Kamu baru aja beli laptop MSI yang katanya “gaming power banget”, tapi begitu dinyalain, bukannya kagum sama performa… malah kaget karena suara kipasnya bising banget, kayak lagi nyalain hair dryer!
Nggak sendirian kok. Banyak banget pengguna laptop gaming—terutama brand MSI—yang ngalamin hal serupa. Tapi, jangan buru-buru panik atau nyesel beli. Karena ternyata… ada penjelasan logis dan solusinya pun cukup gampang.
🎯 Key Takeaways Buat Kamu yang Baru Beli Laptop MSI
- 🔊 Fan laptop MSI sering bising karena mode performa tinggi default-nya
- 🌡️ Suhu ruangan panas bikin fan kerja lebih keras
- ⚡ Undervolt = suhu lebih dingin + fan lebih tenang
- 🧩 Dragon Center bisa jadi senjata utama buat kontrol performa
- 🔋 Pengaturan baterai juga berpengaruh ke kecepatan fan dan suhu
Lho, Baru Beli Kok Suara Fan Udah Bising?
Gue dulu juga sempat mikir, “Apa jangan-jangan laptop gue rusak?” Tapi setelah cari tahu lebih dalam dan ngobrol sama teknisi MSI authorized, ternyata…
🎯 Ini penyebab fan laptop MSI bising meski baru:
💨 1. Performa default terlalu agresif
Laptop gaming MSI rata-rata datang dengan mode “Extreme Performance” aktif dari pabrik. Artinya, semua resource CPU dan GPU dimaksimalkan. Efeknya? Panas naik, fan muter lebih kencang.
🌡️ 2. Suhu ruangan terlalu panas
Kalo kamu tinggal di kota panas kayak Bekasi, Surabaya, atau Medan, suhu ruang 30–34°C bisa bikin laptop tambah kewalahan. Fan harus kerja ekstra buat jaga suhu internal tetap aman.
🔋 3. Power Plan diatur ke mode “High Performance”
Windows sendiri sering auto-set power plan ke “High Performance” saat mendeteksi laptop gaming. Ini bikin CPU terus jalan maksimal, walaupun kamu cuma buka YouTube.
💡 Menurut Riko, teknisi MSI Jakarta:
“Fan yang bising bukan karena rusak. Tapi karena CPU/GPU kepanasan, dan kipas otomatis kerja maksimal. Ini normal, dan bisa diatasi dengan undervolt dan pengaturan performa.”
Apa Itu Undervolt, dan Kenapa Ini Bisa Jadi Solusi?
Undervolt itu kayak ngajarin laptop kamu buat “kerja cerdas” bukan “kerja keras.”
⚙️ Pengertian simpel:
Undervolt adalah proses menurunkan voltase (tegangan listrik) yang dialirkan ke CPU/GPU tanpa mengurangi kecepatan clock-nya.
🔥 Manfaatnya:
- 🌡️ Suhu bisa turun 5–15°C
- 🔇 Fan nggak perlu muter kencang → suara lebih senyap
- ⚡ Konsumsi daya lebih irit → baterai lebih tahan lama
💻 Kenapa Undervolt Efektif Untuk Laptop Gaming?
Bayangin kamu lagi lari di treadmill. Kalau dikasih voltase terlalu tinggi, badan kamu bakal cepat panas dan ngos-ngosan. Tapi kalau intensitasnya pas, kamu tetap bisa lari lama tanpa kelelahan.
Nah, itu yang terjadi di CPU. Tegangan tinggi = panas tinggi. Padahal belum tentu dibutuhkan, apalagi pas cuma browsing atau ngetik.
Cara Undervolt Laptop MSI dengan Aman
Sekarang kita bahas step-by-step cara undervolt buat laptop MSI. Tenang, nggak butuh buka casing atau solder-solderan kok. Cukup pakai software.
🛠️ Alat utama:
- Intel XTU (Intel CPU)
- ThrottleStop
- MSI Dragon Center
🔧 Langkah-langkah dengan ThrottleStop:
- Download & install ThrottleStop
- Centang opsi CPU Core & Cache
- Set voltase ke angka -80mV (bisa coba lebih rendah tapi hati-hati)
- Save dan centang “Turn On”
- Tes stabilitas dengan game ringan
⚠️ Disclaimer: Undervolt terlalu ekstrem bisa bikin crash. Jadi turunkan bertahap, dan cek stabilitas tiap langkah.
