Disclaimer: Artikel ini menyajikan opini dan analisis berdasarkan kombinasi pengalaman pengguna, spesifikasi teknis, dan review praktisi IT. Informasi ini bukan promosi atau sponsor dari merek tertentu, dan pembaca diharapkan tetap menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing.
Pernah nggak sih kamu merasa bingung saat mau upgrade SSD, terus muncul pertanyaan:
“Kenapa ada orang yang bilang Gen 4 malah lebih worth it daripada Gen 5 yang katanya super cepat itu?”
Saya juga dulu sempat mikir kayak gitu. Tapi setelah nyobain langsung dua-duanya (di rig berbeda, budget terbatas jelas bikin saya mikir keras), saya sampai pada satu kesimpulan mengejutkan: Gen 4 justru lebih masuk akal buat kebanyakan pengguna hari ini.
🔑 Key Takeaways
⚡ Performa Gen 5 belum dimaksimalkan sepenuhnya oleh software dan aplikasi saat ini
🔥 Gen 5 menghasilkan panas lebih tinggi dan butuh sistem pendingin ekstra
💸 Harga Gen 5 jauh lebih mahal dengan selisih performa yang belum signifikan
🧩 Kompabilitas motherboard Gen 5 masih terbatas dan tidak semua orang butuh kecepatannya
📊 Gen 4 sudah sangat cukup bahkan untuk gaming, video editing, hingga booting OS tercepat
Apa Itu SSD NVMe Gen 4 vs Gen 5?
Sebelum kita bahas lebih dalam, mari kita samakan persepsi dulu.
- NVMe Gen 4 (PCIe 4.0): Kecepatan baca tulis sekitar 5.000–7.500 MB/s
- NVMe Gen 5 (PCIe 5.0): Kecepatan bisa tembus hingga 12.000–14.000 MB/s
Secara angka, Gen 5 jelas lebih cepat. Tapi, dalam penggunaan nyata sehari-hari seperti boot Windows, buka game, atau edit video 4K—bedanya nggak terasa banget, kecuali kamu memang kerja di industri data intensif atau AI dengan ratusan gigabyte file.
📈 Menurut tes dari Linus Tech Tips dan Tom’s Hardware, perbedaan booting antara Gen 4 dan Gen 5 hanya 1-2 detik. Worth it? Belum tentu…
Gen 5 = Lebih Panas, Lebih Bising, Lebih Ribet
Saat saya pasang SSD Gen 5 ke PC dengan motherboard Z790, yang langsung terasa adalah… panasnya luar biasa. Bahkan idle bisa 55–60°C, dan saat transfer file besar, melonjak ke 80°C ke atas.
🌡️ Ini bikin saya harus pasang heatsink aktif dengan kipas, yang jujur aja agak berisik dan makan tempat.
Sementara SSD Gen 4 saya (Samsung 980 Pro dan WD Black SN850X) bahkan tanpa heatsink masih adem-adem aja di 40-an derajat. Dan nggak ada throttling yang bikin performa drop saat kerja lama.
🔧 Fakta Menarik: Komparasi Kebutuhan Pendinginan
| Fitur | NVMe Gen 4 | NVMe Gen 5 |
| Idle Temp | 35–45°C | 50–60°C |
| Load Temp | 60–70°C | 75–85°C |
| Butuh Heatsink Aktif? | Tidak wajib | Sangat dianjurkan |
| Kebutuhan PSU | Standar | Cenderung lebih tinggi |
Harga Selangit, Manfaatnya Belum Seberapa
Mari kita bahas soal yang paling relatable: duit.
📉 Saat artikel ini ditulis, harga SSD Gen 5 2TB bisa tembus Rp3.000.000 – Rp4.500.000, sementara Gen 4 hanya di kisaran Rp1.700.000 – Rp2.200.000 untuk kapasitas yang sama dan kualitas tinggi.
