Pernah merasa penasaran pengen ngebongkar PS4 atau PS5 sendiri? Entah buat upgrade SSD biar loading game makin cepat, atau sekadar mau bersihin fan yang udah berdebu dan bikin kipas nyaring kayak helikopter?
Tenang, kamu gak sendiri. Banyak banget gamer rumahan yang coba DIY bongkar konsol sendiri, terutama setelah nonton video YouTube yang kelihatan gampang banget. Tapi… kenyataannya? 💥 Gak semulus tutorial.
Saya pribadi pernah ngalamin. Waktu itu mau upgrade SSD PS5 ke 1TB. Niatnya sih hemat ongkos jasa. Tapi yang terjadi?
Malah copot baut heatsink-nya kebalik, dan cover SSD gak bisa nutup rapat. Untung gak sampe korslet.
🔑 Key Takeaways
🔧 Bongkar PS4/PS5 tanpa pengetahuan dan alat yang tepat bisa berakibat fatal
💸 Kerusakan bisa bikin biaya servis jadi lebih mahal dari harga SSD itu sendiri
❌ Garansi resmi langsung gugur kalau segel terbuka tanpa izin resmi
🧠 Wajib belajar dasar struktur PS dan troubleshooting umum sebelum bongkar
🛠️ Alat-alat khusus seperti obeng torx dan thermal paste sangat penting
Disclaimer: Artikel ini bertujuan sebagai edukasi. Segala tindakan bongkar unit PS4/PS5 dilakukan atas risiko sendiri. Jika ragu atau tidak yakin, selalu utamakan bantuan teknisi profesional atau servis resmi.
Kenapa Banyak User Mau Bongkar Sendiri?
🧩 Dua alasan paling umum kenapa pemilik PS4 dan PS5 nekat bongkar sendiri:
- 🔄 Upgrade SSD Internal
➤ Di PS5, misalnya, slot SSD M.2 baru bisa diakses kalau casing dibuka.
➤ SSD NVMe bisa bikin load game makin cepat dan hemat space. - 🧹 Membersihkan Debu & Fan
➤ Setelah 1–2 tahun, PS biasanya mulai bersuara bising akibat kipas kotor.
➤ Fan yang penuh debu bisa bikin overheat dan auto shutdown.
Masalah yang Sering Terjadi Saat Bongkar Sendiri
💥 Ini dia daftar blunder paling umum (dan sering banget kejadian) yang dialami pemula:
🔧 Baut Dol atau Salah Posisi
🛑 Baut pada PS bukan baut biasa. Biasanya model torx atau triangle, dan sering kali pemula pakai obeng plus standar, yang bikin kepala baut rusak dan gak bisa dibuka lagi.
💨 Thermal Paste Kering atau Tergores
⚠️ Saat bongkar heatsink atau fan, kamu bisa salah sentuh IC, SOC, atau blok APU, dan itu sensitif banget. Kalau thermal paste terangkat tapi gak diganti, overheat bisa terjadi.
🎮 Flex Kabel Patah atau Copot Tanpa Sengaja
📎 Banyak kabel kecil yang nyambung ke port USB, disc drive, atau tombol power. Salah tarik, kabel bisa patah. Kabel kecil kayak gini susah diganti dan perlu solder ulang.
🔌 Kelupaan Grounding Diri Sendiri
💥 Tanpa grounding, kamu bisa mengalirkan listrik statis dari tubuh ke komponen board. Ini bisa bikin IC short atau rusak total tanpa kelihatan fisik.
📦 Bingung Balikin Semua Komponen
🧠 “Tadi baut ini buat bagian mana ya?”
Klasik! Tanpa dokumentasi atau sistem yang rapi, kamu bisa pusing sendiri saat re-assembly.
💣 Tabel Masalah Fatal Akibat Bongkar PS Sendiri
Kesalahan Umum | Dampak | Biaya Perbaikan |
Baut dol | Tidak bisa ditutup kembali | Rp150.000–300.000 |
IC kena listrik statis | Konsol mati total | Rp700.000–1.200.000 |
Flex kabel patah | Tombol/port tidak berfungsi | Rp300.000–600.000 |
Thermal paste tidak diganti | Overheat dan lag | Rp200.000–400.000 |
PCB tergores | Tidak bisa diperbaiki | Bisa beli baru 😭 |
Saran Sebelum Bongkar PS Sendiri
🧠 Mau tetap nekat? Gak masalah. Tapi pahami dulu dan siapkan segalanya biar risiko bisa diminimalkan.
📘 Hal yang Wajib Dipelajari Sebelum Bongkar
💡 Struktur internal PS4/PS5
➤ Pahami urutan part: fan, heatsink, board, SSD slot.
💡 Jenis baut dan posisi screw
➤ Lihat tutorial resmi atau channel YouTube tepercaya (bukan asal-asalan).
💡 Letak sensor suhu dan kabel flex
➤ Agar kamu tidak merusak sambungan penting.
💡 Fungsi thermal paste dan heatsink
➤ Ganti thermal paste kalau sampai membuka heatsink, jangan dibiarkan kering.
💡 Cara grounding tubuh
➤ Bisa pakai anti-static wristband atau sentuh logam sebelum mulai.
🛠️ Peralatan Wajib yang Harus Dimiliki
🔧 Obeng Torx T8 dan T9
🔌 Anti-static wristband (grounding)
🎞️ Thermal paste berkualitas (Arctic MX-4, Noctua, dsb.)
🧽 Brush halus dan blower debu
📷 Kamera/HP untuk dokumentasi tiap step (biar gak lupa)
📁 Tray atau wadah baut kecil (biar gak hilang)
Pengalaman Nyata Para Gamer
🗣️ Dhani – Gamer Rumahan & Modder PS5
“Pertama kali upgrade SSD PS5 pakai obeng biasa. Baut langsung dol. Akhirnya bawa ke tukang servis juga, malah rugi waktu dan uang.”
🗣️ Lina – Ibu Rumah Tangga & Gamer Casual
“Anak saya bilang PS-nya makin panas. Saya coba bersihin fan sendiri. Ternyata kabel power ke kipas copot, saya gak sadar. PS mati total 3 hari.”
🗣️ Andra – Teknisi Konsol Bandung
“Setengah lebih dari konsol yang masuk ke bengkel kami adalah hasil bongkar sendiri yang gagal. Rata-rata over confidence, alat seadanya, dan gak tahu cara balikin kabel.”
🚨 Tips Aman Bagi Pemula
💡 Kalau ini pertama kalinya kamu bongkar konsol, lakukan di meja besar dengan pencahayaan cukup.
💡 Jangan buru-buru. Luangkan waktu, baca ulang step, tonton video beberapa kali.
💡 Jika merasa ragu saat satu bagian—berhenti. Lebih baik mundur daripada rusak.
💡 Selalu dokumentasikan posisi kabel, baut, dan komponen. Bisa foto atau bikin catatan manual.
Kapan Sebaiknya Bawa ke Teknisi Saja?
📦 Kalau kamu:
❌ Tidak punya obeng torx
❌ Tidak punya thermal paste
❌ Tidak punya pengalaman hardware
❌ Gak tahu struktur bagian dalam PS
❌ Konsol masih dalam masa garansi
👉 Jangan coba-coba bongkar sendiri. Lebih baik bayar Rp100.000–250.000 jasa servis daripada rusak dan harus bayar jutaan.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)
Apakah membongkar PS5 membatalkan garansi?
Ya. Jika segel terbuka dan bukan dilakukan oleh teknisi resmi, garansi langsung hangus.
Apa bisa pasang SSD M.2 PS5 sendiri?
Bisa, dan relatif aman asalkan dilakukan dengan hati-hati dan alat yang tepat.
Apakah membersihkan fan PS4 bisa dilakukan sendiri?
Bisa, tapi kamu harus tahu cara buka cover tanpa merusak kabel power fan.
Apakah perlu ganti thermal paste setiap kali bongkar heatsink?
Wajib. Thermal paste akan kering jika dibuka dan performa pendinginan menurun drastis jika tidak diganti.
Kalau sudah terlanjur rusak setelah dibongkar, bisa diservis?
Tergantung tingkat kerusakan. Tapi kalau board atau kabel flex rusak parah, biasanya harus ganti part.