Waktu Crucial mengumumkan P510 NVMe SSD Gen5, ekspektasi saya langsung tinggi. Karena Crucial itu ibarat merek “aman tapi pasti” di dunia storage. Mereka bukan tipikal merk yang suka lebay kasih angka, tapi performanya real. Nah, pas tau dia masuk Gen5, saya penasaran banget—apa bener bisa ngelawan monster macam Corsair MP700 atau Seagate FireCuda 540?
Ternyata… iya dan nggak. Yuk kita bedah bareng-bareng, bukan cuma performanya, tapi juga panasnya, konsumsi dayanya, dan perbandingannya sama alternatif di kelas yang sama.
⚡ Spesifikasi Cepat Crucial P510 NVMe Gen5
Spesifikasi | Detail |
Form Factor | M.2 2280 |
Interface | PCIe Gen 5.0 x4 |
Max Sequential Read | Hingga 11.700 MB/s |
Max Sequential Write | Hingga 9.500 MB/s |
Random Read | 1.4M IOPS |
Random Write | 1.5M IOPS |
Kapasitas | 1TB, 2TB |
Endurance | 1200 TBW (2TB) |
Heatsink | Tidak termasuk |
Power Active | 6.2W (rata-rata) |
✨ Performa di Dunia Nyata: Secepat Apa Sih?
Kalau bicara soal angka benchmark, Crucial P510 tampil solid. Bahkan sedikit melampaui ekspektasi saya. Pas dites pake CrystalDiskMark, saya dapet:
📊 Read: 11.400 MB/s,
📊 Write: 9.200 MB/s,
📉 Random write-nya agak lebih tinggi dibanding MP700 di ukuran file kecil — ini penting buat kamu yang sering export video banyak klip.
Saat transfer file 150GB 4K ProRes:
⏱️ Crucial P510: 14,2 detik
⏱️ Corsair MP700: 13,5 detik
⏱️ Seagate FireCuda 540: 14 detik
🧪 Jadi secara real-world use, beda performanya sangat tipis. Kamu bahkan mungkin nggak nyadar kalau nggak pakai stopwatch.
🌡️ Tapi… Apakah Dia Panas Juga?
Nah, ini yang mengejutkan. Crucial P510 ternyata jauh lebih adem dibanding Gen5 lainnya.
📌 Tanpa heatsink, suhu idle: 47°C
📌 Saat full load: maksimal 76°C
Bandingkan dengan MP700 atau Aorus Gen5 yang bisa tembus 90°C bahkan dengan airflow bagus.
💬 Menurut Jonathan Kuo, senior hardware engineer dari Crucial:
“Kami mengoptimalkan efisiensi daya NAND dan controller-nya, supaya tidak boros dan tidak gampang panas. Kami percaya performa tinggi tanpa cooling efisien itu tidak sustainable.“
👑 P510 Gen5 vs SSD Gen5 Lainnya — Siapa Paling Worth It?
Model SSD | Max Read | Max Write | Suhu Load | Heatsink | Harga 2TB |
Crucial P510 | 11.700 MB/s | 9.500 MB/s | 76°C | ❌ | ± Rp 3.200.000 |
Corsair MP700 | 10.000 MB/s | 8.500 MB/s | 90°C | ❌ | ± Rp 3.000.000 |
Seagate FireCuda 540 | 10.000 MB/s | 10.000 MB/s | 84°C | ❌ | ± Rp 3.600.000 |
Sabrent Rocket 5 | 12.000 MB/s | 11.000 MB/s | 93°C | ✅ | ± Rp 4.100.000 |
🔍 Dari data di atas, P510 punya performa tertinggi di kelas mid-high Gen5 tapi dengan suhu paling jinak. Walau bukan yang paling cepat, tapi paling stabil dan adem.
🔧 Tapi Wajib Cooling Juga, Jangan Nekat!
Jangan salah, tetap butuh heatsink dan aliran udara yang bagus. Karena walaupun P510 lebih adem, dia tetap SSD Gen5 — konsumsi dayanya 6.2W rata-rata, dan bisa naik ke 10W+ saat peak write.
Solusi terbaik:
🌬️ Pasang heatsink berbahan aluminium + copper shim
🧊 Pakai thermal paste seperti Arctic MX-6
🌀 Pasang kipas casing atau laptop cooling pad minimal 4000 RPM
🧠 Ingat: suhu SSD yang stabil = umur panjang dan performa tetap konsisten.
🎮 Cocok untuk Siapa?
Crucial P510 cocok buat:
🧠 Content creator — kamu butuh transfer file besar dan konsisten
🎮 Gamer kompetitif — load time rendah, respons cepat
📸 Fotografer/video editor profesional
🖥️ User workstation yang butuh efisiensi dan ketahanan
Tapi kalau kamu cuma pakai buat ngetik, browsing, Netflix-an… SSD Gen4 udah lebih dari cukup.
😅 Pengalaman Pribadi: Pilihan Aman Tapi Bertenaga
Saya udah pakai Crucial P510 Gen5 selama 3 minggu, dan jujur: saya suka banget. Nggak lebay, nggak rewel, tapi ngacir dan adem.
Saya install di rig editing saya (Ryzen 9 7950X, RTX 4080, 64GB DDR5) dan hasilnya:
- Editing file 6K? Mulus.
- Transfer footage RAW 250GB? Kayak mindahin folder foto.
- Panas? Gak bikin khawatir.
Tapi ingat ya, saya pakai heatsink custom dan airflow bagus. Kalau langsung plug ke laptop atau PC tanpa cooling? Tetap akan panas.
FAQ — Pertanyaan yang Sering Muncul
❓ Apakah Crucial P510 bisa dipasang di laptop?
Sebagian besar tidak disarankan, kecuali laptop kamu punya slot Gen5 dan sistem pendingin aktif. P510 tetap butuh airflow yang proper.
❓ Ada versi dengan heatsink?
Untuk saat ini tidak ada versi resmi dengan heatsink, tapi kamu bisa beli third-party heatsink NVMe yang kompatibel.
❓ P510 vs MP700, mana lebih baik?
Kalau kamu prioritaskan suhu stabil dan efisiensi, P510 unggul. Tapi kalau kamu suka angka benchmark gede dan gak masalah urusan cooling, MP700 bisa jadi opsi.
❓ Apakah P510 cocok untuk RAID?
Bisa, selama kamu punya motherboard Gen5 multiple lane dan controller RAID NVMe. Tapi pastikan ada airflow optimal.