SVG vs EPS: Format Terbaik untuk Microstock

seputar EPS dan SVG di microstock

Key Takeaways 🧠

  • 🔥 EPS10 adalah format paling aman dan wajib untuk upload ke microstock.
  • 🌐 SVG lebih cocok untuk web, UI design, dan animasi interaktif.
  • 🖼️ EPS unggul untuk desain cetak, logo, dan ilustrasi vektor profesional.
  • 📥 Platform seperti Shutterstock dan Adobe Stock masih mengutamakan EPS, bukan SVG.

Pilih Mana? SVG vs EPS: Sebuah Dilema Klasik Desainer

Buat kamu yang sering main di Illustrator, Figma, atau Inkscape, pasti pernah bertanya: “Kalau aku mau jual vector di Shutterstock atau Freepik, harusnya export ke .SVG atau .EPS ya?”

Tenang, kamu gak sendiri. Dulu aku juga sering bingung waktu baru mulai main microstock. Aku pikir SVG lebih modern, lebih ringan, dan gampang dibuka di browser — jadi harusnya itu dong yang disukai, kan?

Ternyata… salah besar!

Saat aku upload file SVG ke Freepik dan Adobe Stock, hasilnya ditolak karena “format tidak kompatibel.” Dan saat aku coba EPS10, semuanya mulus. Bahkan beberapa desain langsung masuk koleksi unggulan.

Mengenal Dua Format Vector Ini Secara Mendalam

Sebelum kita bicara strategi upload, mari kita bongkar karakter asli dari kedua format ini.

SVG (Scalable Vector Graphics)

🔍 SVG adalah format berbasis XML. Artinya, isinya bisa dibuka pakai teks editor kayak Notepad.

Keunggulan utamanya adalah:

  • Cepat dan ringan
  • 🌐 Bisa langsung dibuka di browser
  • 🔁 Mudah diintegrasikan ke HTML
  • 🧩 Cocok buat animasi atau desain interaktif

Tapi…

  • ❌ Tidak semua software mendukung 100%
  • ❌ Bisa bermasalah kalau dipakai di file cetak atau sablon
  • ❌ Tidak semua microstock menerima sebagai file utama

EPS (Encapsulated PostScript)

Berbeda dengan SVG, EPS adalah format lawas yang justru masih jadi standar industri profesional.

Keunggulan EPS:

  • 💼 Cocok untuk cetak offset
  • 🎨 Kompatibel dengan software lawas seperti CorelDRAW
  • 🖼️ Bisa digunakan untuk sablon, stiker potong, cetak besar
  • 📤 Diterima oleh semua platform microstock utama

Tantangannya?

  • ⚠️ File cenderung lebih besar
  • 🛠️ Perlu teknik export yang rapi agar tidak error

Perbandingan Lengkap SVG vs EPS

📊 Berikut tabel perbedaan yang bisa jadi acuan kamu sebelum export:

AspekSVGEPS
FormatXML-based (editable text)PostScript (binary)
Ukuran FileRinganLebih besar
Dukungan WebSangat bagusTidak bisa langsung dibuka
Edit & KompatibilitasFigma, Inkscape, IllustratorIllustrator, CorelDRAW, Affinity
AnimasiBisaTidak
Untuk cetakTidak idealSangat cocok
MicrostockHanya opsionalFormat utama (EPS10 wajib)
Sablon / Laser CutKurang akuratPresisi tinggi
AksesibilitasMudah diubah lewat teksHarus pakai software khusus

Kapan Harus Pakai SVG?

Ada beberapa situasi spesifik di mana SVG adalah pilihan terbaik:

🌐 Desain untuk web dan UI

  • Ikon, ilustrasi responsif, infografik interaktif

🎞️ Animasi ringan atau interaktif

  • Misalnya ilustrasi bergerak di halaman landing

🧠 Kolaborasi di tool modern

  • SVG sangat akrab dengan Figma, Webflow, dan WordPress

Kapan Harus Pakai EPS?

Kalau kamu serius ingin jualan di platform microstock, jawabannya satu: EPS-lah juaranya.

📦 EPS10 adalah format yang wajib diunggah di:

  • Shutterstock
  • Adobe Stock
  • Freepik
  • Creative Market
  • iStock
  • VectorStock

🎨 Cocok untuk:

  • Ilustrasi editorial
  • Desain kaos, merchandise
  • Stiker, flyer, logo
  • Template infografik

Testimoni Desainer Microstock

👨‍🎨 Damar Wibisono, kontributor aktif Shutterstock sejak 2016:

“Saya pernah kirim file SVG aja tanpa EPS — langsung ditolak. Setelah itu saya selalu kirim EPS10 plus JPEG preview, hasilnya stabil. Bahkan banyak buyer dari agency yang lebih suka EPS karena bisa langsung diimpor ke Corel.”

Rekomendasi Format Upload untuk Setiap Platform

📤 Berikut adalah panduan format yang direkomendasikan masing-masing platform:

PlatformFormat Disarankan
ShutterstockEPS10 + JPEG 4000px+
Adobe StockAI atau EPS + JPEG preview
FreepikEPS + JPG, optional SVG/PSD
Creative MarketZIP isi EPS, AI, SVG, PNG, JPG
VectorStockEPS atau AI saja

Tips Ekspor File Vector Supaya Gak Ditolak

🔧 Sebelum ekspor ke EPS10:

🌈 Expand semua gradient
✏️ Outline semua teks
🔲 Hapus semua clipping mask
🚫 Jangan gunakan transparansi atau blend mode
🧹 Bersihkan layer yang tidak terpakai
🖼️ Sertakan preview JPG minimal 4000px

🗂️ Gunakan Adobe Illustrator versi CS6 atau paling aman EPS10 compatibility

💡 Pro Tips: Gunakan Kedua Format untuk Value Tambahan

Kadang kita gak perlu pilih salah satu. Justru, gabungkan kedua format untuk meningkatkan nilai jual.

Contohnya:

🎁 Di Creative Market:

  • Kamu bisa buat ZIP berisi:
    • EPS10
    • AI
    • SVG (untuk web/app)
    • PNG transparan
    • JPEG preview

Ini bakal jadi paket lengkap yang digemari pembeli dari berbagai latar belakang — mulai dari web designer sampai printing house.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)

Apakah SVG bisa digunakan di Shutterstock?

SVG bisa, tapi bukan sebagai file utama. Shutterstock lebih suka EPS10.

Apa perbedaan AI dan EPS?

AI adalah file asli dari Adobe Illustrator. EPS lebih universal dan digunakan sebagai standar industri stock vector.

Apakah harus selalu bikin EPS10?

Ya, terutama kalau kamu ingin menjual di Shutterstock dan Adobe Stock.

Apa itu EPS10?

Versi EPS yang kompatibel dengan Illustrator CS3 ke atas. Ini format paling stabil dan aman untuk berbagai platform.

SVG bisa dipakai untuk cetak?

Secara teknis bisa, tapi tidak direkomendasikan karena tidak semua printer atau software cetak mendukung SVG dengan baik.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top

Booking Form

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Book Room Hotel