Penjual Gorengan Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta: Pelajaran Penting agar Kita Tak Mengalaminya

agar tidak dapat tagihan listrik membludak

Bayangkan kamu hanya seorang penjual gorengan. Penghasilan cukup untuk makan dan menyekolahkan anak.
Tiba-tiba datang tagihan listrik dari PLN sebesar Rp 12,7 juta.
Reaksimu? Panik. Syok. Dan pastinya bingung: “Saya salah apa?”

Inilah yang dialami Masruroh, warga Dusun Blimbing, Jombang, Jawa Timur.
Selama puluhan tahun listrik di rumahnya aman-aman saja. Tapi sejak 2022, hidupnya berubah drastis hanya karena satu hal: perkara meteran listrik yang ternyata bermasalah.

👉 Key Takeaways:

  • ⚠️ Masruroh dikenai tagihan Rp 12,7 juta akibat dugaan sambungan listrik ilegal.
  • 📜 Meteran masih atas nama almarhum ayah sejak 1978 dan tak pernah dialihkan.
  • 💡 PLN mendeteksi pelanggaran karena sambungan dipakai banyak penyewa.
  • 📢 Kasus ini jadi peringatan bagi kita untuk rutin cek legalitas dan pemakaian listrik.

Dari Gorengan ke Tagihan Belasan Juta: Kronologi yang Menyentuh

Masruroh bukan siapa-siapa. Ia hanya seorang ibu penjual gorengan yang tinggal di rumah peninggalan keluarga.
Listrik sudah tersambung sejak 1978, saat listrik mulai masuk desa. Tapi atas nama siapa? Naif Usman, ayahnya yang wafat tahun 1992.

Awalnya hanya 450 watt, naik jadi 900, lalu 1.300 watt. Setelah suaminya wafat pada 2014, Masruroh baru tahu rumahnya sekarang pakai daya 2.200 watt.

Karena kebutuhan hidup, ia menyekat rumah menjadi 4 bagian, tiga disewakan, satu ditinggali bersama anaknya.
Dari situ uang datang — untuk hidup dan menyekolahkan sang putri.

Namun semuanya berubah tahun 2022 saat petugas PLN datang memeriksa.

PLN Menemukan Kejanggalan: Diduga Pencurian Listrik

Petugas menemukan bahwa listrik yang terpakai melebihi kapasitas normal. Rumah digunakan untuk beberapa keluarga, tapi meterannya satu, atas nama almarhum pula.
Hal itu membuat PLN menduga adanya pelanggaran pemakaian listrik.

Akumulasi tagihan dan denda karena dugaan sambungan ilegal itu mencapai Rp 12,7 juta.
Karena tak sanggup bayar, listrik diputus.

“Saya bilang nggak sanggup bayar, akhirnya diputus,” ungkap Masruroh.

Hidup Tanpa Listrik: Menyambung ke Tetangga

Setelah pemutusan, ia dan anaknya menyambung listrik dari tetangga.
Tapi menjelang Idul Fitri 2025, masalah muncul lagi.
Token listrik tidak bisa diisi, karena tagihan lama atas nama rumah Masruroh kembali muncul.

Saat itulah Masruroh benar-benar merasa terjepit.

“Saya bayar pakai apa? Jualan gorengan cuma cukup buat makan,” ujarnya lirih.

📌 Tabel: Hal yang Jadi Masalah dalam Kasus Masruroh

PermasalahanDampaknya
Meteran atas nama almarhumSulit urus legalitas dan tanggung jawab pemakaian
Rumah disekat untuk disewakanPemakaian listrik jadi tak sesuai peruntukan awal
Tidak update daya secara formalPLN anggap ada pelanggaran penggunaan daya
Sambungan dari tetangga tidak resmiTidak tercatat resmi, tetap bisa terblokir
Tidak tahu prosedur pengalihan namaTerjebak pada beban hukum pemilik sebelumnya

Bagaimana Agar Kita Tidak Mengalami Hal Serupa?

Dari kisah Masruroh, ada banyak pelajaran penting buat kita. Meskipun terdengar administratif, tapi urusan listrik bisa berujung fatal secara finansial. Berikut tips-nya:

💡 Segera Ubah Nama Pemilik Meteran
Jika pemilik rumah sudah meninggal atau berpindah tangan, segera ubah nama pada Sertifikat dan rekening PLN.

📄 Urus Legalitas Daya Listrik Sesuai Pemakaian
Jika rumah dijadikan kos-kosan, tempat usaha, atau disekat, ajukan perubahan peruntukan dan daya listrik resmi.

🔌 Hindari Sambungan Listrik Tidak Formal
Sambung dari tetangga mungkin praktis, tapi tidak tercatat secara hukum. Jika terjadi masalah, kita tetap bisa kena dampak hukum.

📱 Cek Tagihan dan Status Listrik Berkala di PLN Mobile
Gunakan aplikasi resmi PLN untuk memantau pemakaian, status tagihan, dan informasi seputar daya dan perubahan data.

🤝 Konsultasi dengan Petugas PLN atau RT
Jika tidak paham prosedur, mintalah bantuan dari pihak desa, RT, atau kantor PLN terdekat. Jangan biarkan semuanya mengendap bertahun-tahun.

Kisah Masruroh Harusnya Tak Terulang

Dalam diam dan pasrah, Masruroh memilih menyambung listrik ke tetangga dan tetap jualan gorengan. Tapi dalam hati, pasti ia menyimpan gundah luar biasa.

Bayangkan harus hidup dalam gelap, saat anak butuh belajar, rumah sepi dari suara kipas angin, atau lampu tak bisa dinyalakan saat malam datang.

Semua itu karena satu masalah administratif yang tak pernah dibereskan sejak 1978.

FAQ: Pelajaran dari Kasus Listrik Jutaan Rupiah

Apakah meteran atas nama orang yang sudah meninggal bisa tetap digunakan?

⚠️ Bisa, tapi sangat disarankan untuk segera diubah namanya agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Apa sanksi jika rumah disewakan tapi tidak lapor PLN?

💡 Bisa dikenakan denda jika pemakaian melebihi daya resmi, atau jika dianggap ada pelanggaran pemanfaatan.

Bagaimana cara mengalihkan nama pelanggan listrik?

📌 Bisa langsung ke kantor PLN atau lewat aplikasi PLN Mobile dengan melampirkan dokumen kepemilikan dan identitas.

Apakah PLN bisa memutus listrik tanpa peringatan?

🚫 Tidak. Tapi jika sudah ada temuan pelanggaran dan tagihan tak dibayar, pemutusan bisa dilakukan.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel