Gunung Gede yang terletak di wilayah Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat, kembali menjadi perhatian banyak pihak. Apalagi setelah serangkaian gempa terjadi belakangan ini di beberapa wilayah Jawa Barat, membuat kekhawatiran akan potensi erupsi dari gunung api aktif tipe A ini semakin meningkat.
Gunung Gede bukan hanya sekedar gunung wisata. Dalam sejarahnya, gunung ini pernah memaksa perubahan besar dalam tatanan wilayah Priangan — yakni perpindahan ibu kota dari Cianjur ke Bandung pada tahun 1864 karena dampak erupsi dan gempa besar yang merusak Cianjur kala itu.
Catatan Sejarah Letusan Gunung Gede
Gunung Gede tercatat mengalami erupsi sebanyak 27 kali sejak tahun 1747 hingga letusan terakhir tahun 1957. Berdasarkan data volcano.si.edu dan PVMBG, berikut ini adalah beberapa peristiwa letusan paling signifikan:
Tahun Erupsi | Skala Letusan (VEI) | Dampak Utama |
1747-1748 | VEI 3 | Letusan besar, hujan abu luas |
1832 | VEI 3 | Letusan signifikan, gempa merusak Bogor-Cianjur |
1853 | VEI 3 | Letusan besar, dampak luas |
1957 | VEI 2 | Letusan terakhir, kolom asap setinggi 2000 meter, hujan abu sampai Bogor-Jakarta |
Letusan tahun 1957 menjadi penanda bahwa Gunung Gede sedang memasuki masa istirahat yang cukup panjang. Berdasarkan data PVMBG, masa istirahat aktivitas Gunung Gede terpendek adalah 1 tahun dan terpanjang 71 tahun.
Hingga tahun 2025 ini, sudah memasuki masa istirahat 66 tahun — artinya secara teori semakin mendekati potensi aktifitas vulkanik berikutnya. Namun tentu saja, erupsi gunung api tidak bisa diprediksi secara pasti.
Gunung Gede & Ancaman Gempa di Cianjur
Bukan hanya letusan yang patut diwaspadai. Catatan gempa besar pernah terjadi di Cianjur, yang diduga berasal dari sesar aktif di sekitar Gunung Gede:
- Gempa 10 Oktober 1834 (VIII-IX MMI), merusak Bogor-Cianjur.
- Gempa 15 Februari 1844 (VII-VIII MMI), menyebabkan kerusakan di Cianjur.
Dua peristiwa ini ikut memicu keputusan pemerintah kolonial Hindia Belanda memindahkan ibu kota Keresidenan Priangan dari Cianjur ke Bandung.
Kawah-Kawah Aktif di Gunung Gede
Gunung Gede memiliki beberapa kawah aktif:
🌋 Kawah Ratu (utama)
🌋 Kawah Wadon
🌋 Kawah Baru
🌋 Kawah Lanang
🌋 Kawah Gumuruh
🌋 Kawah Gedeh
🌋 Kawah Sela
Kawah-kawah ini menjadi titik potensi keluarnya gas berbahaya dan material letusan.
Mitigasi & Cara Antisipasi Jika Terjadi Erupsi atau Gempa Gunung Gede
Berikut adalah langkah yang wajib dilakukan oleh masyarakat sekitar kaki Gunung Gede, termasuk di Cianjur, Sukabumi, Bogor dan sekitarnya.
1. Kenali Gejala Awal Erupsi
⚠️ Bau belerang menyengat
⚠️ Getaran tanah atau gempa ringan berulang
⚠️ Suara gemuruh dari dalam gunung
⚠️ Asap tebal dari kawah
2. Persiapkan Tas Siaga Bencana
Isi tas dengan:
🎒 Air minum
🎒 Masker & kain penutup hidung
🎒 Makanan awet
🎒 Obat-obatan pribadi
🎒 Senter + baterai
🎒 Powerbank
🎒 Dokumen penting (KTP, KK, akta kelahiran)
3. Kenali Jalur Evakuasi
Biasakan keluarga mengetahui:
📍 Titik kumpul terdekat
📍 Jalur evakuasi resmi dari BPBD
📍 Tempat perlindungan aman (daerah terbuka jauh dari kawah)
4. Saat Erupsi Terjadi
🚨 Jauhi radius bahaya (600 meter dari kawah)
🚨 Gunakan masker untuk menghindari inhalasi debu vulkanik
🚨 Hindari bangunan berpotensi roboh
🚨 Segera menuju titik aman sesuai instruksi petugas
Tabel Panduan Mitigasi Gunung Gede
Kategori Mitigasi | Tindakan Penting | Catatan Penting |
Persiapan Pribadi | Tas Siaga Bencana | Siapkan semua anggota keluarga |
Lingkungan | Cek jalur evakuasi | Latihan simulasi berkala |
Respon Cepat | Kenali gejala erupsi | Segera evakuasi bila diperlukan |
Informasi Resmi | Ikuti arahan BPBD & PVMBG | Hindari informasi hoax |
FAQ Seputar Gunung Gede, Cianjur & Ancaman Erupsi
Apakah Gunung Gede Berbahaya Saat Ini?
Status masih normal. Namun, masyarakat diminta tetap waspada dan siaga.
Apakah Pendakian Gunung Gede Aman?
Untuk saat ini, pendakian ditutup hingga hasil evaluasi terbaru dari Balai Besar TNGGP dan PVMBG.
Apakah Letusan Gunung Gede Bisa Diprediksi?
Tidak bisa dipastikan kapan. Tapi bisa dipantau melalui gejala alam dan laporan resmi.
Apa Dampak Erupsi Terbesar Gunung Gede?
Hujan abu luas, semburan material pijar, dan gempa merusak.
Bagaimana Cara Terbaik Menghadapi Ancaman Gunung Gede?
Persiapkan mitigasi sejak dini, ikuti informasi resmi, dan edukasi keluarga tentang kebencanaan.
Waspada itu bukan berarti panik. Dengan mitigasi yang baik dan informasi yang akurat, kita bisa menghadapi potensi ancaman Gunung Gede dengan lebih siap dan tenang.
Tetap ikuti perkembangan informasi dari BPBD, PVMBG, dan Balai Besar TNGGP.