Key Takeaways:
🌀 Jane Roberts tak pernah berniat menjadi medium atau channeler—semuanya dimulai dari eksperimen iseng tentang kesadaran.
📖 Peristiwa pertama terjadi saat Jane dan suaminya menulis kata “ESP” dan memasuki kondisi trans tak disengaja.
🔮 Setelah itu, Jane mulai berbicara sebagai ‘Seth’, entitas non-fisik yang menyebut dirinya sebagai kesadaran tanpa tubuh.
⚡ Proses channeling berkembang dari suara spontan menjadi sesi trans reguler yang menghasilkan ribuan halaman tulisan spiritual.
Ketidaksengajaan yang Mengubah Segalanya
Awalnya, Jane Roberts hanyalah seorang penulis puisi dan fiksi. Ia hidup sederhana bersama suaminya, Robert Butts, di kota kecil Elmira, New York. Tidak ada tanda bahwa hidup mereka akan menjadi pusat perhatian dunia spiritual modern.
Jane bukanlah penganut aliran esoterik. Ia skeptis. Rasional. Bahkan cenderung sinis terhadap hal-hal mistis. Tapi seperti semua kisah yang mengubah arah sejarah, semuanya dimulai bukan dari keyakinan—melainkan dari rasa penasaran.
📚 Tahun 1963: Awal dari Segalanya
Pada suatu malam di tahun 1963, Jane dan Rob memutuskan mencoba eksperimen untuk buku yang sedang ia tulis tentang persepsi manusia. Judulnya sementara adalah The Physical Universe as Idea Construction.
Salah satu eksperimen yang mereka lakukan adalah menulis kata “ESP” (Extra Sensory Perception) di selembar kertas dan membiarkan pikiran mereka mengalir bebas—semacam eksperimen kesadaran terbuka.
Apa yang terjadi setelah itu tak bisa dijelaskan secara logika biasa.
🔮 Trans Mendadak dan Suara yang Berubah
Saat menulis, Jane tiba-tiba memasuki kondisi trans. Tubuhnya kaku, suaranya berubah, dan dari mulutnya keluar kata-kata yang tidak biasa:
“Saya adalah Seth. Saya datang karena kamu memanggil.”
Robert terkejut. Jane seperti bukan Jane. Wajahnya berbeda. Nada suaranya lebih dalam, lebih tegas. Padahal ia bahkan tidak sadar apa yang baru saja ia ucapkan.
Mereka sama-sama bingung. Tapi juga penasaran. Ini bukan kerasukan. Tidak ada teriakan atau kejang. Tapi ini juga bukan Jane seperti biasanya.
📖 Seth Menjelaskan Siapa Dirinya
Hari-hari berikutnya, Jane mulai “masuk” ke kondisi serupa secara sukarela. Dan entitas yang berbicara melalui dirinya menyebut dirinya sebagai Seth.
Seth memperkenalkan diri bukan sebagai makhluk supranatural, bukan alien, bukan Tuhan, bukan arwah orang mati, tapi sebagai:
“Kesadaran yang tak terikat tubuh. Saya eksis di luar batas waktu kalian, tapi saya memahami bagaimana kalian memahaminya.”
Ini sangat jauh dari ajaran agama atau channeling medium konvensional. Tidak ada dogma. Tidak ada perintah. Hanya pengetahuan mendalam tentang kesadaran, realitas, dan jiwa.
✍️ Jane Menjadi Channeler Tanpa Dirinya Sadari
Menariknya, Jane tidak langsung menganggap dirinya sebagai “channeler”. Ia bahkan malu menggunakan kata itu. Ia lebih merasa bahwa dirinya adalah “penulis yang mendapat inspirasi dari dimensi lain.”
Namun, semakin sering ia bertrans, semakin dalam pula informasi yang keluar dari mulutnya. Rob, suaminya, mulai menulis ulang seluruh sesi dalam bentuk catatan tangan. Hasilnya? Lebih dari 1.800 sesi trans dan 9.000 halaman tulisan.
📽️ Bagaimana Sesi Channeling Berlangsung?
Biasanya, Jane akan duduk di sofa, menutup mata, dan mengambil napas dalam. Setelah beberapa saat, ekspresi wajahnya berubah, nada suaranya lebih dalam, dan Seth mulai berbicara.
Rob duduk di samping dengan buku catatan, mencatat setiap kata. Kadang sesi berlangsung 20 menit. Kadang 2 jam. Dan setiap kalimat terdengar seperti filosofi kosmik yang rapi dan terstruktur.
Contoh:
“Kamu menciptakan realitasmu sendiri. Tidak ada satu pikiran pun yang sia-sia. Semua adalah cetak biru pengalamanmu.”
Bayangkan mendengar itu dari pasanganmu yang biasanya menulis puisi!
🎤 Kutipan Awal Seth yang Mengguncang
“Kematian bukan akhir. Ini hanya transisi dalam kesadaran. Kamu bukan tubuhmu. Kamu adalah bagian dari struktur kosmik yang abadi.”
“Realitas bukan ‘di luar’ dirimu. Kamu adalah penciptanya. Bukan pengamatnya.”
Pernyataan ini revolusioner di era 1960-an. Bahkan sekarang pun, banyak yang masih menganggap ide-ide ini terlalu ‘liar’. Tapi saat diucapkan oleh Jane yang sederhana, dengan nada yang tenang—kata-kata itu menusuk ke dalam diri siapa pun yang mendengarnya.
🧠 Jane Mengalami Perubahan Kesadaran
Seiring waktu, Jane mulai menyadari bahwa dirinya tak hanya berbicara sebagai Seth, tapi juga merasakan lapisan-lapisan kesadaran baru dalam dirinya.
Ia menulis:
“Saya merasa seperti berada di antara dua dunia. Dunia Jane yang biasa, dan dunia luas tanpa batas di mana Seth berada.”
Perubahan ini tidak mudah. Ia sering merasa lelah setelah sesi channeling. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir hidupnya, tubuh fisiknya mulai melemah. Tapi ia tetap melanjutkan—karena ia merasa “ini bukan untukku. Ini untuk dunia.”
🌀 Dari Satu Sesi ke Gerakan Spiritual Global
Setelah buku Seth Speaks dirilis tahun 1972, dunia spiritual berubah. Orang-orang dari seluruh dunia menulis surat kepada Jane, menghadiri sesi pembacaan, bahkan membentuk komunitas Seth yang bertahan hingga hari ini.
Yang menarik? Jane tidak pernah membangun “sekte”. Tidak ada donasi. Tidak ada guru. Ia bahkan tidak mencari popularitas.
Ia hanya menulis dan membagikan pesan—karena kebenaran batin tidak bisa disimpan sendiri.
🧾 Tabel Kronologi Perjalanan Channeling Jane Roberts
Tahun | Peristiwa |
1963 | Eksperimen ESP – kontak pertama dengan Seth |
1964 | Mulai sesi trans rutin bersama Rob |
1966 | Terbit buku How to Develop Your ESP Power |
1970 | Sesi channeling mencapai ratusan halaman |
1972 | Rilis Seth Speaks, buku channeling pertama |
1974–1984 | Produksi buku-buku Seth Material terus berlanjut |
1984 | Jane wafat, meninggalkan 9.000+ halaman Seth Material |
🧘♂️ Apakah Semua Orang Bisa Channeling?
Seth menjawab pertanyaan ini di salah satu sesi:
“Semua manusia memiliki akses ke dimensi lebih tinggi dari kesadarannya sendiri. Tapi tidak semua memilih untuk membuka kanal itu.”
Jane hanyalah contoh bahwa siapa pun, bahkan penulis puisi skeptis dari New York, bisa membuka jendela ke kesadaran yang lebih luas ketika siap.
❓FAQ: Tentang Awal Channeling Jane Roberts
Apakah Jane kerasukan?
❌ Tidak. Jane tidak kehilangan kendali. Ia sadar, tetapi memilih ‘menyamping’ untuk membiarkan Seth berbicara melalui dirinya.
Apakah Jane belajar meditasi atau ritual?
Tidak. Ia tidak mengikuti metode mistik atau okultisme. Channeling terjadi spontan melalui eksperimen kesadaran dan keheningan.
Apakah channeling ini bisa direplikasi?
Beberapa orang melaporkan bisa melakukan channeling setelah membaca buku Jane, tapi pengalaman ini sangat personal dan tidak mekanis.
Apa kata Jane soal agamanya?
Jane tidak menyebarkan agama. Bahkan Seth menyarankan pembaca untuk “tidak mengikuti buta, tapi mencari kebenaran dari dalam diri sendiri.”