Bayangin lo punya SSD NVMe sisa dari build PC sebelumnya. Daripada nganggur, kenapa nggak dijadikan SSD eksternal aja? Nah, buat itu, lo butuh yang namanya SSD enclosure. Salah satu yang lagi naik daun—karena desainnya keren dan build-nya solid—adalah ASUS TUF Gaming A1.
Tapi dengan harga di kisaran Rp640.000, lebih mahal hampir dua kali lipat dari enclosure 10 Gbps lain di pasaran, wajar dong kalau muncul pertanyaan: worth it nggak sih?
Unboxing: Isi Minimalis Tapi Solid
Saat unboxing, ini yang bakal lo dapetin:
- Unit enclosure ASUS TUF Gaming A1
- Kabel USB-C ke USB-C
- Obeng kecil hexagonal
- Manual + panduan instalasi
🛑 Catatan kecil:
Sayangnya, nggak ada kabel USB-C ke USB-A, yang mana lumayan penting buat kompatibilitas. Jadi kalau PC atau laptop lo belum punya port USB-C, harus beli kabel tambahan.
Desain dan Build Quality
Desain TUF-nya bener-bener terasa. Full metal body, warna gelap matte, dan kesan militeristik kuat banget. Tapi konsekuensinya juga ada:
⚠️ Untuk membuka enclosure, harus copot 4 baut hexagonal kecil, pakai obeng khusus yang udah dikasih di paket. Jadi bukan tipe plug & play banget ya.
Namun kalau lo suka barang yang tahan banting, enclosure ini juga bawa:
- Sertifikasi militer MIL-STD 810H
- Sertifikasi IP68 (anti air dan debu)
💡 Jadi ini bukan sekadar storage tambahan. Lo bisa bawa outdoor, travelling, atau taruh di tas bareng alat berat tanpa takut rusak.
Fleksibilitas: Dual Slot untuk SATA & NVMe
Di bagian dalam, TUF Gaming A1 udah mendukung:
- SSD NVMe PCIe (M.2)
- SSD SATA M.2
Dan itu bikin enclosure ini jauh lebih fleksibel, karena banyak enclosure lain di kisaran harga yang cuma support NVMe. Cukup colok SSD seperti biasa, lalu pasang pengait M.2 Q-Latch tanpa baut. Simple.
Chipset: Realtek RTL9210B
ASUS pakai chipset Realtek RTL9210B, salah satu USB bridge terbaik saat ini yang:
- Mendukung USB 3.2 Gen 2 (10 Gbps)
- Kompatibel dengan SSD NVMe & SATA
- Support fitur-fitur penting seperti UASP, TRIM, dan SMART Info
⚙️ Chipset ini juga lebih adem dibanding chipset JMicron, dan punya reputasi stabil. Beda dengan ROG Strix Arion yang pakai ASMedia ASM2362 yang cuma mendukung NVMe saja.
Pengujian Performa: Benchmark & File Transfer
Pengujian dilakukan menggunakan:
- WD Black SN770 (Gen4 x4) untuk NVMe
- WD Blue SH510 250GB untuk SATA
- Tesbed PC desktop dengan USB 3.2 Gen 2 native
🎯 CrystalDiskMark Result:
SSD + Mode | Read Speed | Write Speed |
WD Black SN770 (langsung ke PC) | 5.200 MB/s | 4.968 MB/s |
WD Black SN770 via TUF A1 Enclosure | 1.016 MB/s | 980 MB/s |
WD Blue via Enclosure | 520 MB/s | 490 MB/s |
⚠️ Perlu dicatat: meskipun WD Black SN770 adalah Gen4, kecepatan maksimal dibatasi oleh interface USB 3.2 Gen 2, yang memang maksimal di 10 Gbps.
🎯 Copy File Test (32GB PUBG Game Folder):
📁 Copy Internal SSD to Self (SN770)
⚡ Transfer Rate: 2 – 2.1 GB/s
⏱️ Waktu: 20 detik
📁 Enclosure to SSD PC
⚡ Transfer Rate: 830 MB/s
⏱️ Waktu: 47 detik
📁 SSD PC to Enclosure
⚡ Transfer Rate: 693 MB/s
⏱️ Waktu: 57 detik
📁 Enclosure (NVMe) to SSD SATA
⚡ Transfer Rate: 500 MB/s
⏱️ Waktu: 1 menit 14 detik
🔒 Keamanan dan Fitur Anti-Air
Sertifikasi IP68 bukan gimmick. Di konektor USB-C-nya, lo akan nemu lapisan karet seal yang berfungsi sebagai proteksi air dan debu. Tapi jangan salah kaprah ya—water resistant itu bukan berarti bisa dicelup ke ember atau diajak berenang bareng SSD lo.
Kalau mau SSD tetap aman:
- Pastikan semua baut terpasang rapat
- Jangan colok kabel saat SSD atau tangan lo basah
Plus & Minus ASUS TUF Gaming A1
✅ Kelebihan:
- Build quality kokoh
- Support SSD NVMe dan SATA
- Realtek RTL9210B = chipset stabil
- Sertifikasi IP68 dan MIL-STD
- Sudah include obeng kecil
❌ Kekurangan:
- Harus buka 4 baut hex kecil (kurang praktis)
- Tidak ada kabel USB-A
- Harga lebih mahal dibanding brand lain dengan chipset sama
Jadi, Worth It Nggak?
Kalau lo butuh SSD eksternal untuk kerja lapangan, mobilitas tinggi, atau sering terpapar lingkungan ekstrim, maka ASUS TUF Gaming A1 layak dibeli. Dia nggak sekadar “penyimpanan”, tapi alat tempur yang tahan banting.
Tapi kalau lo cuma butuh SSD eksternal untuk backup mingguan atau kerja di rumah, banyak enclosure lebih murah yang juga pakai chipset Realtek atau JMicron—dan sudah cukup banget untuk kebutuhan harian.