Beberapa bulan lalu, saya buat lagu pakai Suno AI. Niatnya sih buat konten YouTube. Tapi begitu upload… boom! Kena copyright claim. Lho, padahal itu lagu buatan sendiri lewat AI, bukan nyomot karya siapa-siapa.
Ternyata, musik AI juga bisa kena copyright, bahkan kalau kita yang bikin lirik dan konsepnya. Dunia musik sudah mulai berubah, dan hukum belum sepenuhnya siap menghadapinya. Tapi jangan khawatir—di artikel ini kita akan bahas cara mendaftarkan musik AI agar nggak kena masalah copyright, dan bisa kamu monetisasi dengan aman.
✨ Key Takeaways
🎵 Musik AI bisa dilindungi hak cipta, tapi ada syaratnya.
📄 Penting untuk tahu siapa pemilik lisensi dari platform AI yang kamu pakai.
💡 Daftarkan musik ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional seperti LMKN atau melalui Creative Commons.
📂 Dokumentasi kreatif (seperti prompt, lirik, dan output) penting untuk bukti kepemilikan.
💸 Dengan perlindungan legal, kamu bisa monetisasi karya tanpa takut diturunin.
Apa Itu Hak Cipta dalam Musik AI?
Hak cipta (copyright) adalah hak eksklusif atas karya cipta, termasuk musik, yang berlaku begitu karya tersebut diwujudkan dalam bentuk nyata—bukan hanya ide.
Nah, masalah muncul ketika musik dibuat oleh AI (bukan manusia sepenuhnya). Siapa pemiliknya? Pembuat prompt? Platform AI? Atau AI itu sendiri?
Menurut UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014, hanya manusia yang bisa memiliki hak cipta. Jadi, karya yang 100% dihasilkan AI tanpa campur tangan manusia tidak dapat didaftarkan sebagai hak cipta.
Tapi, kalau kamu berkontribusi secara kreatif (misalnya menulis lirik, memilih mood, gaya musik, dan lainnya), maka kamu masih bisa mendaftarkan karyamu sebagai karya campuran.
👤 Siapa yang Punya Lagu Buatan AI?
Ini tergantung dari platform AI yang kamu pakai. Misalnya:
Platform AI Musik | Kepemilikan Hak Cipta Lagu AI |
Suno AI | Kamu punya hak penggunaan, tapi tidak otomatis full copyright |
Soundraw.io | Lagu bisa digunakan komersial, tapi tergantung lisensi akun |
Aiva | Tergantung tipe akun (Free vs Pro) |
Loudly | Lagu milik kamu, tapi tanpa hak cipta eksklusif |
📌 Selalu cek Terms & Conditions platform tersebut. Banyak orang kena masalah karena nggak baca ini dari awal.
🛡️ Cara Melindungi Lagu AI Buatanmu dari Copyright Claim
💾 1. Simpan Semua Bukti Proses Kreatif
📍 Prompt, lirik, deskripsi mood, genre, waktu pembuatan, hingga file lagu.
Ini bisa jadi bukti bahwa kamu aktif berkontribusi dalam penciptaan lagu.
🌟 Tips:
Gunakan email dan waktu upload sebagai jejak digital (timestamp). Simpan juga hasil export audio dan metadata file.
📋 2. Daftarkan ke Lembaga Hak Cipta Resmi
Di Indonesia, kamu bisa daftar lagu kamu ke:
🎵 LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional)
📍 Website: lmkn.id
LMKN mengelola hak cipta atas pertunjukan dan royalti.
🎵 Sentra HKI (Kemenkumham)
📍 Website: dgip.go.id
Kamu bisa mengajukan pencatatan ciptaan online melalui e-Hakcipta.
