Kamu sedang cari drone buat konten cinematic tapi bingung mau pilih long-range atau cinewhoop? Kamu nggak sendirian! Ini adalah pertanyaan paling sering muncul dari para pemula maupun konten kreator yang baru mau mulai masuk ke dunia drone FPV.
Saat pertama kali aku terjun ke dunia FPV, aku juga mikir semua drone bisa terbang di mana saja, kapan saja. Tapi setelah terbangin keduanya, aku sadar: dua jenis drone ini beda banget tujuan dan karakternya.
📌 Key Takeaways
- 🌄 Long-range cocok untuk eksplorasi outdoor, gunung, dan area terbuka luas.
- 🏠 Cinewhoop ideal untuk indoor, ruang sempit, dan footage dekat objek.
- 🛠️ Long-range butuh peralatan lebih besar & GPS, sementara cinewhoop lebih simpel dan compact.
- 📹 Cinewhoop aman untuk terbang dekat manusia, long-range fokus pada daya jelajah jauh.
- 🎥 Pilihan tergantung dari gaya kontenmu: cinematic eksplorasi atau sinematik proximity.
🔍 Apa Itu Drone Long-Range?
Drone long-range adalah drone FPV yang dirancang khusus untuk terbang jauh dari pilot, bisa mencapai jarak 5–15 km tergantung sistem komunikasi dan baterai. Biasanya pakai frame 7 inch, motor besar, dan baterai Li-ion untuk daya tahan lama.
✅ Karakteristik Drone Long-Range:
- 📡 Sistem sinyal kuat (ExpressLRS, Crossfire)
- 🔋 Baterai besar (6000mAh – 9000mAh Li-ion)
- 🌐 GPS + Return to Home (fail-safe)
- 🛩️ Terbang tinggi dan jauh
- 🎥 Biasanya bawa GoPro atau kamera sinematik
💬 “Kalau kamu suka hiking atau eksplorasi alam liar, drone long-range adalah sahabat paling setia.” — Bayu Ramadhan, pilot FPV ekspedisi
🎥 Apa Itu Drone Cinewhoop?
Cinewhoop adalah drone kecil berukuran 3–3.5 inch dengan ducted propeller (baling-baling terlindungi). Cocok banget buat terbang dekat manusia, indoor, atau ruangan sempit seperti rumah, kantor, atau lorong bangunan.
✅ Karakteristik Cinewhoop:
- 🏠 Ringan & compact
- 🔄 Propeller aman (ducted)
- 🎯 Akurat untuk manuver pelan & presisi
- 📹 Rekaman lebih cinematic & stabil
- 📦 Cocok untuk membawa GoPro naked atau Insta360 Go
💬 “Saya bikin iklan properti dengan cinewhoop di dalam rumah 3 lantai. Keren banget hasilnya—tanpa butuh drone besar!” — Maya Sasmita, videografer properti
📊 Perbandingan Drone Long-Range vs Cinewhoop
| Fitur | Long-Range Drone | Cinewhoop Drone |
| Ukuran Frame | Besar (6–7 inch) | Kecil (3–3.5 inch) |
| Jarak Terbang | 5–15 km | 100–300 meter |
| Lokasi Ideal | Outdoor / Gunung / Laut | Indoor / Gedung / Lorong |
| Kecepatan | Sedang–tinggi | Lambat–menengah |
| Kamera Tambahan | GoPro Full / Kompak | GoPro Naked / Insta360 |
| Waktu Terbang | 15–25 menit | 4–7 menit |
| Keselamatan Terbang | Perlu skill GPS & tuning | Lebih aman, cocok pemula |
| Efek Cinematic | Luas & dramatis | Dekat & imersif |
🎯 Kapan Kamu Butuh Drone Long-Range?
✅ Kamu suka eksplorasi alam terbuka, pegunungan, hutan, tebing.
✅ Ingin merekam cinematic footage dari jauh & tinggi.
✅ Siap untuk investasi sistem komunikasi dan GPS.
✅ Punya lokasi terbang legal dan aman untuk jarak jauh.
🏠 Kapan Cinewhoop Jadi Pilihan Terbaik?
✅ Kamu ingin terbang indoor atau di lokasi yang sempit.
✅ Fokus membuat konten proximity sinematik (dekat objek).
✅ Ingin drone yang ringan, aman, dan mudah dirakit.
✅ Baru mulai masuk FPV dan belum siap dengan sistem long-range.
🛠️ Perbedaan Rasa Terbang (Flying Feel)
💨 Long-range terasa seperti burung elang: kamu menjelajah angkasa luas, bebas, dan penuh presisi. Tapi perlu navigasi, mapping, dan manajemen daya.
🐝 Cinewhoop seperti lebah kecil: lincah, presisi, dan bisa menyelinap ke sudut-sudut yang bahkan manusia nggak bisa masuk.
💬 Testimoni Pilot FPV
💬 “Saya pakai long-range untuk ambil footage dari puncak Rinjani tanpa harus naik. Drone terbang sejauh 7 km dan kembali dengan aman.”
— Gilang Aditya, FPV Explorer
💬 “Cinewhoop saya pernah terbang di antara rak toko minimarket. Hasil footage bisa close-up banget tanpa takut nyangkut.”
— Tirta Arya, Cinematic Creator
⚠️ Risiko yang Harus Diwaspadai
Long-Range:
- 📶 Kehilangan sinyal bisa fatal.
- 🌧️ Rentan cuaca ekstrem.
- ⚖️ Berat dan butuh izin jika di atas 250 gram.
Cinewhoop:
- 🔋 Waktu terbang pendek.
- 📹 Butuh kamera kecil (GoPro naked/integrated).
- 💨 Kurang cocok di area berangin atau outdoor terbuka.
📦 Rekomendasi Build (Modular)
Drone Long-Range:
- Frame: iFlight Chimera7 / Krakatoa Fold
- Motor: Emax Eco II 2807
- Kamera: GoPro Hero 8 Black
- GPS: TBS M8 + Vifly GPS Mate
- Baterai: 6S 9000mAh Li-ion
Cinewhoop:
- Frame: BetaFPV Pavo30
- Motor: 1505 – 3100KV
- Kamera: GoPro Naked / Insta360 Go
- Baterai: 4S 850–1100mAh
- Prop: Ducted (safe untuk indoor)
❓ FAQ: Drone Long-Range dan Cinewhoop
Apakah drone long-range cocok untuk pemula?
Tidak disarankan. Butuh pengalaman soal setup, GPS, dan komunikasi.
Bisa nggak pakai cinewhoop di outdoor?
Bisa, tapi terbatas jarak dan kekuatan angin. Idealnya tetap untuk indoor atau area tertutup.
Drone mana yang lebih sinematik?
Keduanya bisa sinematik, tapi beda gaya. Long-range lebih dramatis dan luas, cinewhoop lebih dekat dan intimate.
Harga build-nya berapa?
Long-range: sekitar 10–20 juta
Cinewhoop: sekitar 3–7 juta tergantung sistem (analog atau digital)