Pengaturan Dragon Center Buat Fan & Performa
Dragon Center itu “otaknya” kontrol semua performa dan fan di laptop MSI. Tapi banyak yang nggak tahu, dan akhirnya laptop tetap panas & berisik.
🎮 Fitur Kunci di Dragon Center:
🌀 1. Mode Fan Control
- Auto: default, menyesuaikan suhu
- Advanced: bisa atur kurva fan secara manual
- Silent: kipas pelan, cocok buat kerja ringan
⚙️ 2. Mode User Scenario
- Extreme Performance: all out, tapi paling berisik
- Balanced: kompromi antara performa dan suhu
- Silent: performa diturunkan, suhu & fan stabil
- Super Battery: paling hemat, cocok untuk kerja ringan
🔋 3. Shift Mode
- Menentukan limit daya CPU/GPU
- Bisa bantu turunin suhu secara signifikan
📱 Tips: Untuk multitasking ringan, cukup pakai mode Silent dan fan diatur ke “Advanced” dengan kurva pelan.
🔥 Jangan Lupa! Suhu Ruangan Sangat Berpengaruh
Pernah coba main game berat pas siang bolong tanpa AC? Rasanya kayak nge-render sambil rebus air. Suhu sekitar tinggi = laptop makin kepanasan.
🧪 Contoh:
- Ruangan 34°C → suhu CPU bisa 95°C (fan full blast)
- Ruangan 24°C (pakai AC) → suhu CPU 75°C (fan lebih tenang)
🧠 Menurut Dr. Andika Saputra, dosen teknik elektro ITB:
“Laptop modern dirancang untuk adaptif terhadap suhu lingkungan. Semakin panas ruangan, semakin agresif sistem pendingin bekerja.”
📊 Tabel Dampak Pengaturan vs Suara Fan & Suhu
| Pengaturan | Suhu CPU (idle/load) | Suara Fan | Stabilitas Gaming |
| Default (Extreme Performance) | 48°C / 95°C | Bising ⚠️ | Stabil tapi panas |
| Undervolt -80mV + Silent Mode | 38°C / 78°C | Tenang 😌 | Stabil & nyaman |
| Balanced Mode + Fan Manual | 42°C / 85°C | Sedang 🌀 | Bagus |
| Super Battery Mode (kerja ringan) | 36°C / 60°C | Sangat tenang 💤 | Tidak disarankan gaming |
🎯 Kombinasi Terbaik: Undervolt + Dragon Center + Suhu Ruangan Ideal
Kalau kamu mau laptop MSI tetap adem dan tenang, ini rahasia combo-nya:
✅ Lakukan undervolt yang stabil
✅ Atur fan curve di Dragon Center ke “Advanced”
✅ Gunakan mode Balanced atau Silent sesuai kebutuhan
✅ Pastikan ruangan punya sirkulasi udara baik (atau pakai AC)
✅ Jangan pakai laptop di kasur atau permukaan tertutup
❓ FAQ – Tanya Jawab Soal Suara Fan MSI
Q: Undervolt bisa bikin garansi hangus nggak?
A: Tidak, karena undervolt dilakukan lewat software tanpa modifikasi fisik.
Q: Suara fan tetap keras walau idle, normal gak?
A: Nggak normal. Coba ubah mode ke Silent di Dragon Center, dan cek suhu lewat HWMonitor.
Q: Laptop baru, boleh langsung undervolt?
A: Boleh, asalkan bertahap dan dicek kestabilannya. Justru bisa bikin komponen lebih awet.
Q: Apakah semua laptop MSI support undervolt?
A: Kebanyakan support, terutama yang pakai Intel generasi 8–10. Beberapa model baru ada yang terkunci.
Q: Perlu ganti thermal paste juga?
A: Kalau laptop sudah dipakai 1–2 tahun dan makin panas, iya. Tapi laptop baru belum perlu.
