Zaman sekarang, SSD udah kayak kebutuhan pokok kalau kamu pakai PC atau laptop buat kerja berat. Entah itu edit video, coding, main game, atau bahkan sekadar multitasking. Tapi gimana kalau budget kamu terbatas? Bisa nggak sih dapetin SSD yang performanya oke, tapi harganya tetap bersahabat?
Itulah yang bikin saya akhirnya nyobain SSD NVMe KYIO Kaizen 512GB, salah satu SSD yang lagi rame dibicarain di marketplace, terutama Shopee. Dari awal, saya sebenarnya nggak terlalu expect banyak. Tapi setelah saya pakai langsung selama semingguan, ada beberapa kejutan yang cukup bikin saya mikir: “SSD semurah ini, kok bisa sebagus ini?”
🧠 Key Takeaways
- ⚡ SSD NVMe KYIO Kaizen punya kecepatan baca/tulis di atas ekspektasi
- 🧊 Tidak ada sensor suhu, tapi tetap adem di pemakaian standar
- 🛠️ Menggunakan controller Silicon Motion SM2263XT (DRAMless tapi powerful)
- 📈 Transfer file besar sangat stabil, cocok untuk daily use & kerjaan berat
- 🛡️ Garansi 5 tahun full replacement: rusak langsung tukar baru!
Apa Itu KYIO Kaizen? SSD Lokal Rasa Internasional
Nama Kaizen diambil dari bahasa Jepang, yang artinya perbaikan terus-menerus. Filosofi ini tampaknya diangkat juga oleh brand KYIO: memberikan performa stabil dengan harga yang sangat kompetitif.
🔍 SSD ini dijual resmi di Indonesia, dan katanya sih juga tersedia di beberapa negara Asia Tenggara. Tapi yang bikin saya cukup tenang adalah: garansinya 5 tahun, 1-to-1 replacement, bukan cuma ditambal atau diservis.
Spesifikasi Lengkap KYIO Kaizen NVMe
Spesifikasi | Detail |
Kapasitas | 128GB / 512GB / 1TB |
Form Factor | M.2 2280 |
Interface | PCIe Gen 3 x4 NVMe |
NAND Type | 3D TLC NAND |
Controller | Silicon Motion SM2263XT |
Read Speed | up to 2100 MB/s |
Write Speed | up to 1700 MB/s |
Power Consumption | 2 – 4 Watt |
Garansi | 5 Tahun (1-to-1 Replacement) |
DRAM | ❌ (DRAMless) |
Sensor Suhu | ❌ Tidak tersedia |
Unboxing dan First Impression
📦 Packaging-nya simpel banget. Box putih dengan tulisan PCIe 3.0 dan logo Kaizen. Di dalamnya sudah include baut M.2, lumayan buat cadangan kalau motherboard kamu nggak ada spare baut.
📌 Di label belakang tertulis kapasitas 512GB, kecepatan baca sampai 2100 MB/s, dan tulis 1700 MB/s. Tapi… apakah realitanya sesuai? Nanti kita bahas.
🔍 Desain SSD-nya sendiri cukup clean, pakai stiker biru dengan tulisan KYIO Kaizen Series. Chipnya kecil dan ramping, cocok banget buat dipasang di laptop tipis atau mini PC.
Apakah Ada Controller-nya?
Saya sempat penasaran juga. SSD murah biasanya gak punya controller yang jelas. Tapi begitu saya buka stiker atasnya, ternyata…
🔧 Ketemu chip Silicon Motion SM2263XT, yang udah cukup dikenal sebagai controller andalan untuk SSD DRAMless, tapi tetap powerful.
💡 Artinya? Meskipun tanpa DRAM, SSD ini tetap punya cache melalui HMB (Host Memory Buffer). Jadi, kecepatan tetap bisa digenjot asal RAM di sistem kamu mencukupi.
Uji Coba Booting dan Penggunaan Harian
💻 Saya install SSD ini sebagai drive utama di PC kerja saya. Hasilnya?
🕐 Booting Windows 11: cuma butuh 15 detik dari nyalain PC sampai masuk desktop. Buat kelas SSD murah, ini termasuk cepat banget.
