Saya masih ingat, sepatu badminton pertama saya beli tahun 2016. Waktu itu harganya pas-pasan hasil nabung berbulan-bulan. Warnanya kuning ngejreng, sol karetnya tebal dan keset banget. Rasanya tiap melangkah di lapangan seperti punya traksi ekstra. Tapi, 2 tahun kemudian… licinnya mulai terasa. Bukan karena lapangannya kotor, tapi karetnya mulai aus dan debu menempel di sela-sela outsole.
Banyak orang mengira sepatu licin berarti sudah waktunya pensiun. Padahal, dengan perawatan yang tepat, sepatu bisa tetap keset bahkan sampai usia 5 tahun lebih. Di artikel ini, kita akan kupas trik-trik yang sudah saya, teman-teman klub, dan bahkan pelatih gunakan untuk menjaga sepatu tetap “nempel” di lantai lapangan.
Key takeaways:
👟 Membersihkan outsole secara rutin menjaga traksi sepatu
💧 Kelembapan dan suhu penyimpanan memengaruhi elastisitas karet
🧴 Ada trik sederhana yang bisa mengembalikan daya cengkeram outsole
Kenapa Sol Sepatu Badminton Jadi Licin?
Sepatu badminton punya outsole karet khusus yang dirancang untuk cengkeraman maksimal di lapangan indoor. Tapi seiring waktu, ada beberapa hal yang bikin licin:
🟢 Debu dan kotoran menumpuk di permukaan outsole, mengurangi gesekan.
🟢 Karet mengeras akibat paparan suhu tinggi atau kelembapan rendah.
🟢 Aus secara fisik karena pemakaian intensif.
Seorang teknisi perlengkapan di salah satu turnamen nasional pernah bilang pada saya:
“Karet itu seperti kulit. Kalau kering dan kotor, dia jadi keras dan licin. Dijaga saja kelembapannya, dia bisa awet lama.”
Rutin Membersihkan Outsole
Kalau ingin sepatu tetap keset, bersihkan outsole minimal setiap kali selesai bermain.
✨ Gunakan Lap Basah
Cukup lap outsole dengan kain lembab yang sudah diperas. Ini mengangkat debu tanpa membuat karet terlalu basah.
✨ Sikat Lembut untuk Sela Outsole
Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan kotoran yang nyangkut di pola outsole.
✨ Air Hangat + Sedikit Sabun
Jika outsole terasa berminyak atau sangat kotor, cuci dengan air hangat dan sabun ringan, lalu keringkan di tempat teduh.
Trik “Instant Keset” Sebelum Main
Kadang, meski sudah bersih, sepatu masih kurang nempel. Beberapa pemain punya trik instan:
🟠 Lap dengan Handuk Basah tepat sebelum masuk lapangan.
🟠 Gunakan Sticky Mat (karpet lengket) yang sering ada di turnamen.
🟠 Semprot dengan Cairan Pembersih Sol khusus sepatu olahraga indoor.
Menjaga Kelembapan Karet
Karet outsole bisa keras kalau terlalu sering terpapar panas atau disimpan di tempat terlalu kering.
💡 Simpan sepatu di suhu ruangan, jauh dari sinar matahari langsung.
💡 Gunakan silica gel secukupnya, jangan terlalu banyak karena bisa membuat karet cepat kering.
💡 Hindari menaruh sepatu di bagasi motor/mobil dalam waktu lama.
Rotasi Sepatu
Kalau kamu main lebih dari 3 kali seminggu, sebaiknya punya minimal dua pasang sepatu. Ini memberi waktu karet “istirahat” sehingga tidak cepat aus.
Perawatan Jangka Panjang
| Perawatan | Frekuensi | Manfaat |
| Bersihkan outsole | Setelah main | Menghindari licin karena debu |
| Cuci outsole | 1–2 bulan sekali | Menghilangkan kotoran membandel |
| Simpan di suhu stabil | Setiap hari | Menjaga elastisitas karet |
Kesalahan yang Bikin Sepatu Cepat Licin
❌ Memakai sepatu badminton untuk aktivitas luar ruangan.
❌ Menyimpan sepatu dalam keadaan basah atau lembap.
❌ Mengabaikan pembersihan outsole berbulan-bulan.
FAQ
Apakah sepatu lama pasti lebih licin?
Tidak selalu. Kalau perawatan rutin dilakukan, outsole tetap bisa keset meski umur sepatu di atas 5 tahun.
Bisa nggak outsole diganti?
Bisa, tapi jarang dilakukan di sepatu badminton. Lebih praktis beli baru kalau outsole rusak parah.
Perlu pakai cairan khusus pembersih outsole?
Tidak wajib, tapi cairan khusus bisa membantu mengembalikan daya cengkeram dengan cepat.
