
🔁 Pemakaian terus-menerus tanpa jeda bisa berdampak negatif, terutama pada otot betis dan paha
Gunakan deker sesuai kebutuhan, bukan sebagai kebiasaan permanen

Skenario Umum: Deker Nyaman tapi Diam-Diam Menyiksa

Bayangkan ini…

Kamu baru main 2 set. Gerakanmu lincah, lutut terasa “aman” karena ada deker. Tapi tiba-tiba saat pindah sisi lapangan, kamu merasa betis mulai menegang, bahkan agak nyut-nyutan. Paha terasa berat, seperti ditarik-tarik dari dalam. Padahal kamu gak merasa keseleo atau cedera.

Ini sering terjadi karena deker yang kamu pakai memang terasa nyaman secara fisik, pas di lutut, namun punya kompresi yang terlalu kuat di area velcro-nya—khususnya di ujung atas dan bawah deker. Kalau dibiarkan terus, tekanan ini bisa menghambat aliran darah dari paha ke betis.

👉 Hasilnya? Keram ekstrem, rasa pegal yang luar biasa, bahkan bisa menyebabkan nyeri otot berkepanjangan.

Risiko Memakai Deker Terus-Menerus

🚨 Keram Otot Betis & Paha
Tekanan yang kuat dari deker bisa membatasi peredaran darah dan mengganggu kerja otot.

🚨 Nyeri Lutut Semu
Deker yang terlalu lama dipakai justru membuat otot dan sendi di sekitar lutut tidak bekerja maksimal, hingga muncul nyeri yang sebenarnya bukan dari cedera.

🚨 Ketergantungan Otomatis
Beberapa orang jadi gak bisa bermain tanpa deker. Padahal, kalau kondisi lututnya sehat, itu seharusnya gak perlu digunakan setiap waktu.

🚨 Iritasi Kulit
Velcro dan material sintetis pada deker bisa menyebabkan gesekan, terutama saat berkeringat, hingga kulit jadi lecet atau gatal.

🚨 Tekanan Saraf
Kalau tekanan velcro terlalu kuat, bisa saja saraf kecil di sekitar lutut atau betis terganggu, menyebabkan baal, kesemutan, bahkan mati rasa sementara.

Jadi, Kapan Pakai Deker Itu Wajib?

Pakai deker bukan cuma buat gaya. Khusus di olahraga seperti badminton, yang melibatkan gerakan lompatan cepat, split, sliding, dan jatuh untuk menjangkau bola, deker bisa jadi alat penyelamat lututmu.

Terutama jika kamu sering:

🏸 Melakukan diving atau terjun ke lantai saat mengejar bola
🏸 Bermain di lapangan keras tanpa matras
🏸 Punya riwayat cedera lutut ringan
🏸 Main lebih dari 3 kali seminggu dengan intensitas tinggi

Deker yang memiliki busa bantalan di bagian depan lutut akan melindungi dari benturan langsung saat lutut membentur lantai. Hal ini sangat penting karena benturan berulang bisa mengakibatkan cedera serius, seperti kerusakan tulang rawan atau memar dalam yang susah sembuh.

🧠 “Benturan langsung berulang pada lutut bisa memicu kondisi seperti bursitis atau bahkan gangguan permanen pada sendi,” ungkap dr. Dika Rahmadi, Sp.KO, spesialis kedokteran olahraga.

Pilihan Deker yang Aman dan Efektif

Nah, jangan asal pilih deker! Berikut ini ciri-ciri deker yang aman:

🔵 Tingkat Kompresi Sedang
Jangan terlalu ketat. Kalau setelah dipakai 10 menit kamu mulai merasa hangat berlebihan atau nyeri, itu tandanya terlalu ketat.

🟢 Ada Bantalan Busa di Area Lutut
Busa ini akan menyerap benturan langsung, jadi cocok buat kamu yang sering terjatuh atau sliding.

🟣 Material Bernapas (Breathable)
Pilih bahan yang menyerap keringat dan tidak panas. Lycra, neoprene berkualitas tinggi bisa jadi pilihan.

🟡 Tanpa Velcro Berlebihan
Velcro boleh ada, tapi jangan terlalu panjang dan kuat. Cari deker yang bisa menempel dengan cukup stabil tapi tidak menyiksa.

🟠 Ukuran Pas
Setiap merek punya ukuran berbeda. Ukurlah keliling lutut dan betismu sebelum membeli.

💡 Tanda-Tanda Kalau Deker Kamu Sudah Harus Diganti

💥 Busa sudah kempes atau keras
💥 Velcro tidak merekat sempurna
💥 Ada bekas gesekan atau lecet di kulit setelah dipakai
💥 Lutut tetap nyeri meski sudah pakai deker
💥 Deker melorot atau terlalu longgar saat bermain

Tabel: Perbandingan Deker Berdasarkan Fitur

Jenis DekerKompresiAda BusaCocok untuk SlidingRisiko Keram
Deker Lycra Tanpa VelcroRendahTidakKurangRendah
Deker Neoprene dengan VelcroTinggiTidakSedangTinggi
Deker Bantalan Busa FullSedangYaTinggiSedang
Deker Kompresi TebalSangat tinggiTidakSedangSangat tinggi

Apakah Perlu Konsultasi ke Dokter?

Kalau kamu sudah mulai merasa gejala-gejala seperti:

🔺 Betis nyeri setelah main
🔺 Paha seperti tertarik
🔺 Mati rasa di lutut atau kaki bawah
🔺 Bengkak di sekitar lutut meski pakai deker

📌 Maka sebaiknya kamu berhenti dulu memakai deker dan konsultasikan ke dokter atau fisioterapis. Jangan sampai niat melindungi justru malah memperparah kondisi.

FAQ: Yang Sering Ditanyakan Soal Deker Badminton

Apakah saya harus selalu memakai deker saat main badminton?
Tidak harus. Tapi jika kamu sering sliding atau punya riwayat cedera, sebaiknya dipakai.

Bolehkah pakai deker seharian?
Tidak dianjurkan. Gunakan hanya saat beraktivitas fisik berat seperti bermain badminton.

Apakah deker bisa mencegah cedera lutut?
Tidak 100%, tapi bisa mengurangi risiko secara signifikan, terutama untuk benturan langsung.

Apa deker bisa memperburuk kondisi otot?
Jika terlalu ketat dan dipakai terus-menerus, ya. Otot bisa kehilangan fungsinya karena terlalu “dibantu” oleh alat eksternal.

Lebih baik deker dengan velcro atau tidak?
Kalau kamu butuh stabilitas ekstra, velcro bisa membantu. Tapi hati-hati soal tekanan dan posisi pemasangannya.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel