Pernah nggak sih kamu lihat website orang lain pakai domain my.id, lalu bertanya-tanya, “Kok bisa ya ada domain kayak gitu? Bukannya biasanya .com atau .id aja?”
Aku juga dulu mikir gitu. Waktu pertama belajar bikin website, aku kira domain Indonesia cuma .id, .co.id, atau .web.id. Tapi ternyata, sekarang ada banyak pilihan, termasuk my.id yang sering dipakai untuk blog pribadi atau portfolio.
Di artikel ini, aku akan cerita asal usul domain my.id, kenapa bisa muncul, siapa yang mengelola, dan apakah domain ini aman serta cocok untuk branding personalmu. Karena aku tahu, banyak pemula yang masih bingung pilih ekstensi domain untuk blog mereka.
🔑 Key Takeaways
- 📌 my.id adalah subdomain dari .id khusus untuk personal
- 🏢 Dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia)
- 💡 Diluncurkan untuk memfasilitasi personal branding masyarakat Indonesia
- 💰 Harga my.id sangat terjangkau, mulai Rp10.000-Rp15.000 per tahun
- 🎯 Cocok untuk portfolio, blog pribadi, landing page CV online
Awal Mula Domain my.id
Sebelum ada my.id, masyarakat Indonesia sudah mengenal domain:
- .id → Domain utama Indonesia
- .co.id → Untuk perusahaan yang memiliki legalitas PT/CV
- .or.id → Untuk organisasi non-profit
- .ac.id → Untuk institusi akademik
- .web.id → Umum, biasanya untuk UKM atau personal project
Namun, seiring perkembangan internet, banyak orang ingin memiliki identitas digital personal yang mudah diakses dan terjangkau. Maka lahirlah domain my.id.
Menurut data resmi PANDI, my.id mulai diresmikan sekitar tahun 2014 bersamaan dengan program perluasan domain Indonesia agar masyarakat makin terdigitalisasi.
📌 Ikon insight
🌱: Filosofi my.id
Nama my.id diambil dari gabungan “my” (saya) dan “id” (Indonesia), menekankan identitas digital personal warga Indonesia.
Siapa Pengelola Domain my.id?
Domain my.id dikelola langsung oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), lembaga resmi yang bertanggung jawab terhadap semua domain .id di Indonesia.
🗣️ “PANDI didirikan untuk mengelola domain .id secara independen, profesional, dan mengedepankan kepentingan masyarakat Indonesia di era digital,” – Yudho Giri Sucahyo, Ketua PANDI.
Dengan kata lain, domain my.id sama amannya dengan .id atau .co.id karena berada di bawah satu pengelola nasional.
Tujuan Diluncurkannya my.id
Berdasarkan siaran pers PANDI, tujuan utama peluncuran my.id adalah:
✨ Memberikan kesempatan personal branding
→ Supaya semua orang bisa punya alamat digital resmi.
✨ Mendukung inklusi digital masyarakat Indonesia
→ Dengan harga murah, semua kalangan bisa memiliki website sendiri.
✨ Membantu SEO Lokal
→ Karena diakui Google sebagai ccTLD Indonesia.
Table Fakta Domain my.id
| Fitur | my.id |
| Pengelola | PANDI Indonesia |
| Target Pengguna | Personal, individu |
| Harga | Rp10.000 – Rp15.000 (promo) |
| Syarat Pendaftaran | KTP atau data diri pribadi |
| SEO | Bagus untuk SEO Indonesia |
| Contoh Pengguna | Blog, portfolio, CV online, landing page personal |
Kenapa Domain my.id Murah Banget?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul: kenapa my.id bisa murah banget dibanding .com atau .id biasa?
Jawabannya karena domain ini memang ditujukan untuk personal use. Harga murah tersebut adalah strategi pemerintah dan PANDI untuk mendorong masyarakat Indonesia memiliki website sendiri tanpa hambatan biaya.
Aku sendiri waktu pertama beli domain, memilih my.id karena promo di Niagahoster cuma Rp10.000/tahun. Gila, kan? Murah banget. Waktu itu aku pakai untuk blog tutorial copywriting, sebelum akhirnya upgrade ke .com untuk target market global.
Cocok Untuk Apa Saja?
📝 Blog Personal
Buat kamu yang suka menulis pengalaman atau catatan harian online.
💼 Portfolio
Menampilkan karya desain, copywriting, atau project freelance.
📄 CV Online
Biar lamaran kerjamu lebih profesional dengan URL nama sendiri.
🎯 Landing Page Produk Digital
Misal eBook atau eCourse dengan target market lokal Indonesia.
💡 🔥 Keunggulan my.id Dibanding Domain Gratis
✨ Lebih profesional dibanding subdomain Blogspot atau WordPress
✨ SEO lebih kuat karena diakui Google ccTLD Indonesia
✨ Aman dikelola PANDI dan bisa diupgrade kapan saja
✨ Branding personal lebih jelas (misal: namamu.my.id)
Bagaimana Cara Mendaftarkan my.id?
Aku share langkah-langkah singkatnya ya:
1️⃣ Pilih Registrar Terpercaya
Misal: Niagahoster, Domainesia, Rumahweb
2️⃣ Cari nama domain my.id yang kamu inginkan
3️⃣ Lakukan checkout dan upload data diri (KTP)
4️⃣ Bayar dan domain langsung aktif
Biasanya prosesnya hanya 5-10 menit kalau data sesuai.
Apakah Ada Kekurangan Domain my.id?
Tidak ada kekurangan besar. Namun beberapa poin yang perlu kamu perhatikan:
- Tidak cocok untuk target market internasional (karena ccTLD Indonesia)
- Untuk bisnis besar, disarankan menggunakan .com atau .id agar branding lebih kuat
- Jika digunakan untuk email bisnis, beberapa client luar negeri mungkin kurang familiar dengan my.id
FAQ
Kapan domain my.id pertama kali diluncurkan?
Sekitar tahun 2014 oleh PANDI sebagai domain personal Indonesia.
Apakah domain my.id aman digunakan?
Sangat aman. Dikelola resmi oleh PANDI sama seperti .id dan .co.id.
Berapa harga domain my.id?
Mulai Rp10.000-Rp15.000 promo tahun pertama, harga normal sekitar Rp50.000-Rp60.000 per tahun.
Apakah my.id bagus untuk SEO?
Bagus untuk SEO Indonesia karena termasuk ccTLD.
