Di balik hiruk pikuk kota Bogor yang terkenal dengan curah hujan tinggi dan wisata alamnya, ternyata tersimpan jejak spiritual dan budaya Tionghoa yang kuat. Salah satu buktinya adalah keberadaan klenteng-klenteng legendaris yang berdiri sejak ratusan tahun lalu.
Sebagian besar klenteng di Bogor bukan hanya tempat ibadah umat Konghucu, Buddha Mahayana, dan Tao, tapi juga menjadi simbol akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya lokal Jawa Barat.
🌟 Key Takeaways – Apa yang Menarik dari Klenteng di Bogor?
🧧 Beberapa klenteng di Bogor berusia lebih dari 300 tahun
🏮 Menjadi pusat perayaan Imlek, Cap Go Meh, dan ritual tradisional Tionghoa
🧘♂️ Terbuka untuk umum tapi tetap ada batasan etika dan kesopanan
🏯 Arsitektur Tiongkok klasik dengan ornamen naga, lilin merah, dan dupa
🚶 Lokasi mudah diakses dari pusat kota Bogor
🏮 Apa Itu Klenteng?
Klenteng adalah sebutan umum untuk tempat ibadah Tionghoa di Indonesia. Meski istilah “klenteng” sering digunakan untuk tempat ibadah Konghucu atau Tao, banyak juga digunakan umat Buddha Mahayana.
Biasanya, satu klenteng menyembah banyak dewa atau tokoh spiritual seperti:
- Dewa Langit (Tian)
- Dewi Kwan Im
- Dewa Bumi (Tu Di Gong)
- Dewa Perang (Kwan Kong)
📍 Daftar Klenteng Terkenal di Bogor
1. Klenteng Hok Tek Bio – Klenteng Tertua di Bogor
📍 Lokasi: Jl. Suryakencana No.1, Bogor Tengah
🧭 Jarak: ±5 menit dari Istana Bogor
⏰ Jam buka: 06.00 – 17.00
📱 Sosial media: @hoktekbio_bogor (Instagram fanpage)
🧧 Dibangun tahun 1672, Hok Tek Bio adalah klenteng tertua di Bogor dan menjadi pusat spiritual masyarakat Tionghoa kota hujan.
🔥 Merupakan pusat perayaan Cap Go Meh Bogor yang sangat terkenal, dengan ribuan pengunjung setiap tahunnya.
🏮 Dewa utama yang disembah: Dewa Bumi (Hok Tek Ceng Sin)
2. Vihara Dhanagun – Warisan Budaya Nasional
📍 Lokasi: Jl. Suryakencana No.1A, Bogor Tengah
📅 Tahun berdiri: 1871
📞 Kontak: Tersedia via Google Maps (verified location)
🌐 Google Maps: “Vihara Dhanagun”
🛕 Vihara ini sering dikira bagian dari Hok Tek Bio karena bersebelahan. Namun sebenarnya, Vihara Dhanagun lebih besar dan menjadi tempat peribadatan utama umat Buddha Mahayana.
💬 Banyak patung suci, dupa besar, dan ornamen khas Tionghoa berwarna merah menyala.
👘 Selama festival keagamaan, seluruh area dipenuhi lampion dan atraksi budaya seperti barongsai dan liong.
3. Klenteng Ciu Bio – Tempat Ibadah Tenang di Tengah Kota
📍 Lokasi: Jl. Pemuda No.67, Tanah Sareal
🛣️ Akses mudah: dekat stasiun Bogor dan terminal
🧘♂️ Suasana: tenang dan tertutup, cocok untuk refleksi pribadi
📱 Belum memiliki akun resmi sosial media
Klenteng ini mungkin tidak sepopuler Hok Tek Bio, tapi banyak umat lokal memilihnya karena lebih sepi dan nyaman untuk berdoa.
Dibangun oleh komunitas Tionghoa yang dulu bermigrasi dari Kalimantan, klenteng ini punya nuansa sederhana namun sakral.
4. Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat – Bogor Nirwana Residence
📍 Lokasi: Jl. Bukit Cimanggu City, Bogor Nirwana
🧭 Jarak: ±25 menit dari pusat kota
🌐 Website: vihara8phosat.org
📱 Instagram: @vihara8phosat
Vihara ini tergolong baru dan modern, dengan fasilitas luas dan bersih. Banyak digunakan untuk kegiatan sosial, pendidikan, dan retreat keagamaan.
🏯 Arsitekturnya campuran gaya modern dengan sentuhan budaya Tionghoa.
📜 Aturan & Etika Masuk Klenteng
Meski terbuka untuk umum, tetap ada aturan dan etika yang wajib diikuti, khususnya oleh non-pemeluk agama Tionghoa.
⚠️ Larangan & Etika Pengunjung
🚫 Tidak boleh mengambil gambar saat ada sembahyang berlangsung
🚫 Tidak boleh menyentuh patung dewa
🚫 Tidak boleh masuk ke altar utama tanpa izin
🚫 Jangan membawa makanan/minuman
🚫 Bicara sopan, tidak tertawa keras
🚫 Tidak boleh membawa hewan peliharaan
🧣 Pakaian yang Dianjurkan
✔️ Pakaian sopan, tertutup
✔️ Hindari warna terlalu mencolok atau transparan
✔️ Tidak pakai sandal jepit
✔️ Lepas topi saat masuk
✔️ Kalau ragu, tanya petugas jaga atau relawan vihara
🧭 Tabel Lokasi Klenteng Populer di Bogor
| Nama Klenteng / Vihara | Lokasi | Dewa Utama | Tahun Berdiri | Instagram / Website |
| Hok Tek Bio | Jl. Suryakencana | Hok Tek Ceng Sin | 1672 | @hoktekbio_bogor (non resmi) |
| Vihara Dhanagun | Jl. Suryakencana No.1A | Avalokitesvara | 1871 | Google Maps verified |
| Klenteng Ciu Bio | Jl. Pemuda, Tanah Sareal | Dewa keluarga | Tidak diketahui | – |
| Vihara Buddha Dharma 8 Pho Sat | Bogor Nirwana Residence | 8 Bodhisattva | 2000-an | @vihara8phosat |
💬 Cerita dari Pengunjung: “Ketenangan yang Tidak Bisa Dijelaskan”
“Waktu pertama kali ke Hok Tek Bio, saya bukan Tionghoa dan cuma ingin lihat budaya. Tapi saat dupa menyala dan suara lonceng berbunyi, ada suasana hening yang bikin merinding.
Meskipun saya tidak paham arti ritualnya, saya merasakan kedamaian luar biasa.”
— Indah, 29, wisatawan dari Bandung
✨ Acara Khusus & Festival Besar di Klenteng Bogor
📅 Imlek: Februari/Maret
📅 Cap Go Meh: 15 hari setelah Imlek
📅 Sembahyang Leluhur: April (Cheng Beng)
📅 Upacara Dewa Laut: Mei–Juni
📅 Festival Barongsai & Kesenian Tionghoa: diadakan rutin tiap tahun
Acara ini terbuka untuk umum dan sering dihadiri lintas agama. Pemerintah daerah bahkan menjadikan Cap Go Meh sebagai agenda tahunan wisata budaya.
📣 Komunitas & Sosmed Tionghoa di Bogor
🔸 Yayasan Vihara Dhanagun Bogor
🔸 Pemuda Tionghoa Bogor Raya
🔸 @visitbogor.id – sering posting event religi Tionghoa
🔸 @klentengbogor (fanpage komunitas, non resmi)
❓FAQ – Tentang Klenteng di Bogor
Q: Apakah non-Tionghoa boleh masuk klenteng?
A: Boleh, selama menjaga kesopanan dan menghormati kegiatan ibadah.
Q: Apa perbedaan klenteng dan vihara?
A: Klenteng cenderung digunakan oleh pemeluk Konghucu dan Tao, sedangkan vihara untuk Buddha. Namun, keduanya sering tumpang tindih secara budaya.
Q: Bolehkah membawa anak kecil ke klenteng?
A: Boleh, asal tetap tenang dan tidak mengganggu suasana ibadah.
Q: Apakah bisa belajar budaya Tionghoa di klenteng?
A: Ya. Beberapa klenteng membuka kelas kaligrafi, bahasa Mandarin, musik tradisional, dan sejarah.
Q: Apakah boleh sembahyang di sana jika bukan keturunan Tionghoa?
A: Selama niatnya baik dan tidak menyalahgunakan tempat suci, banyak klenteng menerima semua yang ingin mencari kedamaian batin.