💰 Jadi, kalau kamu bukan user ekstrem, selisih harga hampir 2x itu bakal lebih bijak kamu alokasikan ke GPU, RAM, atau PSU.
Pengalaman Nyata Para Pengguna
Saya juga tanya-tanya ke beberapa teman komunitas PC gaming & video editing, dan inilah jawaban jujur mereka:
🗣️ Rian – Editor Video Freelance
“Saya pakai Gen 4 buat editing wedding, film pendek, sampai motion graphic. Selama ini nggak ada keluhan. Kecepatan udah kayak kilat. Gen 5? Buat apa kalau hasilnya sama aja.”
🗣️ Agus – Gamer & Streamer
“Saya sempat coba Gen 5. Cuma beda loading 1-2 detik di Valorant. Tapi suhu naik terus. Ribet urus pendinginan. Mending Gen 4, lebih stabil.”
🗣️ Rika – Mahasiswa Teknik Komputer
“Laptop saya pakai Gen 4 dan udah lebih dari cukup buat multitasking, render CAD, sampai boot OS. Gen 5 lebih buat show off doang sekarang.”
Kapan Gen 5 Benar-Benar Layak?
🧠 Kamu sebaiknya baru pertimbangkan SSD NVMe Gen 5 kalau:
🔬 Bekerja di bidang AI, Data Science, atau 3D render kompleks
🖥️ Punya platform PCIe 5.0 dan PSU 750W ke atas
❄️ Sudah punya sistem pendingin aktif (baik air cooler atau fan besar)
💼 Pakai software profesional yang butuh bandwith SSD sangat tinggi, seperti DaVinci Resolve atau Blender Scene besar
Kalau kamu hanya pakai buat gaming, streaming, tugas kuliah, atau editing video biasa… Gen 4 lebih dari cukup.
🚀 Tiga Alasan Kenapa Gen 4 Lebih Worth It
🎯 Efisiensi Real-World Performance
➤ Gen 4 memberikan kecepatan nyaris maksimal untuk kebutuhan umum seperti boot OS, load game, multitasking, dan copy file besar.
💡 Lebih Murah, Lebih Adem
➤ Hemat ratusan ribu hingga jutaan, plus tidak perlu repot memasang heatsink aktif atau upgrade PSU.
🧠 Kompatibilitas Luas & Teruji
➤ Hampir semua mobo B550, X570, Z590, Z690 sudah support Gen 4. Tidak seperti Gen 5 yang masih sangat terbatas.
Komentar dari Praktisi Teknologi
🧑💼 Dicky Anggara – System Engineer, Bandung
“Performa Gen 5 memang luar biasa… di benchmark. Tapi dalam prakteknya, Gen 4 masih jadi sweet spot dari sisi value dan kompatibilitas.”
👨🏫 Dra. Yudha Hartanto – Dosen TI Universitas Bina Nusantara
“Tren teknologi memang terus maju, tapi tidak selalu yang terbaru itu terbaik untuk semua orang. Evaluasi kebutuhan jauh lebih penting daripada sekadar mengikuti hype.”
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)
Apakah Gen 5 lebih cepat dari Gen 4?
Ya, secara teori. Tapi di pemakaian harian, perbedaannya tidak terasa signifikan untuk kebanyakan orang.
Apa kekurangan Gen 5?
Harga mahal, panas tinggi, butuh pendinginan ekstra, dan belum banyak software yang bisa memaksimalkan kecepatannya.
Apakah Gen 4 sudah cukup untuk gaming dan editing?
Sangat cukup. Bahkan game berat dan editing 4K bisa dilibas lancar.
Kapan saya perlu upgrade ke Gen 5?
Jika kamu bekerja di bidang profesional yang mengelola file besar dan butuh kecepatan ekstrim, atau kamu memang antusias teknologi.
Apakah semua motherboard mendukung Gen 5?
Tidak. Hanya motherboard terbaru dengan chipset tertentu yang mendukung Gen 5. Pastikan kompatibilitas sebelum membeli.
