Kalau kamu menyangka Sukabumi hanya terkenal dengan wisata alam dan pegunungan hijau, maka kamu baru kenal kulit luarnya saja. Di balik pesonanya yang tenang, Sukabumi menyimpan sejarah panjang kerajaan-kerajaan tua yang pernah berjaya ratusan tahun silam.
Dari cerita rakyat hingga catatan kuno dan temuan arkeologi, daerah ini menyimpan misteri tentang kerajaan-kerajaan yang bahkan tidak banyak disebut dalam buku sejarah nasional. Meski sebagian besar sudah lenyap tanpa sisa, tapi jejaknya masih bisa diraba melalui tradisi, nama tempat, hingga peninggalan budaya lokal.
🏯 Key Takeaways Artikel Ini:
📜 Kerajaan-kerajaan kecil di Sukabumi adalah bagian dari jaringan kekuasaan Kerajaan Sunda dan Galuh
⛩️ Beberapa kampung adat masih mempertahankan nilai-nilai dari masa kerajaan kuno
📍 Ada situs-situs sejarah yang menyimpan bukti eksistensi kerajaan di wilayah selatan Jawa Barat
🧓 Cerita rakyat dan tuturan para sesepuh jadi sumber sejarah lisan yang berharga
📚 Riset akademik mulai mengangkat eksistensi kerajaan-kerajaan ini dalam peta sejarah nasional
Sukabumi dalam Peta Kekuasaan Sunda Kuno
Pada abad ke-7 hingga ke-16, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Sukabumi masuk dalam kekuasaan Kerajaan Sunda, kerajaan besar yang berpusat di Pakuan Pajajaran (kini Kota Bogor). Wilayah ini dikenal sebagai bagian dari tatar Sunda, dan memiliki fungsi penting sebagai bagian dari pertahanan alam karena letaknya yang berbukit dan dikelilingi hutan lebat.
Menurut sejarawan Dr. Nina Lubis, wilayah Sukabumi bagian selatan diperkirakan menjadi batas alam kerajaan karena langsung berbatasan dengan Samudera Hindia yang ganas. Namun, justru di balik kerasnya alam inilah, tumbuh kerajaan-kerajaan kecil lokal yang loyal terhadap pusat kekuasaan Pajajaran.
🏞️ Kerajaan Buhun: Warisan dari Zaman Leluhur
Mungkin tidak semua orang mengenal istilah “Buhun”. Dalam bahasa Sunda, buhun berarti “kuno” atau “lama”, dan istilah ini digunakan untuk menyebut masyarakat adat yang masih menjaga tradisi leluhur.
Salah satu kawasan yang diyakini menjadi bekas pusat kerajaan kecil adalah daerah Kampung Adat Ciptagelar, yang kini masuk wilayah Sukabumi bagian selatan. Kampung ini memiliki sistem pemerintahan tersendiri, lengkap dengan pimpinan adat yang disebut Abah.
💡 Menurut pengakuan masyarakat setempat:
🧿 Mereka adalah keturunan dari kerajaan Sunda kuna
📿 Masih menjalankan sistem pertanian kalender tradisional tanpa intervensi modern
🌀 Memiliki ritual panen dan penyimpanan padi yang sama seperti masa kerajaan dulu
“Kami tidak menolak modernitas, tapi adat tidak boleh ditinggalkan. Inilah cara kami menjaga warisan kerajaan leluhur,” ujar Abah Ugi Suganda, pimpinan adat Ciptagelar.
Situs Arkeologi dan Nama Tempat Penuh Makna
Di wilayah Sukabumi, ada beberapa nama tempat yang diyakini punya hubungan dengan kerajaan masa lalu. Misalnya:
🗺️ Gunung Sunda – diduga menjadi tempat pertapaan leluhur kerajaan Sunda kuna.
🗿 Cibalay – kawasan di perbatasan Sukabumi dan Bogor, yang memiliki batu menhir peninggalan zaman megalitikum.
⛩️ Cikundul – sebuah kelurahan di dekat kota Sukabumi yang memiliki makam kuno dan sering dikaitkan dengan tokoh kerajaan.
🌿 Pasir Datar – dipercaya sebagai bekas titik pertemuan para pemimpin adat pada masa kerajaan.