📁 Buka file, install software, export video ringan semua lancar. Tidak ada lag atau delay yang terasa mencolok.
CrystalDiskMark Benchmark
Saya coba uji pakai CrystalDiskMark, dan hasilnya cukup mengejutkan:
🔹 Read: 2623 MB/s
🔹 Write: 1760 MB/s
Ini melebihi angka yang dijanjikan di stiker maupun yang dicantumkan penjual. Biasanya SSD murah itu underperform, tapi yang satu ini justru overdeliver.
Tes Transfer File Real: 56GB File RAR
Untuk simulasi nyata, saya pindahkan file RAR sebesar 56GB dari SSD Gen 4 Kingston ke Kaizen, dan sebaliknya.
📥 Dari Kingston Gen4 → KYIO Kaizen
- Start: 1,7 GB/s
- Stabil: 1,6 GB/s sampai selesai
💬 Impresi: stabil banget! Tidak drop bahkan saat file makin besar.
📤 Dari KYIO Kaizen → Kingston Gen4
- Start: 2 GB/s
- Stabil: 1,8–1,9 GB/s
💬 Impresi: sangat smooth, tidak ada lag, write-nya agresif.
HD Sentinel & Kesehatan SSD
Saya juga tes pakai HD Sentinel. Hasilnya:
- 📈 Health: 100%
- 🧊 Suhu: default di 40°C
- ❗ Tidak ada sensor suhu → jadi suhu tidak terpantau secara real time
Rekomendasi saya:
Gunakan thermal pad atau heatsink M.2 tambahan kalau SSD ini dipasang di ruang tertutup (seperti di laptop atau ITX build).
Kekurangan KYIO Kaizen (Tapi Masih Bisa Dimaklumi)
🔻 Tidak ada sensor suhu
→ Kamu nggak bisa tracking suhu SSD secara live. Ini sedikit mengganggu buat pengguna yang concern suhu, tapi bisa disiasati pakai heatsink.
🔻 Tidak disebutkan TBW & MTBF secara resmi
→ Kita belum tahu seberapa lama endurance SSD ini, meski pakai NAND TLC yang umumnya tahan lama.
🔻 DRAMless
→ Di skenario tertentu (misalnya banyak file kecil, random access), performa bisa drop dibanding SSD dengan DRAM.
Kelebihan KYIO Kaizen (Di Luar Dugaan)
🟢 Kecepatan read/write di atas klaim
🟢 Stabil saat transfer file besar
🟢 Controller SM2263XT yang kredibel
🟢 Harga termurah di kelasnya (Rp400 ribuan untuk 512GB)
🟢 Garansi 5 tahun, one-to-one replacement
🟢 Desain tipis, cocok buat laptop & mini PC
Cocok Buat Siapa?
💼 Karyawan remote atau mahasiswa: untuk pekerjaan umum, office, browsing, zoom, dan simpan file besar
🎥 Video editor pemula: editing 1080p/4K ringan cukup aman
🎮 Gamer casual: load game cepat, no stutter
🧑💻 PC builder budget: rakit PC dengan SSD berkualitas tanpa overbudget
📦 Penyimpanan tambahan: sebagai secondary storage NVMe
FAQ – KYIO Kaizen SSD
Q: Apa SSD ini cocok buat OS utama?
✅ Sangat cocok. Booting cepat, respon aplikasi gesit.
Q: Aman buat game berat?
✅ Bisa, selama sistem kamu mendukung NVMe dan ada pendinginan yang memadai.
Q: Apakah cocok untuk editing video?
✅ Untuk footage 1080p – 4K ringan, masih oke. Tapi untuk project besar lebih baik pakai SSD dengan DRAM.
Q: Apakah ini SSD yang tahan lama?
🤔 Belum ada data resmi soal TBW, tapi NAND-nya pakai 3D TLC yang umumnya tahan.
Q: Worth it gak beli SSD ini?
💯 Untuk harga Rp400 ribuan, ini salah satu SSD NVMe paling worth it yang bisa kamu beli.