🧠 Syaratnya:
- Lagu harus punya lirik (ciptaan manusia)
- Ada file audio lengkap
- Surat pernyataan bahwa kamu adalah pencipta
🌐 3. Gunakan Lisensi Creative Commons
Kalau kamu ingin membagikan lagu buatan AI tapi tetap punya pengakuan sebagai pencipta, kamu bisa gunakan lisensi:
🔹 CC BY – orang boleh pakai asal mencantumkan nama kamu
🔹 CC BY-NC – boleh pakai untuk non-komersial
🔹 CC BY-SA – wajib share-alike
📍 Daftar di situs seperti creativecommons.org
🧾 4. Tulis Penjelasan Hak Cipta Saat Upload
Saat kamu upload ke YouTube, Spotify, atau TikTok, jangan lupa:
💬 Tulis deskripsi seperti:
“Lagu ini dibuat menggunakan Suno AI. Lirik dan struktur lagu ditulis oleh [namamu]. Musik telah diolah dan dikurasi secara kreatif.”
Dengan ini, algoritma dan pihak label tahu bahwa kamu bukan reuploader konten milik orang lain.
📧 5. Kirim DMCA Notification Bila Kena Klaim Palsu
Jika kamu yakin lagumu kena klaim tidak sah, kamu bisa ajukan counter-claim atau kirim DMCA takedown notice.
📍 Format-nya bisa kamu dapat di copyright.gov
✉️ Kirim ke platform seperti YouTube dengan menyertakan bukti proses kreatif dan kepemilikan lagu.
👨⚖️ Perspektif Hukum: AI dan Hak Kekayaan Intelektual
Menurut Dr. Rendhang Maulana, S.H., M.Hum, dosen Hukum Media dari Universitas British London:
“Hak cipta atas karya yang dibantu AI masih dalam zona abu-abu. Tapi selama unsur kreasi manusia ada, karya tersebut tetap bisa dilindungi. Penting untuk membuktikan adanya niat dan kontribusi kreatif manusia.”
Jadi, kalau kamu nulis lirik, edit output AI, kasih aransemen tambahan—kamu bisa dikategorikan sebagai pencipta sah.
🎙️ Cerita Nyata: Konten Kreator Selamat dari Copyright Berkat Registrasi
Salah satu content creator bernama @intanbeats sempat kena klaim di TikTok atas lagu lo-fi yang dibuat dari AI. Tapi dia menang banding.
“Untung waktu bikin aku capture semua proses di Suno AI. Mulai dari prompt, file audio, sampai revisi. Pas aku kirim semua bukti ke TikTok, klaim langsung dicabut,” ujarnya.
🛠️ Platform yang Bisa Bantu Lindungi Musik AI Kamu
Berikut beberapa platform tambahan yang bisa kamu manfaatkan:
Nama Platform | Fungsi |
Tracklib | Bantu clear sampling dan lisensi musik AI |
BeatStars | Platform jual beli beat, termasuk AI beat |
Tunecore | Distribusi ke Spotify dan daftar copyright |
StemDisintermedia | Pisahkan hak dan royalti AI vs manusia |
📚 Tabel Perbandingan: Legalitas Musik AI dari Beberapa Platform
Platform AI | Boleh Monetisasi | Hak Milik Lagu | Harus Daftar Hak Cipta Sendiri? |
Suno AI | ✅ Ya, terbatas | ❌ Tidak penuh | ✅ Ya |
Aiva | ✅ Dengan Pro | ✅ Bisa dimiliki | ✅ Disarankan |
Loudly | ✅ Ya | ❌ Hanya hak pakai | ✅ Bila ingin eksklusif |
Soundraw.io | ✅ Dengan lisensi | ✅ Ya | ✅ Ya |
❓ FAQ: Hak Cipta Musik AI
Apakah semua lagu AI bisa didaftarkan hak ciptanya?
🔸 Tidak. Hanya jika ada unsur kontribusi manusia (lirik, aransemen, editing, dsb).
Boleh nggak pakai lagu dari Suno AI untuk komersial?
🔸 Boleh, tergantung lisensi dan akun. Baca Terms of Use dari platformnya.
Kalau pakai lirik dari AI juga, apa tetap bisa didaftarkan?
🔸 Sebaiknya tambahkan revisi atau sentuhan pribadi agar memenuhi syarat hukum.
Bagaimana jika ada orang lain mengklaim lagu saya yang dibuat dari AI?
🔸 Simpan semua bukti proses kreatif dan lakukan DMCA atau counter-claim.
Apakah daftar di Creative Commons artinya lagu bebas pakai?
🔸 Tidak semua. Ada lisensi yang hanya membolehkan pemakaian non-komersial.