Program Pembangunan Di Sukabumi Saat Bupati Marwan Hamami – Iyos Somantri Menjabat

Kondisi Sukabumi Era Bupati 2021

Tak banyak daerah yang mampu menjaga kesinambungan pembangunan antarpergantian kepemimpinan. Namun Kabupaten Sukabumi jadi pengecualian. Dari tangan Marwan Hamami – Iyos Somantri ke era baru Asep Japar – Andreas, Sukabumi terus menenun perubahan demi menjadi kabupaten yang maju, unggul, berbudaya, dan penuh berkah.

Saat kita berbicara tentang pembangunan daerah, yang terpenting bukan hanya visi besar, tapi konsistensi dalam mewujudkannya. Dua periode kepemimpinan ini bukan sekadar mengganti program, tapi saling mengisi dan memperkuat.

✨ Key Takeaways

📍 Lima prioritas Marwan – Iyos: Infrastruktur, ekonomi daerah, SDM, perempuan & budaya, reformasi birokrasi
📍 Sebelas program Asep – Andreas: Generasi Mencrang, Sukabumi Sakti, Motekar, Pariwisata Berdaya, Tumaninah, dan lainnya
📍 Fokus berkelanjutan pada kesehatan gratis, konektivitas wilayah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat
📍 Menjaga kesinambungan RPJMD 2021–2026 dan 2025–2029
📍 Visi besar: Sukabumi Mubarakah (Maju, Unggul, Berbudaya, Berkah)

Visi Pembangunan Era Marwan – Iyos: Fondasi yang Kuat

Di periode 2021–2025, Bupati Marwan Hamami dan Wabup Iyos Somantri mengambil langkah strategis dengan menetapkan lima fokus utama pembangunan yang terangkum dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi.

🌉 Peningkatan Infrastruktur
Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum tak hanya mempermudah mobilitas warga, tapi juga membuka akses ekonomi di wilayah pinggiran. Wilayah yang dulunya terisolasi kini terhubung lebih mudah.

🌿 Pengembangan Ekonomi Daerah
Kabupaten Sukabumi menggeliat lewat sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Didorong dengan program hilirisasi dan digitalisasi, para petani dan UMKM mulai bisa merasakan dampak langsung.

🩺 Peningkatan Kualitas SDM
Program seperti “Dokter Masuk Kampung” menjadi bukti bahwa kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas. Kesehatan gratis di Puskesmas juga memberikan rasa aman bagi masyarakat kurang mampu.

👩‍🎨 Pemberdayaan Perempuan dan Kebudayaan
Dari pelatihan usaha mikro untuk ibu rumah tangga, hingga revitalisasi sanggar budaya lokal, Pemkab ingin warganya aktif, percaya diri, dan mencintai akar budayanya.

🏛️ Reformasi Birokrasi dan Layanan Publik
Dengan semangat transparansi, sistem layanan mulai digital. Pelayanan publik di kantor-kantor pemerintahan makin efisien—tanpa pungli, tanpa drama.

Statistik Pembangunan (2021–2024)

Program PrioritasCapaian (%)Catatan Utama
Peningkatan Infrastruktur84%Perbaikan 720 km jalan kabupaten
Ekonomi Daerah (UMKM & Pertanian)78%3.000 UMKM terintegrasi digitalisasi
SDM (Kesehatan & Pendidikan)81%98% Puskesmas layani gratis
Pemberdayaan Perempuan & Kebudayaan66%200 pelatihan wirausaha perempuan
Reformasi Birokrasi & E-Government73%15 layanan publik kini berbasis online

Sumber: Laporan RPJMD Sukabumi 2024

Era Baru Asep Japar – Andreas: Lanjutkan & Sempurnakan

Memasuki periode 2025–2030, tongkat estafet pembangunan dipegang oleh Asep Japar dan Andreas. Mereka tidak memulai dari nol, tapi melanjutkan warisan pembangunan sambil memperkaya visi menjadi “Sukabumi Mubarakah”—sebuah singkatan dari Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah.

🏫 Generasi Mencrang (Mandiri, Cerdas, dan Mencrang)
Fokus pada pendidikan vokasi, pelatihan kerja, dan penguatan karakter siswa. Mereka ingin SDM Sukabumi siap bersaing di era digital.

🩺 Sukabumi Sakti (Sehat, Kuat, dan Inspiratif)
Layanan kesehatan gratis bukan hanya dilanjutkan, tapi juga diperluas ke level RT/RW dengan mobil layanan keliling.

🌾 Motekar (Petani, Nelayan, UMKM, dan IKM Mandiri)
Petani dan nelayan akan dipasok teknologi terbaru. Bahkan, UMKM didorong ekspor lewat pelatihan ekspor-impor.

🌄 Pariwisata Berdaya
Sektor wisata dibuat lebih terstandar dan profesional. Tapi tetap menjaga nuansa lokal—karena budaya adalah identitas.

🛣️ Tumaninah (Infrastruktur Mantap, Terintegrasi, dan Terarah)
Tak hanya membangun jalan, tapi juga infrastruktur digital. Wi-Fi gratis di ruang publik mulai diprioritaskan.

🌟 Program Lain yang Masuk dalam 11 Prioritas:

🧭 Sukabumi Cerdas Digital – Pelatihan digital untuk pelajar dan UMKM
🚀 Ekonomi Hijau – Program pertanian organik & energi terbarukan
💧 Sukabumi Bersih dan Sehat – Revitalisasi sanitasi dan pengelolaan sampah
🏘️ Sukabumi Aman dan Nyaman – Modernisasi sistem keamanan lingkungan
👥 Partisipasi Masyarakat – Forum warga tiap desa/kelurahan untuk aspirasi langsung

Mengapa Keberlanjutan Program Itu Penting?

🔑 Pembangunan bukan sprint—tapi marathon.
Kesalahan banyak daerah adalah memulai dari nol saat kepemimpinan berganti. Tapi Sukabumi menunjukkan bahwa warisan pembangunan bisa dijaga dan bahkan diperkuat.

💬 Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Wahyu Permadi, pakar kebijakan publik dari IPB:

“Sukabumi jadi contoh ideal bagaimana kepemimpinan tidak ego sektoral. Mereka saling menyambung program. Itu langkah bijak demi keberlanjutan.”

📣 Warga juga merasakan manfaatnya. Pak Asep, petani dari Cibadak, bercerita:

“Dulu akses ke sawah becek dan susah dilewati. Sekarang jalannya sudah dicor. Hasil panen juga gampang dijual karena ada aplikasi pemasaran.”

FAQ: Pertanyaan yang Sering Muncul

Apakah program kesehatan gratis tetap dilanjutkan?

✅ Ya! Bahkan lebih diperluas ke masyarakat pelosok lewat layanan keliling.

Apa bedanya program era Marwan–Iyos dengan Asep–Andreas?

Era pertama membangun fondasi, era kedua memperkuat dengan inovasi digital dan pendekatan budaya.

Apakah ada peluang masyarakat berpartisipasi dalam program?

Tentu. Forum aspirasi warga di setiap desa akan menjadi ruang dialog dua arah.

Apa target besar Sukabumi 2029?

Menjadi kabupaten Mubarakah: Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah. Dengan SDM unggul dan layanan publik terbaik di Jawa Barat.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel