Bagaimana Bahasan Alien dan Dewa dari Buku Genesis Revisited – Zecharia Sitchin

dewa annunaki dalam percobaan genesis

Kalau kamu pikir buku The 12th Planet udah cukup gila, maka Genesis Revisited adalah versi “upgrade”-nya. Di sini, Sitchin seolah berkata: “Oke, kalian pikir ini semua mitos? Sekarang gue buktikan pakai data ilmiah dan teknologi modern!” Dan boom! Lahirlah buku yang bukan cuma kontroversial, tapi juga menggugah rasa ingin tahu siapa pun yang tertarik pada asal-usul manusia.

✨ Key Takeaways

🧬 Sitchin mencoba membuktikan bahwa manusia adalah hasil rekayasa genetika, bukan evolusi alami.
📜 Ia menghubungkan kisah penciptaan dalam Kitab Kejadian dengan teks Sumeria kuno.
👽 Menurutnya, Annunaki adalah alien yang datang dari planet Nibiru dan menciptakan manusia sebagai pekerja.
🛰️ Ia membahas kemungkinan bahwa teknologi alien tercermin dalam peninggalan arkeologi kuno.
🔬 Buku ini menghubungkan DNA, bioteknologi, dan penciptaan manusia dengan cerita mitologi.

Dari Kitab Kejadian ke Teks Sumeria: Kisah yang Sama?

Sitchin punya argumen unik: bahwa kisah penciptaan dalam Kitab Kejadian di Alkitab tidak original, tapi terinspirasi dari teks Sumeria yang lebih tua. Ia membandingkan kisah Adam dan Hawa dengan cerita tentang Enki, Ninhursag, dan penciptaan manusia dalam mitologi Mesopotamia.

“The biblical creation story is but a condensed version of a much older Sumerian text.”
— Zecharia Sitchin, Genesis Revisited

Menurutnya, “dewa” dalam kitab suci sebenarnya adalah makhluk luar angkasa yang menggunakan teknologi canggih, bukan entitas spiritual seperti yang biasa kita bayangkan.

🧬 Alien, DNA, dan Penciptaan Manusia

Inilah salah satu bab terliar di buku ini — tapi juga yang paling menarik. Sitchin menulis bahwa para Annunaki datang ke bumi untuk menambang emas, tapi mereka lelah melakukan pekerjaan kasar. Jadi mereka menciptakan manusia dari campuran DNA homo erectus lokal dan DNA mereka sendiri.

💉 Eksperimen Genetik Annunaki:

  • Mereka menciptakan manusia sebagai hybrid biologis.
  • Awalnya manusia diciptakan mandul, lalu “dimodifikasi ulang” agar bisa berkembang biak sendiri.
  • Ini dijelaskan dalam kisah “pohon kehidupan dan pengetahuan” di Taman Eden.

Sitchin bahkan menyebutkan bahwa struktur DNA manusia menyimpan “jejak” intervensi cerdas. Ia mengklaim bahwa pengetahuan tentang DNA sudah tertulis secara simbolik dalam relief kuno.

👀 Bukti Visual: Simbol, Bangunan, dan Artefak

Sitchin menggunakan banyak foto dan sketsa artefak kuno untuk mendukung teorinya. Menurut dia, banyak ukiran dan simbol dalam budaya kuno menggambarkan teknologi tinggi — bukan hanya simbol religi.

🔭 Beberapa contohnya:

  • Segel silinder Sumeria yang menunjukkan tata surya lengkap (termasuk Nibiru).
  • Relief yang mirip dengan gambar roket atau pesawat.
  • Simbol seperti DNA heliks yang muncul dalam ukiran.

🛸 Dalam kacamata Sitchin, ini bukan halusinasi arkeolog, tapi bukti nyata bahwa nenek moyang kita melihat dan menggambarkan teknologi canggih milik makhluk luar angkasa.

📊 Tabel Perbandingan Konsep Kunci

TopikVersi AkademisVersi Sitchin (Genesis Revisited)
Asal-usul manusiaEvolusi dari primataRekayasa genetika oleh Annunaki
Kitab KejadianCerita religius/spiritualKisah yang disadur dari teks Sumeria
Dewa dalam teks kunoMitologiAlien dari planet Nibiru
Teknologi kunoSimbolis atau religiusRepresentasi alat dan teknologi canggih
Planet ke-12 (Nibiru)Tidak dikenali di astronomiPlanet tempat asal para dewa/alien

🤔 Apakah Ini Fiksi atau Fakta?

Jawabannya tergantung kamu berdiri di sisi mana. Banyak ilmuwan menolak mentah-mentah teori Sitchin karena tidak sesuai metode ilmiah dan banyak terjemahan teksnya dianggap keliru. Tapi sebagian pembaca justru menganggap buku ini sebagai inspirasi intelektual.

🎓 Kata Pakar:

“There is no academic support for the idea that Sumerians wrote about Nibiru or genetic engineering.”
— Dr. Samuel Kramer, arkeolog spesialis Mesopotamia

Namun di sisi lain…

“Saya bukan ahli bahasa kuno, tapi buku ini membuat saya mempertanyakan ulang semua yang diajarkan di sekolah.”
— Andre Santosa, pembaca dan peneliti mandiri

📚 Poin Menarik dari Genesis Revisited

📘 Perbandingan Antara Dewa dan Astronot
Dewa-dewa seperti Enki, Enlil, dan Ninhursag dijelaskan seperti ilmuwan dan insinyur dari luar angkasa.

🧬 Manipulasi Genetik dalam Kitab Suci
Larangan makan buah dari pohon kehidupan ditafsirkan sebagai metafora kontrol bioteknologi oleh para pencipta manusia.

🌍 Banjir Besar sebagai Reset Populasi
Cerita banjir besar dalam kisah Nabi Nuh dianggap sebagai upaya pembersihan populasi hasil eksperimen.

🔎 3 Alasan Buku Ini Terus Diperbincangkan

🧠 Pemikiran Alternatif
💡 Buku ini membuat kita berpikir ulang tentang siapa kita dan dari mana asal kita.

📚 Kaya Referensi Simbolik
📜 Sitchin menggunakan banyak artefak, prasasti, dan perbandingan lintas budaya untuk mendukung klaimnya.

👁️‍🗨️ Gabungan antara Sains dan Spiritualitas
⚛️ Ini bukan hanya teori alien, tapi juga menyentuh pertanyaan terdalam soal penciptaan, jiwa, dan takdir manusia.

🙋 FAQ tentang Genesis Revisited

Apakah buku ini kelanjutan dari The 12th Planet?

Ya, ini bisa dianggap sebagai kelanjutan, tapi dengan pendekatan lebih “ilmiah” dan berfokus pada kaitan dengan DNA dan kitab suci.

Apa bukti bahwa manusia diciptakan alien?

Bukti dalam buku ini lebih bersifat simbolik dan interpretatif, tidak ada bukti ilmiah yang bisa diverifikasi.

Siapa sebenarnya Annunaki?

Menurut Sitchin, mereka adalah makhluk luar angkasa dari planet Nibiru yang turun ke bumi ribuan tahun lalu.

Apakah semua ilmuwan menolak teori ini?

Mayoritas ilmuwan menolak teori Sitchin karena tidak sesuai dengan metode ilmiah, tapi banyak pembaca awam yang tetap tertarik.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel