Di balik kenyamanan kita duduk di kursi empuk bus antar provinsi, ada orang-orang yang bekerja nyaris tanpa henti di balik kemudi — para supir bus jarak jauh.
Kalau kamu pernah ngobrol santai dengan mereka di rest area atau terminal, kamu bakal sadar satu hal: jadi supir bus bukan pekerjaan biasa. Butuh stamina ekstra, tanggung jawab tinggi, dan mental baja untuk terus waspada di jalanan yang kadang panjang, kadang sepi, kadang… ekstrem.
Nah, buat kamu yang penasaran atau sedang mempertimbangkan profesi ini, berikut adalah estimasi penghasilan supir bus antar provinsi berdasarkan cerita dan obrolan langsung dengan beberapa sopir berpengalaman.
🛑 Disclaimer: Data ini bukan angka resmi, dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pool, trayek, dan sistem kerja masing-masing. Artikel ini dibuat untuk memberi gambaran umum, bukan patokan pasti.
🧾 Sistem Gaji Supir Bus di Indonesia: Gaji Pokok + Sistem Setoran
Berdasarkan obrolan dengan beberapa supir, gaji supir bus umumnya tidak murni tetap bulanan. Ada dua jenis sistem yang sering digunakan di berbagai perusahaan otobus (PO):
- Gaji Pokok + Uang Harian (insentif)
- Sistem Bagi Hasil/Setoran
🔍 Ilustrasi umum sistem pertama:
📦 Gaji Pokok: Rp2.000.000 – Rp3.000.000/bulan
📦 Uang Harian (trip): Rp100.000 – Rp150.000/trayek (PP)
📦 Tunjangan makan + istirahat: ± Rp30.000 – Rp50.000 per hari
📈 Jadi, kalau dalam sebulan ada 20 perjalanan antar provinsi (PP), seorang supir bisa mengantongi:
🧮
Rp2.500.000 (gaji pokok)
- (Rp125.000 x 20 perjalanan)
= Rp5.000.000 – Rp6.000.000/bulan
belum termasuk tips penumpang atau tambahan uang jalan
🕓 Jam Kerja Supir Bus Antar Provinsi
Jangan bayangkan jam kerja standar 9-to-5. Di dunia supir bus, jam kerja lebih ke arah perjalanan dan waktu tunggu, bukan shift tetap.
Umumnya:
- 1 Trayek Antar Provinsi: 8–15 jam perjalanan, tergantung rute dan kondisi jalan
- 1 Hari hanya bisa 1 kali jalan (PP = 2 hari rata-rata)
- Waktu istirahat: bergantung pada rotasi jadwal dan lama trayek
- Dalam 1 bulan: bisa 15–20 perjalanan (PP) jika kondisi lancar
⚠️ Kadang ada juga sistem 1 bus 2 supir, jadi ada rotasi atau istirahat di jalan secara bergantian.
🎯 Keuntungan Jadi Supir Bus Antar Provinsi
✨ Gaji relatif stabil — meski tidak besar banget, tapi tetap bulanan
✨ Ada tunjangan harian & uang makan
✨ Kesempatan keliling kota-kota besar tanpa biaya
✨ Tips dari penumpang (kalau ramah & rajin bantu)
✨ Relasi luas — kenal kernet, sopir lain, agen, hingga mekanik
⚠️ Risiko dan Tantangan Profesi Ini
🔋 Jam kerja tidak menentu & melelahkan
– Bisa berangkat malam, sampai pagi
– Kadang harus siap standby sewaktu-waktu
🧠 Tingkat konsentrasi harus tinggi
– Karena membawa nyawa banyak orang sekaligus
🌧️ Kondisi jalan tidak bisa diprediksi
– Jalur rusak, cuaca ekstrem, macet parah
– Bisa bikin delay dan jam istirahat jadi kacau
🛠️ Kondisi bus kadang tidak ideal
– Terutama buat sopir cadangan atau bus cadangan
🚫 Minim waktu keluarga
– Banyak supir tinggal jauh dari keluarga
– Kadang hanya seminggu sekali pulang (jika rute jauh)
👤 Kisah Singkat dari Supir Bus yang Saya Temui
“Kalau dihitung-hitung, total bisa dapet 5 jutaan sebulan. Tapi itu juga kalau trayek lancar. Kadang mogok, kadang penumpang sepi, kadang juga harus nunggu di terminal seharian. Tapi ya namanya kerja di jalan, udah risiko.”
— Supir, umur 43 tahun, trayek Jawa Tengah – Jabodetabek
“Capek pasti, apalagi kalau bawa yang malam. Tapi enaknya, kita ketemu banyak orang, banyak cerita. Kadang kalau penumpang seneng, bisa kasih tips. Pernah dapet Rp100 ribu dari satu orang karena bantuin angkat barang.”
— Supir senior, trayek Sumatera – Jawa
📊 Estimasi Penghasilan Supir Bus per Bulan (berdasarkan sistem umum)
Komponen | Estimasi |
Gaji Pokok | Rp2.000.000 – Rp3.000.000 |
Uang Harian / Trayek | Rp100.000 – Rp150.000 x 15–20x |
Tunjangan makan | Rp500.000 – Rp800.000 |
Tips (tidak pasti) | Rp100.000 – Rp300.000 |
Total Estimasi | Rp4.500.000 – Rp7.000.000 |
💡 Catatan: Angka ini bisa lebih tinggi untuk supir senior, atau jika trayek sangat jauh (misal: antarpulau)
👷 Apa Saja Syarat Umum Jadi Supir Bus Antar Provinsi?
📋 SIM B1/B2 Umum aktif
🧪 Kesehatan prima & tidak buta warna
📍 Bersedia kerja malam atau shift jauh dari rumah
🗣️ Bisa komunikasi dengan baik & sopan ke penumpang
💼 Pengalaman sebagai supir sebelumnya diutamakan
🤔 Cocok Buat Siapa Profesi Ini?
✅ Kamu yang suka perjalanan jauh
✅ Kamu yang punya SIM B dan ingin kerja tetap
✅ Kamu yang terbiasa kerja fisik & jam tidak menentu
✅ Kamu yang tahan tekanan & bisa jaga emosi di jalan
🛣️ Tantangan Tambahan di Masa Sekarang
📉 Bersaing dengan layanan travel & kereta
🚧 Infrastruktur kadang bikin rute muter
📱 Kritik online dari penumpang kalau pelayanan tidak maksimal
🌐 Pengaruh rating platform & sistem digitalisasi pemesanan
🎨 Frequently Asked Questions (FAQ)
Apakah gaji sopir bus tergolong tinggi?
Relatif. Gajinya bisa cukup untuk kebutuhan harian, tapi tidak setinggi supir ekspor-impor atau kendaraan industri berat.
Apakah semua supir bus digaji tetap?
Tidak selalu. Ada yang pakai sistem harian, ada juga yang bagi hasil, tergantung pool dan jenis trayek.
Apakah bisa cepat naik jadi supir senior?
Biasanya butuh pengalaman 1–2 tahun, tergantung performa dan disiplin kerja. Banyak pool yang naikkan level berdasarkan jam terbang.
Apakah supir bus dapat tunjangan kesehatan?
Sebagian PO memberikan BPJS atau tunjangan dasar, tapi tidak semua. Ini tergantung status pekerja tetap atau kontrak.