Bayangin, kamu sudah bersaing dengan ribuan orang, ikut tes berlapis, belajar mati-matian, akhirnya… lulus CPNS. Tapi setelah itu, malah memilih mundur.
Terdengar nggak masuk akal? Tapi faktanya, hampir 2.000 orang CPNS tahun 2024 memilih mengundurkan diri.
Bukan satu dua orang yang berubah pikiran. Ini nyaris dua ribu jiwa SDM unggulan yang memutuskan jalan lain, bahkan setelah lolos seleksi nasional.
Ini bukan hal biasa. Dan menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani, ini jadi sinyal kuat bahwa ada yang perlu dievaluasi secara serius dalam sistem rekrutmen ASN.
👉 Key Takeaways:
- 📉 Ribuan CPNS mundur jadi alarm bahwa sistem rekrutmen belum sesuai harapan generasi muda.
- ⚖️ Ketidaksesuaian minat-penempatan, insentif rendah, dan lokasi terpencil jadi faktor utama.
- 🧠 Dibutuhkan pendekatan yang lebih manusiawi, strategis, dan inklusif dalam reformasi ASN.
Lulus Tapi Mundur, Apa yang Salah?
Proses rekrutmen CPNS saat ini masih sangat fokus ke aspek administratif dan teknis, seperti:
- Lulus CAT
- Pemenuhan formasi
- Penempatan berdasarkan sistem kuota
Tapi lupa satu hal: manusia punya ekspektasi, impian, dan keterbatasan pribadi.
“Mereka bukan robot yang bisa ditempatkan di mana saja tanpa mempertimbangkan realita hidup,” ucap Puan dengan nada tegas.
Banyak CPNS ditempatkan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) tanpa insentif yang memadai, minim akses transportasi, infrastruktur, bahkan internet.
Kenapa CPNS Bisa Mundur?
💼 Penempatan Tidak Sesuai Minat atau Keahlian
Bayangkan kamu lulusan teknik informatika, tapi ditempatkan di kecamatan terpencil sebagai pengelola administrasi pertanian. Bukan karena gak cinta negeri, tapi karena nggak nyambung.
🧭 Lokasi Penempatan Terlalu Jauh dari Akar Sosial
Banyak CPNS baru yang ditempatkan ribuan kilometer dari keluarga, tanpa jaminan transportasi atau tempat tinggal yang layak.
💸 Insentif Tidak Seimbang dengan Tantangan
Gaji CPNS di daerah 3T kadang gak sebanding dengan biaya hidup di sana.
Apalagi jika dituntut kerja maksimal dengan fasilitas minimal.
💔 Kurangnya Koneksi Emosional dengan Pekerjaan
“Anak-anak muda sekarang cari makna dalam pekerjaan, bukan cuma status,” kata Puan.
Generasi Z dan milenial butuh growth, flexibility, dan purpose, bukan hanya stabilitas.
📊 Tabel: Alasan Umum CPNS Mundur di Tahun 2024
| Faktor | Penjelasan Singkat |
| Penempatan 3T | Jauh dari kota, fasilitas terbatas |
| Tidak sesuai minat/kompetensi | Tugas tidak relevan dengan background pendidikan |
| Gaji tidak sebanding | Biaya hidup tinggi, insentif minim |
| Tantangan keluarga pribadi | Harus tinggalkan orang tua/lansia tanpa dukungan |
| Kurangnya informasi awal | Tidak paham risiko dan tantangan sejak pendaftaran |
Puan: Ini Tanda Kita Harus Evaluasi Total Sistem ASN
Puan menegaskan bahwa hampir 2.000 CPNS mundur bukan sekadar angka, tapi indikator bahwa sistem yang sekarang belum menjawab ekspektasi generasi muda.
Puan bilang:
“Kalau sistem tidak adaptif dan responsif, negara akan kehilangan potensi SDM terbaik untuk memperkuat pelayanan publik.”
Makanya, Puan mendorong PANRB dan BKN untuk:
- 🚦 Transparansi info sejak awal
- 🎯 Sistem penempatan berbasis minat dan kompetensi
- 🎁 Pemberian insentif yang adil, terutama di daerah 3T
- 📈 Jalur karier yang jelas dan inklusif
Harus Lebih Manusiawi dan Relevan
Membentuk ASN bukan hanya soal kuota terpenuhi. Tapi bagaimana membuat ASN merasa:
- Punya arti dalam perannya
- Diapresiasi dengan layak
- Diberi jalan untuk berkembang
✨ Negara perlu membuat ASN sebagai pilihan karier yang menarik bukan karena “pasti pensiun”, tapi karena bisa berkembang & berdampak.
Pengalaman: “Saya Mundur, Bukan Karena Gak Cinta Negeri”
Rafi, 25 tahun, lulusan IPB yang lolos CPNS tahun lalu, akhirnya memutuskan mundur dari penempatan di daerah NTT.
“Saya datang dari keluarga sederhana. Tapi biaya hidup dan akomodasi di sana tidak sesuai realita saya. Gaji belum cair di bulan pertama, saya pinjam teman buat beli makan,” katanya.
Cerita Rafi bukan cerita tunggal. Banyak kisah serupa yang sayangnya tidak terdengar oleh pembuat kebijakan.
FAQ: Fenomena CPNS Mundur
Apakah CPNS boleh mundur setelah lulus?
✅ Boleh. Tapi ada konsekuensi administratif dan pelaporan ke BKN. Biasanya formasi yang ditinggal tidak langsung bisa diisi ulang.
Apa alasan terbanyak CPNS mundur tahun ini?
⚠️ Penempatan di daerah 3T, tidak sesuai keahlian, serta minimnya insentif dan informasi sejak awal.
Apa solusi agar tidak terulang di rekrutmen berikutnya?
🎯 Evaluasi formasi, transparansi sejak awal seleksi, serta pendekatan yang lebih manusiawi dalam sistem birokrasi.
Apakah negara dirugikan dari pengunduran ini?
💸 Iya. Negara rugi dari sisi investasi waktu, SDM, dan biaya pelatihan, serta kehilangan potensi ASN berkualitas.
