Sebagian besar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin merantau ke luar negeri justru tidak langsung berpikir ke Jepang, Korea, atau Eropa. Mereka lebih dulu melirik negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
Kenapa?
Sederhana: bahasa dan budaya tidak terlalu jauh, biaya migrasi lebih murah, dan jalur legal lebih mudah diakses.
Saya sendiri punya saudara yang kerja di Penang, Malaysia. Awalnya ia cuma lulusan SMK, tapi berkat jalur legal dari BP2MI, ia sekarang sudah jadi supervisor produksi di pabrik elektronik — dan tiap tahun bisa mudik dengan tenang. 😄
🧭 Key Takeaways (Fakta Penting yang Perlu Kamu Tahu)
🌍 Malaysia, Singapura, dan Brunei jadi tiga besar favorit TKI
💼 Sektor kerja terbanyak: manufaktur, rumah tangga, konstruksi, dan perkebunan
⚠️ Negara tujuan harus sesuai dengan daftar negara sah dari BP2MI
📑 Selalu pakai jalur resmi agar kerja aman dan punya perlindungan hukum
👮 Waspadai agen bodong yang menawarkan kerja “cepat tanpa prosedur”
Negara Asia Tenggara yang Paling Diminati TKI
Berikut adalah daftar negara dengan tingkat pengiriman TKI tertinggi dalam kawasan Asia Tenggara. Masing-masing punya kelebihan dan risikonya sendiri.
🇲🇾 Malaysia: Tujuan Favorit Nomor Satu
📊 Sekitar 35% TKI legal di Asia Tenggara dikirim ke Malaysia.
Bahasa Melayu yang mirip, serta banyaknya perusahaan berbasis manufaktur dan kelapa sawit jadi daya tarik utama.
🛠️ Sektor Populer:
- Pabrik elektronik & makanan
- Pekerja rumah tangga
- Perkebunan
💰 Rata-rata Gaji: RM 1.500 – RM 2.200 (Rp 5 – 7 juta)
😬 Catatan Penting:
Ada cukup banyak laporan soal pelanggaran kontrak oleh majikan. Maka itu, penting menggunakan jalur BP2MI, bukan lewat agen sembarangan.
🇸🇬 Singapura: Gaji Besar, Tapi Seleksi Ketat
Kalau kamu cari penghasilan tinggi dan standar kerja profesional, Singapura bisa jadi pilihan. Tapi negara ini sangat ketat dalam rekrutmen.
👩⚕️ Sektor Populer:
- Pekerja rumah tangga profesional (live-in maid)
- Perawat lansia
- Hospitality (hotel, restoran)
💰 Rata-rata Gaji: SGD 600 – SGD 1.200 (Rp 7 – 13 juta)
📝 Kelebihan:
- Lingkungan kerja lebih teratur
- Hukum ketenagakerjaan ketat, majikan tidak bisa sewenang-wenang
🚫 Risiko:
Kalau masuk ilegal, hukumannya berat. Jadi wajib lewat jalur resmi & bersertifikasi.
🇧🇳 Brunei Darussalam: Kecil Tapi Stabil
Negara kecil ini ternyata cukup menarik bagi TKI, terutama di sektor rumah tangga dan administrasi kantor.
💼 Sektor Populer:
- Asisten rumah tangga
- Administrasi perkantoran
- Petugas kebersihan dan katering
💰 Rata-rata Gaji: BND 400 – 800 (Rp 4,5 – 8 juta)
📌 Kelebihan:
- Beban kerja relatif ringan
- Suasana kerja nyaman dan tidak sekeras negara lain
- Mayoritas majikan Muslim — jadi aman secara kultur dan makanan halal
🇹🇭 Thailand: Masih Jarang Tapi Mulai Dilirik
Thailand tidak sepopuler Malaysia atau Singapura, tapi mulai jadi incaran karena pertumbuhan industri pariwisata dan manufakturnya.
🌐 Sektor Populer:
- Perhotelan dan restoran
- Spa dan salon
- Manufaktur ringan
💰 Rata-rata Gaji: THB 9.000 – 12.000 (Rp 4 – 5 juta)
🤔 Perlu Diwaspadai:
Karena belum ada sistem perekrutan legal yang mapan, banyak yang berangkat secara ilegal, dan ini sangat berisiko.
🇵🇭 Filipina: Belum Umum Tapi Ada Peluang
Meskipun TKI ke Filipina tergolong sedikit, sektor pendidikan dan digital di negara ini mulai membuka pintu.
📚 Sektor Potensial:
- Guru bahasa asing (Bahasa Inggris)
- Customer service perusahaan digital
- IT support
💰 Gaji Variatif: Bisa mencapai Rp 8 – 12 juta tergantung bidang
📢 Tapi ingat: Ini hanya untuk TKI yang punya skill khusus dan kemampuan bahasa Inggris kuat.
Tabel Perbandingan Negara Favorit TKI di Asia Tenggara
Negara Tujuan | Gaji Rata-rata | Sektor Populer | Jalur Resmi Tersedia? |
Malaysia | Rp 5 – 7 juta | Pabrik, perkebunan, ART | ✅ Ya |
Singapura | Rp 7 – 13 juta | ART, caregiver, hospitality | ✅ Ya |
Brunei | Rp 4,5 – 8 juta | ART, kantor, katering | ✅ Ya |
Thailand | Rp 4 – 5 juta | Hotel, restoran, pabrik | ⚠️ Belum sepenuhnya |
Filipina | Rp 8 – 12 juta | Pendidikan, IT, call center | ⚠️ Terbatas untuk skilled |
🧠 Tips Memilih Negara Tujuan Kerja yang Aman & Menguntungkan
🔍 Selalu cek daftar negara yang diperbolehkan BP2MI
🗂️ Pastikan kontrak kerja tertulis & dipahami isinya
🧾 Gunakan jalur resmi, bukan “jalan belakang” yang menjanjikan cepat tanpa proses
👥 Bergabung di grup TKI terpercaya (misalnya komunitas Facebook TKI Malaysia)
📚 Pelajari dulu budaya dan hukum negara tujuan supaya bisa adaptasi lebih cepat
Wawancara dengan Ahli
Rika Purnamasari, S.Sos – Konsultan Tenaga Kerja Migran Internasional:
“Negara Asia Tenggara memang jadi pilihan utama karena lebih mudah aksesnya. Tapi masyarakat perlu edukasi soal legalitas. Jangan hanya lihat gaji, tapi pikirkan keselamatan dan jangka panjangnya.”
Apa yang Terjadi Jika Kerja ke Negara yang Tidak Resmi?
🚨 Bukan cuma dideportasi. Banyak korban yang justru:
- Disekap atau dieksploitasi
- Gagal gajian berbulan-bulan
- Tidak bisa pulang karena paspor ditahan
- Jadi korban perdagangan manusia atau organ (seperti di Kamboja, yang saat ini masuk daftar hitam)
❗FAQ: Negara Favorit TKI dan Legalitasnya
Negara mana yang paling banyak dikunjungi TKI?
Malaysia, disusul Singapura dan Brunei.
Apakah boleh kerja di Kamboja atau Laos?
Tidak disarankan. Kamboja saat ini masuk zona merah dan ilegal untuk TKI.
Bagaimana cara tahu agen penyalur TKI itu legal?
Cek di website BP2MI.go.id dan tanya langsung ke Dinas Ketenagakerjaan setempat.
Apa risiko kerja ilegal?
Tidak dilindungi hukum, rentan disiksa, tidak digaji, bahkan bisa jadi korban sindikat kriminal.