Masih ingat saat awal pandemi dulu? Hampir semua warung kopi, warung kelontong, sampai pedagang gorengan mulai menempelkan stiker QRIS di etalasenya. Awalnya aku pikir ribet, bikin QRIS pasti perlu izin usaha resmi atau modal besar.
Namun setelah mendengar cerita Bu Rini – penjual cilok depan sekolah anakku – ternyata daftar QRIS itu gampang banget dan biaya feenya juga kecil. Bahkan hanya modal HP Android pun sudah bisa menerima pembayaran QRIS.
🎯 Key Takeaways
- 💡 Cara praktis daftar QRIS online atau via bank
- 💡 Rincian biaya fee QRIS terbaru
- 💡 Tips pengalaman pedagang sukses pakai QRIS
Apa Itu QRIS?
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar QR code pembayaran digital yang dikembangkan Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia.
✨ Manfaat QRIS untuk pedagang:
🌟
✔️ Satu QR untuk semua e-wallet (OVO, GoPay, DANA, LinkAja) dan mobile banking.
🌟
✔️ Tidak perlu banyak rekening atau aplikasi terpisah.
🌟
✔️ Uang masuk langsung ke rekening bank atau e-wallet sesuai penyedia QRIS-mu.
Cara Daftar QRIS untuk UMKM
Berikut langkah praktis cara daftar QRIS yang dijalani Bu Rini hingga akhirnya warung ciloknya ramai pembeli cashless:
🔷 1. Pilih penyelenggara QRIS (PJSP)
Bisa melalui bank (BRI, BCA, Mandiri, BNI) atau fintech seperti OVO, GoPay, DANA, LinkAja, ShopeePay.
🔷 2. Siapkan dokumen berikut:
- KTP pemilik usaha
- NPWP (jika ada)
- Foto tempat usaha (beberapa PJSP meminta)
🔷 3. Daftar online di website atau aplikasi PJSP
Contoh: BRImo untuk BRI, GoBiz untuk GoPay Merchant.
🔷 4. Tunggu proses verifikasi
Biasanya 1-7 hari kerja. Jika disetujui, QRIS akan dikirimkan dalam bentuk file PDF untuk dicetak atau berupa stiker fisik.
🔷 5. Tempel QRIS di tempat yang mudah terlihat pembeli
Pastikan sinyal di lokasi usahamu stabil agar transaksi tidak pending.
Tabel Biaya Fee QRIS Terbaru 2025
Jenis Transaksi | Biaya MDR (Merchant Discount Rate) |
QRIS Reguler (umum) | 0.7% |
QRIS Pendidikan | 0.6% |
QRIS SPBU | 0.4% |
QRIS Sosial (donasi, zakat) | 0% |
💡 Sumber: Bank Indonesia, update kebijakan 2025
Story: Omzet Cilok Bu Rini Naik 30% Setelah Pakai QRIS
Bu Rini awalnya hanya menerima cash. Pembelinya anak sekolah dan ibu-ibu komplek. Tapi setelah daftar QRIS GoBiz dan menempel stiker di gerobak ciloknya, pembeli yang tidak bawa uang cash pun tetap bisa beli.
“Sekarang sehari bisa habis 4 kg cilok. Banyak yang bayar pakai GoPay dan ShopeePay. Uangnya juga langsung masuk ke saldo GoBiz saya,” katanya sambil tersenyum.
Tips Sukses Menggunakan QRIS
🔑 Berikut tips praktis dari Bank Indonesia dan pelaku UMKM cashless:
🌟
✔️ Pajang QRIS di lokasi strategis
Dekat meja kasir atau etalase agar pembeli mudah scan.
🌟
✔️ Cek sinyal sebelum transaksi
QRIS butuh internet stabil untuk generate kode pembayaran.
🌟
✔️ Update aplikasi bank atau PJSP-mu secara rutin
Menghindari error saat scan QR code.
Wawasan Ahli: QRIS Mengakselerasi Inklusi Keuangan Nasional
Menurut Dr. Dwi Rahayu, MSi, peneliti sistem pembayaran digital Bank Indonesia,
“QRIS membantu UMKM naik kelas karena memudahkan pencatatan transaksi dan mempermudah akses pembiayaan ke bank.”
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)
Apakah daftar QRIS bayar?
Mayoritas gratis. Beberapa PJSP mengenakan biaya administrasi tertentu (misal cetak stiker fisik).
Berapa lama proses daftar QRIS?
1-7 hari kerja tergantung PJSP dan kelengkapan dokumen.
Apakah fee QRIS dipotong dari saldo merchant?
Ya, biaya MDR dipotong otomatis saat transaksi masuk.