Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pengguna, wawasan dari profesional IT, serta analisis penggunaan Windows 10 secara praktis di tahun 2025. Informasi bersifat opini dan bukan ajakan menolak teknologi baru. Sesuaikan keputusan dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.
Bayangin lagi enak-enaknya pakai Windows 10—semua jalan lancar, aplikasi stabil, tampilan familiar, terus muncul notifikasi: “Upgrade ke Windows 11 Sekarang.”
Rasanya kayak lagi nyaman pakai motor lama tapi diminta ganti ke model baru yang katanya lebih “futuristik.”
Pertanyaannya: perlu gak sih sebenarnya?
Jawaban jujur saya? Gak perlu buru-buru. Dan bahkan, gak masalah kalau kamu tetap pakai Windows 10 sampai 2025 atau bahkan lewat dari itu.
🔑 Key Takeaways
🖥️ Windows 10 masih akan didukung sampai Oktober 2025 secara resmi oleh Microsoft
🔧 Banyak software dan hardware lama lebih stabil di Windows 10
💻 Upgrade ke Windows 11 bisa bikin beberapa sistem lawas jadi tidak kompatibel atau lemot
💬 Pengalaman pengguna banyak yang masih prefer Windows 10 karena tampilannya lebih familiar dan minim bug
🔐 Keamanan Windows 10 masih kuat asal rutin update dan hati-hati online
Dukungan Microsoft Masih Ada Sampai 2025
Hal paling krusial: Microsoft masih kasih update keamanan ke Windows 10 sampai 14 Oktober 2025.
Artinya, kamu masih aman secara teknis dan legal selama OS-mu tetap di-update.
🛡️ Menurut Microsoft sendiri, mereka sadar bahwa user base Windows 10 masih sangat besar (sekitar 65% di seluruh dunia per 2024), dan memberikan perpanjangan dukungan sebagai bentuk transisi bertahap.
Stabil, Ringan, dan Sudah Teruji
Saya pribadi pakai Windows 10 sejak 2016 dan baru benar-benar “kenalan” sama Windows 11 awal 2023.
Pertama kali nyoba? “Wah keren tampilannya.”
Tapi setelah seminggu?
“Kok sering crash di Premiere? Kenapa driver Wi-Fi jadi error tiap reboot?”
Teman saya yang kerja di bagian helpdesk IT pernah bilang:
“Windows 11 itu ibarat rumah baru—masih banyak yang belum rapi, masih perlu renovasi. Windows 10 itu rumah lama yang udah tahu di mana colokan, lampu, dan posisi nyaman.”
🎯 Dan itu terbukti banget. Apalagi kalau kamu pakai laptop/PC mid-end atau keluaran 2018 ke bawah.
Kompatibilitas Aplikasi Masih Aman
🚫 Beberapa aplikasi lawas, terutama software kantor atau desain versi lama, justru lebih stabil di Windows 10.
Misalnya:
🖌️ CorelDraw X7 – Sering bermasalah di Win11
📤 MS Outlook versi 2013 – Kadang stuck sync di Win11
🧩 Plugin Adobe lawas – Tak terdeteksi atau error saat instal
🤔 Kenapa Banyak Orang Belum Mau Upgrade?
📌 TPM 2.0 & CPU Minimum
➤ Banyak PC/laptop nggak bisa install Windows 11 karena nggak ada dukungan TPM 2.0 atau CPU-nya dianggap usang.
📌 Tampilan Baru yang Terlalu “Mobile-ish”
➤ Taskbar gak bisa pindah ke atas/kiri, Explorer terlalu banyak animasi.
📌 Masih Banyak Bug dan Update Bermasalah
➤ Banyak update Windows 11 justru bikin error baru, termasuk masalah sleep mode, audio, dan kompatibilitas game.