🧭 Tabel Kerajaan & Kawasan Pengaruh di Wilayah Sukabumi
Nama Kerajaan/Kelompok | Perkiraan Abad | Lokasi Sekarang | Jejak yang Masih Ada |
Kerajaan Pajajaran | Abad 11–16 | Sukabumi utara | Nama tempat, kisah rakyat |
Kerajaan Sunda Buhun | Sebelum abad 10 | Ciptagelar, Cisolok | Kampung adat, sistem kepercayaan |
Kerajaan Salakanagara | Abad 2–4 | Mitos: Pelabuhan Ratu | Tidak ada bukti arkeologis kuat |
Kerajaan Galuh | Abad 7–9 | Perbatasan timur Sukabumi | Pengaruh budaya dan bahasa |
✨ Kisah Salakanagara: Antara Mitos dan Kenyataan
Salah satu nama yang sering muncul dalam cerita rakyat adalah Kerajaan Salakanagara. Dikatakan sebagai kerajaan Hindu pertama di Nusantara, dengan pusat kekuasaan yang berada di daerah Teluk Lada – Pelabuhan Ratu.
Namun, keberadaan Salakanagara masih menjadi perdebatan di kalangan akademisi. Belum ditemukan artefak atau situs yang cukup meyakinkan untuk membuktikan eksistensinya. Tapi bagi warga lokal, kisah ini nyata adanya.
“Leluhur kami dulu bicara tentang Raja Dewawarman yang datang dari India. Dia menikah dengan putri setempat dan membangun kerajaan di sini,” ujar Pak Karna, juru kunci situs adat di kawasan Pelabuhan Ratu.
Tradisi dan Kepercayaan sebagai Warisan Kerajaan
Meskipun bangunan kerajaannya telah lama runtuh, warisan budaya masih hidup di tengah masyarakat. Beberapa bentuk tradisi dan kepercayaan yang erat kaitannya dengan masa kerajaan antara lain:
🔮 Upacara Seren Taun – ritual panen yang masih dilaksanakan di Ciptagelar dan sekitarnya
🔥 Larangan Menanam dengan Mesin – mewarisi filosofi kerja organik dari masa kerajaan
🗣️ Bahasa Sunda Klasik – digunakan dalam rapat adat dan ritual keagamaan
📿 Kepercayaan kepada Karuhun (leluhur) – bentuk spiritualitas pra-Islam yang masih bertahan
Tradisi-tradisi ini bukan sekadar seremoni. Mereka adalah jendela menuju masa lalu, cara masyarakat untuk terus terhubung dengan asal usulnya.
🔍 Perspektif Akademisi dan Peneliti
Untuk memperkuat data, kita mengutip pendapat dari Dr. Dedi T. Sulaeman, peneliti budaya dan sejarah Sunda dari Universitas Padjadjaran:
“Sejarah tidak selalu tertulis dalam bentuk prasasti atau dokumen. Dalam konteks seperti Sukabumi, sejarah hidup dalam bentuk living heritage—budaya, bahasa, dan kepercayaan yang masih dijalankan hingga hari ini.”
Dr. Dedi juga menambahkan bahwa penting bagi generasi muda untuk mulai melihat kampung-kampung adat dan situs lokal sebagai pusat pembelajaran sejarah, bukan hanya tempat wisata.
🧳 Tips Jelajah Sejarah di Sukabumi
📌 Mulailah dari Kampung Ciptagelar, di mana kamu bisa belajar langsung dari masyarakat adat
📌 Kunjungi Situs Cibalay, tempat batu berdiri yang misterius dan penuh simbol
📌 Jangan lupa mampir ke Cikundul, salah satu situs dengan makam kuno
📌 Ajak guide lokal yang memahami sejarah lisan daerah setempat
📌 Bawa catatan atau rekam wawancara, karena banyak cerita tidak tertulis di buku
FAQ tentang Sejarah Kerajaan di Sukabumi
Apakah benar ada kerajaan kuno di Sukabumi?
Ya, berdasarkan sejarah lisan dan penelitian, wilayah ini pernah masuk dalam kekuasaan Kerajaan Sunda dan memiliki komunitas adat kerajaan seperti Buhun.
Apa itu masyarakat Sunda Buhun?
Mereka adalah kelompok adat yang masih memegang erat tradisi leluhur Sunda kuna, seperti yang ada di Kampung Ciptagelar.
Apakah Kerajaan Salakanagara itu nyata?
Masih diperdebatkan. Ceritanya kuat dalam tradisi lisan, tapi bukti arkeologis masih belum cukup.
Apakah ada tempat yang bisa dikunjungi untuk melihat jejak kerajaan?
Ya! Seperti Ciptagelar, Cibalay, dan kawasan Cikundul. Ada juga museum lokal yang menyimpan artefak.
Bagaimana cara terbaik menjelajah sejarah lokal Sukabumi?
Gunakan jasa guide lokal, berinteraksilah dengan masyarakat adat, dan pelajari tradisi mereka secara langsung.