🔍 Tabel Perbandingan Windows 10 vs Windows 11 (User-Level)
| Fitur | Windows 10 | Windows 11 |
| Dukungan resmi | Hingga Okt 2025 | Aktif dan berkelanjutan |
| Kompatibilitas hardware lawas | Sangat luas | Terbatas (TPM 2.0, CPU tertentu) |
| Stabilitas aplikasi lawas | Sangat baik | Kadang bermasalah |
| Konsumsi RAM idle | 2.5 – 3 GB | 3.5 – 4.5 GB |
| Fitur produktivitas | Familiar | Lebih visual, butuh adaptasi |
Cerita dari Pengguna Setia Windows 10
🗣️ Anisa – Pegawai Kantoran
“Saya udah nyaman pakai Windows 10. Excel dan SAP jalan mulus. Di kantor juga semua masih Win 10, jadi gak merasa perlu pindah.”
🗣️ Fauzan – Freelancer Design Grafis
“Pakai Win 11 sempat bikin crash pas rendering. Balik lagi ke Win 10, semua smooth. Lagipula tampilannya udah cukup modern kok buat saya.”
🗣️ Rahmat – Teknisi Komputer
“Dari sisi teknisi, saya lebih prefer install Win 10 buat klien. Soalnya jarang error dan lebih cepat setup-nya.”
💡 Kapan Sebaiknya Upgrade ke Windows 11?
🕔 Nggak semua orang harus upgrade sekarang juga. Tapi kamu boleh pertimbangkan upgrade jika:
✅ Punya laptop/PC generasi baru (2022 ke atas)
✅ Ingin mencoba fitur Snap Layout, DirectStorage, Auto HDR (khusus gamer)
✅ Butuh tampilan fresh dan desain lebih modern
✅ Suka eksplor fitur baru dan siap troubleshoot sendiri
Tapi kalau kamu:
❌ Masih nyaman dengan interface klasik
❌ Punya software atau hardware lama
❌ Gak suka “dipaksa” adaptasi ulang…
Windows 10 masih jadi pilihan terbaik.
🔧 Tips Aman dan Nyaman Tetap Pakai Windows 10
🛡️ Aktifkan Windows Defender + Firewall
🧩 Selalu update security patch
🔄 Gunakan browser up-to-date seperti Edge atau Chrome
🧼 Rutin bersihkan cache & temporary files
🔍 Jangan asal klik link / email mencurigakan
Pendapat Pakar IT dan Cybersecurity
👨💻 Dedy Firmansyah – IT Security Consultant
“Windows 10 tetap aman jika dijaga dengan baik. Asalkan tidak pakai software bajakan, aktifkan update, dan tidak klik sembarang link, kamu aman.”
👩🎓 Dr. Mita Wulandari – Akademisi TI, ITS Surabaya
“Windows 10 adalah OS matang. Stabil, banyak support komunitas, dan sangat cocok untuk sektor pendidikan, kantor, dan pelaku UMKM.”
🧠 Jadi, Kesimpulannya?
🎯 Tidak perlu takut tertinggal teknologi hanya karena belum pakai Windows 11.
🎯 Yang terpenting adalah OS kamu aman, nyaman, dan bisa mendukung aktivitas harian kamu tanpa hambatan.
🎯 Kadang, lebih baik pakai sistem yang kamu kuasai daripada sistem baru yang bikin kamu frustrasi.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)
Apakah Windows 10 masih aman dipakai di tahun 2025?
Iya, sampai Oktober 2025 masih dapat patch keamanan resmi dari Microsoft.
Apa bahaya jika tetap pakai Windows 10 setelah 2025?
Risikonya adalah tidak dapat patch keamanan baru. Tapi dengan perlindungan ekstra, masih bisa digunakan dengan aman untuk aktivitas ringan.
Apa syarat utama untuk upgrade ke Windows 11?
Harus punya prosesor yang mendukung, UEFI BIOS, dan TPM 2.0 aktif. Banyak laptop lama tidak memenuhi syarat ini.
Apakah game dan aplikasi masih support Windows 10?
Mayoritas aplikasi dan game populer masih mendukung Windows 10 hingga 2025 dan kemungkinan beberapa tahun setelahnya.
Bisa gak downgrade dari Windows 11 ke Windows 10?
Bisa, selama masih dalam masa 10 hari setelah upgrade, atau dengan clean install.


